Universitas Sumatera Utara
3.5 TEKNIK PENGUMPULAN DATA
a. Penelitian Kepustakaan Library Research Penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari dan
mengumpulkan data melalui kepustakaan yang relevan dengan penelitian. Penelitian kepustakaan dilakukan melalui buku-buku, jurnal, internet dan
sebagainya mengenai Komunikasi, Komunikasi Massa, Komunikasi Organisasi, Public Relations, Press Relations, Metode Penelitian Sosial,
Metode Peneltian Komunikasi, Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi, Citra Perusahaan dan Pedoman Penulisan Skripsi.
b. Penelitian Lapangan Field Research Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan survey
ke lokasi penelitian melalui kuisioner, yaitu pengumpulan data dengan menyerahkan sejumlah daftar pertanyaan untuk di isi oleh responden.
3.6 TEKNIK ANALISIS DATA
Analisis data merupakan proses penyederhanaan data dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diimplementasikan Suryanto, 2011: 104. Data yang
diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis dan dihubungkan dalam beberapa tahapan yaitu :
a. Analisis Tabel Tunggal Analisis Tabel Tunggal merupakan analisa yang dilakukan dengan
membagi-bagi variabel ke dalam kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Analisis ini adalah langkah awal dalam menganalisis data
yang terdiri dari kolom, yakni jumlah frekuensi dan presentasi untuk setiap kategori Suryanto, 2011 : 106.
33
Universitas Sumatera Utara
b. Analisis Tabel Silang Teknik ini untuk mengetahui variabel yang satu memiliki
hubungan dengan variabel lainnya. Sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut bernilai positif atau negatif Suryanto, 2011 : 107.
c. Uji Hipotesis Uji Hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data
hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Dalam rumus Spearmans Spearman’s Rho Rhank – Order Correlation data variabel
yang diteliti harus ditetapkan peringkatnya dari yang terkecil sampai yang terbesar Kriyantono, 2008 : 174.
Adapun rumus koefisiensi korelasinya adalah : ��� = � −
� ∑ �
�
� �
�
− � Keterangan :
Rho : Koefisiensi korelasi rank order d
: Perbedaan antara pasangan jenjang ∑ : Sigma atau jumlah
n : Jumlah individu atau sampel
1 : Bilangan Konstan
6 : Bilangan Konstan
Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisis data untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala
ordinal. Jika Rho 0, maka hipotesis ditolak
Jika Rho 0, maka hipotesis diterima 34
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya korelasi digunakan skala GuilfordRakhmat, 2004 : 29, yaitu sebagai berikut:
0,20 : hubungan rendah sekali
0,20 – 0,40 : hubungan rendah 0,41 – 0,70 : hubungan yang cukup berarti
0,70 – 0,90 : hubungan yang tinggi; kuat 0,90
: hubungan sangat tinggi; kuat sekali; dapat diandalkan Berdasarkan nilai Rho hitung, maka dapat diketahui besar kekuatan
prediksi dari penelitian yang disebut Uji Determinan Korelasional Bungin, 2009:278, yakni dengan rumus:
�� = ���
�
× ���
Keterangan : Kp : Koefisien determinan
Rho : Koefisien korelasi tata jenjang 35
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL
4.1.1 TAHAPAN PELAKSANAAN PENELITIAN
Hal yang paling awal dilakukan dalam memulai penelitian adalah peneliti mendatangi Bagian Humasy Setda Kota Medan agar memperoleh ijin untuk
mengadakan penelitian tentang Press Release Bagian Humasy Setda Kota Medan. Setelah mendapat ijin, peneliti mulai melakukan penelitian selama 3 hari di
Bagian Humasy Setda Kota Medan, dan peneliti memperoleh press release bulan januari-maret 2014 yang dibuat oleh Bagian Humasy Setda Kota Medan. Dari
situ, baru peneliti memilih press release mana yang akan menjadi panduan sebelum responden mengisi kuesioner. Ada 7 press release Bagian Humasy Setda
Kota Medan yang dijadikan panduan oleh peneliti sebelum memulai memberikan kuesioner yang sudah disiapkan.
Setelah itu, peneliti melakukan penelitian ke lapangan. Penelitian ke lapangan dimulai dengan menelusuri gang-gang di Kota Medan, dan melihat-lihat
orang yang dapat dijadikan sampel sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan. Ada 100 orang yang akan jadi sampel dalam penelitian ini dari 21 kecamatan yang
ada di Kota Medan. Sesuai dengan kriteria yang sudah peneliti buat, peneliti berusaha mendatangi orang-orang yang peneliti lihat sedang membaca Koran, dan
peneliti mulai bertanya soal pernah atau tidak membaca Koran tentang berita Pemko Medan, setelah itu baru peneliti bertanya pernah membaca judul berita di
Koran sesuai panduan press releaseinformasi yang dibuat oleh Bagian Humasy Setda Kota Medan yang sudah ditetapkan oleh peneliti terlebih dahulu, setelah
responden sudah memenuhi syarat awal tersebut, maka responden baru dapat mengisi kuesioner.
Setelah peneliti berhasil mengumpulkan data dari ke 100 responden, maka tahap selanjutnya yang dilakukan oleh peneliti adalah proses pengolahan data dari
kuesioner yang telah diisi oleh responden. Ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam pengolahan data, yakni:
36