3.5.2. Plankton
Analisis  data  plankton  dilakukan  setelah  plankton  diidentifikasi  dan  dihitung jumlahnya.    Analisis  yang  dilakukan  yaitu  kelimpahan,  indeks  keanekaragaman,
indeks  keseragaman  dan  indeks  dominansi.    Plankton  diamati  dengan  tujuan  untuk melihat  kelimpahan  atau  ketersediaan  plankton  di  perairan  tersebut  yang  menjadi
sumber makanan untuk ikan-ikan kecil atau sebagai produsen di perairan. 3.5.2.1. Kelimpahan plankton
Kelimpahan plankton dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Dimana : N   = jumlah plankton persatuan luas indm
3
T = luas penutupan Sedgewich-rafter 1000 mm
3
L    = luas satu sapuan pengamatan 1,75 mm x 50 mm V     = volume dalam botol sampel 30 ml
Vo   = volume pada gelas obyek 1 ml n    = jumlah individu yang tercatat
D     = banyaknya air yang disaring
3.5.2.2. Indeks keanekaragaman, keseragaman, dan dominansi plankton
Perhitungan  indeks  keanekaragaman  digunakan  untuk  menganalisa  populasi dan  komunitas  plankton.    Berdasarkan  Shannon-Wiener  Krebs  1989  rumusnya
adalah sebagai berikut:
Dimana : H’   = indeks keanekaragaman Shannon N
= total individu keseluruhan ni   = Jumlah individu ke-i
Untuk  melihat  pola  distribusi  plankton  dalam  komunitas,  digunakan  indeks keseragaman. Rumusnya dalah sebagai ebrikut:
Dimana : E          = indeks keseragaman Evenness dengan kisaran 0-1 H’         = indeks keanekaragaman Shannon - Wiener
H’maks = indeks keanekaragaman maksimum = log
2
S diaman S adalah jumlah genera
Jika  nilai  E  mendekati  1,  maka  sebaran  individu  antara  genera  relatif  sama. Sebaliknya  jika  nilai  E  mendekati  0,  terdapat  sekelompok  genera  yang  jumlahnya
lebih  banyak  dari  genera  lain.    Indeks  dominansi  Shannon  digunakan  untuk menggambarkan  sejauh  mana  suatu  genera  mendominasi  populsi  tersebut.    Genera
yang paling dominan ini dapat menentukan atau mengendalikan kehadiran jenis lain. Dengan memakai indeks dominansi Simpson Krebs 1989:
Dimana : D = indeks Dominansi Simpson
ni    = jumlah individu genera ke-i N
= total individu seluruh genera Dengan  kriteria  yang  sama  pada  kriteria  indeks  keragaman.    Bila  suatu
komunitas  mempunyai  keanekaragaman  jenis  yang  tinggi,  maka  akan  mempunyai dominansi yang rendah.
3.5.3. Korelasi antara parameter penelitian