METODE PENELITIAN WAKTU PENELITIAN TEKNIK PENARIKAN SAMPEL

Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Metode ini bertujuan untuk meneliti sejauhmana variasi pada satu faktor berkaitan dengan variasi pada faktor lain Rakhmat, 2004:27. Metode korelasional digunakan untuk meneliti hubungan diantara variabel-variabel. Dalam penelitian ini, metode korelasional digunakan untuk mencari pengaruh press release Bagian Hubungan Masyarakat Humasy Sekretariat Daerah Sekda Kota Medan terhadap citra pemerintah Kota Medan di masyarakat Kota Medan.

3.2 WAKTU PENELITIAN

Adapun penelitian ini dilakukan di Bagian Humasy Setda Kota Medan pada tanggal 25-27 Maret 2014. Dan dimasyarakat Kota Medan pada tanggal 28 Maret 2014- 25 April 2014.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda, hewan, dan tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, atau peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian Nawawi, 2004:141. Populasi dalam penelitian adalah masyarakat Kota Medan yang tergolong dalam usia produktif 15-64 tahun sebanyak 1.480.214 jiwa. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kota Medan dalam Angka Tahun 2013,jumlah penduduk Kota Medan tahun 2012 sebagai berikut : 28 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Jumlah penduduk Kota Medan perkecamatan tahun 2012 No. Kecamatan Jumlah Penduduk Jumlah Penduduk Usia 15-64 Tahun 1. Medan Tuntungan 82.042 58.416 2. Medan Johor 125.913 88.560 3. Medan Amplas 116.227 81.005 4. Medan Denai 142.001 97.802 5. Medan Area 96.675 68.610 6. Medan Kota 72.685 53.440 7. Medan Maimun 39.665 28.215 8. Medan Polonia 53.552 37.278 9. Medan Baru 39.577 31.659 10. Medan Selayang 100.455 74.134 11. Medan Sunggal 112.967 79.205 12. Medan Helvetia 145.519 103.353 13. Medan Petisah 61.855 45.059 14. Medan Barat 70.912 50.714 15. Medan Timur 108.792 77.988 16. Medan Perjuangan 93.529 67.141 17. Medan Tembung 133.841 95.939 18. Medan Deli 170.931 113.299 19. Medan Labuhan 112.642 72.489 20. Medan Marelan 145.878 94.280 21. Medan Belawan 95.709 61.628 Total 2.121.367 1.480.214 Sumber :Bps Kota Medan dalam angka 2013

3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu Nawawi, 2004 : 141. Untuk mencapai generalisasi yang baik, disamping tata cara penarikan kesimpulan diperhatikan juga bobot sampel yang harus dipertanggungjawabkan. Dengan demikian besar sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan rumus Taro Yamane dengan presisi 10 dan tingkat kepercayaan 90 dengan menggunakan rumus sebagai berikut: 29 Universitas Sumatera Utara n = � � � � + � Keterangan : n: Jumlah sampel yang dicari N : Jumlah populasi d : Nilai presisi yang ditentukan sebesar 10 atau 0,1 Bungin,2001: 105 1 : Konstanta Berdasarkan rumus yang telah dipaparkan diatas, maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah : n = 1480214 1480214 0,1 2 + 1 n = 1480214 14802 ,14+ 1 n = 1480214 14803 ,14 n = 99,99 n = 100 orang Berdasarkan data yang diperoleh diatas, maka sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 orang.

2.4 TEKNIK PENARIKAN SAMPEL

Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Proportional Stratified Sampling Pengambilan sampel dengan teknik ini digunakan karena populasi terbagi dalam sub kelompok, sehingga banyaknya subjek dalam setiap sub kelompok harus diketahui perbandingannya terlebih dahulu. Kemudian 30 Universitas Sumatera Utara ditentukan proporsi besarnya sampel dari keseluruhan populasi. Dari jumlah sampel 100 orang, maka dipilih jumlah sampel dari tiap sub kelompok dengan menggunakan rumus Nazir, 1988:365: n = � � × � � Keterangan : n : Jumlah sampel perkecamatan n 1 : Jumlah sampel n : Jumlah penduduk perkecamatan N : Jumlah populasi Tabel 3.2 Jumlah sampel menggunakan Teknik Proportional Stratified Sampling No. Kecamatan Jumlah Penduduk Jumlah Penduduk Usia 15-64 Tahun Jumlah Sampel 1. Medan Tuntungan 82.042 58.416 4 2. Medan Johor 125.913 88.560 6 3. Medan Amplas 116.227 81.005 5 4. Medan Denai 142.001 97.802 7 5. Medan Area 96.675 68.610 5 6. Medan Kota 72.685 53.440 4 7. Medan Maimun 39.665 28.215 2 8. Medan Polonia 53.552 37.278 3 9. Medan Baru 39.577 31.659 2 10. Medan Selayang 100.455 74.134 5 11. Medan Sunggal 112.967 79.205 5 12. Medan Helvetia 145.519 103.353 7 13. Medan Petisah 61.855 45.059 3 14. Medan Barat 70.912 50.714 3 15. Medan Timur 108.792 77.988 5 16. Medan Perjuangan 93.529 67.141 5 17. Medan Tembung 133.841 95.939 6 18. Medan Deli 170.931 113.299 8 19. Medan Labuhan 112.642 72.489 5 20. Medan Marelan 145.878 94.280 6 21. Medan Belawan 95.709 61.628 4 Total 2.121.367 1.480.214 100 Sumber : Bps Kota Medan dalam angka 2013 31 Universitas Sumatera Utara b. Purposive Sampling Pengambilan sampel ini disesuaikan dengan tujuan penelitian, dimana sampel yang digunakan sesuai dengan kriteria-kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian Usman dan Purnomo, 2009 : 45. Adapun kriteria yang diambil adalah: 1. Pernah membaca surat kabar Analisa, Waspada, Tribun, Sindo, SIB, Metro 24, Metro 24 jam, dan Pos Metro tentang berita Pemerintah Kota Medan minimal 2-3 x minggu. 2. Usia adalah rentang kehidupan yang diukur dengan tahun Hurlock, 1980:280. Usia produktif 15-64 tahun yang menjadi populasi dalam penelitian ini. Tetapi peneliti hanya menggambil sampel yang usianya 21-60 tahun. Alasannya penelitimerasa responden usia 21- 60 tahun masih berpikir kritis terhadap sesuatu dan mudah mengerti atas apa yang sebenarnya saya inginkan. 3. Pendidikanadalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional kearah alam dan sesama manusiaHurlock, 1980:280. Dan dalam penelitian ini pendidikan yang menjadi kriteria responden adalah SMPsederajat, SMAsederajat, D3, dan S1S2S3. c. Accidental Sampling Pengambilan sampel dilakukan apabila pemilihan anggota sampelnya dilakukan terhadap orang atau benda yang kebetulan ada atau dijumpai Usman dan Purnomo, 2009 : 45. Jadi, sampel yang dipilih oleh peneliti yaitu masyarakat Kota Medan yang kebetulan berjumpa dengan peneliti yang memiliki ciri-cirikarakteristik seperti yang telah disebutkan. 32 Universitas Sumatera Utara

3.5 TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Dokumen yang terkait

Studi Komperatif Pengukuran Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Sebelum Dan Setelah Otonomi Daerah (Studi Kasus Pada Pemerintah Kota Medan)

0 34 88

PERAN HUMAS DALAM MENGELOLA PRESS RELEASE SEBAGAI FAKTOR MEMBANGUN CITRA PEMERINTAH KOTA SURAKARTA

0 2 69

Kegiatan Pembuatan dan Pendistribusian Press Release Humas sekretariat Daerah Pemerintah Kota Cimahi.

0 0 2

KEGIATAN PRESS RELEASE DI BAGIAN SETDA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GARUT.

0 0 10

Peran Bagian Humas Dalam Menginformasikan Kegiatan Di Sekretariat Daerah Kota Madiun Melalui Press Release Doc233

0 0 1

Press Release LKPD Kota Kab

0 1 2

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 KERANGKA TEORI - Press Release Dan Citra Pemerintah (Studi Korelasional Pengaruh Press Release Bagian Hubungan Masyarakat (Humasy) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Medan Terhadap Citra Pemerintah Kota Medan Di Masyarakat Kota Med

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG - Press Release Dan Citra Pemerintah (Studi Korelasional Pengaruh Press Release Bagian Hubungan Masyarakat (Humasy) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Medan Terhadap Citra Pemerintah Kota Medan Di Masyarakat Kota Medan)

0 1 6

PRESS RELEASE DAN CITRA PEMERINTAH (Studi Korelasional Pengaruh Press Release Bagian Hubungan Masyarakat (Humasy) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Medan Terhadap Citra Pemerintah Kota Medan di Masyarakat Kota Medan)

0 0 16

Citra Yang Ditampilkan Perusahaan Dalam Press Release (Study Analisis Isi Mengenai Jenis Release dan Jenis Citra Yang Ditampilkan Public Relations OfficerSantika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan dalam press release)

0 0 14