Kondisi Umum Lokasi Penelitian

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kondisi Umum Lokasi Penelitian

Wilayah Kepulauan Seribu terletak di sebelah Utara Teluk Jakarta dan Laut Jawa. Lokasinya berada antara 06°00’40” dan 05°54’40” Lintang Selatan dan 106°40’45” dan 109°01’19” Bujur Timur. Jumlah keseluruhan pulau yang ada di wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu mencapai 110 buah. Adapun Komposisinya adalah sebagai berikut: a. 50 Pulau mempunyai luas kurang dari 5 ha b. 26 Pulau mempunyai luas antara 5-10 ha c. 24 Pulau mempunyai luas lebih dari 10 ha Keadaan angin di Kepulauan Seribu sangat dipengaruhi oleh angin monsoon yang secara garis besar dapat dibagi menjadi Angin Musim Barat Desember-Maret dan Angin Musim Timur Juni-September. Musim Pancaroba terjadi antara bulan April-Mei dan Oktober-Nopember. Kecepatan angin pada musim Barat bervariasi antara 7-20 knotjam, yang umumnya bertiup dari Barat Daya sampai Barat Laut. Angin kencang dengan kecepatan 20 knotjam biasanya terjadi antara bulan Desember-Februari. Pada musim Timur kecepatan angin berkisar antara 7-15 knotjam yang bertiup dari arah Timur sampai Tenggara. Musim hujan biasanya terjadi antara bulan Nopember-April dengan hujan antara 10-20 haribulan. Curah hujan terbesar terjadi pada bulan Januari dan total curah hujan tahunan sekitar 1700 mm. Musim kemarau kadang-kadang juga terdapat hujan dengan jumlah hari hujan antara 4-10 haribulan. Curah hujan terkecil terjadi pada bulan Agustus Noor 2003. Kawasan Kepulauan Seribu memiliki topografi datar hingga landai dengan ketinggian sekitar 0-2 meter d.p.l. Luas daratan dapat berubah oleh pasang surut dengan ketinggian pasang antara 1-1,5 meter. Morfologi Kepulauan Seribu merupakan dataran rendah pantai, dengan perairan laut ditumbuhi karang yang membentuk atol maupun karang penghalang. Atol dijumpai hampir diseluruh gugusan pulau, kecuali Pulau Pari, sedangkan fringing reef dijumpai antara lain di P. Pari, P. Kotok dan P. Tikus Noor 2003. Suhu permukaan di Kepulauan Seribu pada musim Barat berkisar antara 28,5-30 °C. Pada musim Timur suhu permukaan berkisar antara 28,5-31 °C. Salinitas permukaan berkisar antara 30-34 00 pada musim barat maupun pada musim timur Dinas Perikanan dan Kelautan DKI Jakarta 1998 in Noor 2003.

2.2. Morfologi dan Klasifikasi Lumba-lumba