Universitas Sumatera Utara
54 Citra Pemerintah Kota Medan dipengaruhi oleh faktor lain seperti pengalamanmasyarakat secara langsung terhadap Pemko Medan, dan sebagainya.
4.2 Pembahasan
Pemerintah Kota Medan menyadari bahwa citra instansi adalah salah satu hal yang penting untuk dibentuk dalam benak masyarakat, rekan, media massa
maupun di kalangan pegawainya sendiri. Untuk mendapatkan citra positif tersebut, Pemko Medan harus menjalankan serangkaian kegiatan untuk
mewujudkan suatu hubungan yang harmonis.Apalagi untuk membentuk citra positif dari masyarakatnya.Pemerintah Kota Medan membutuhkan public
relations untuk menangani hal tersebut.Public relations di Pemerintah Kota Medan di kenal dengan Humasy Setda Kota Medan.Bagian tersebut bekerja sesuai
dengan Peraturan Walikota Medan No. 45 Tahun 2010 Tentang Rincian Fungsi dan Tugas Sekretariat Daerah.
Seperti yang diketahui citra Pemko Medan belakangan ini terus menurun di mata masyarakatnya.Itu karena pemimpinnya yang belakangan ini terus
tersandung kasus korupsi.Pada tahun 2013 di pertengahan bulan Mei, Walikota Medan di nonaktifkan dan di angkat Plt. Walikota Medan.Karena di angkat pada
pertengahan tahun, jadi Plt. Walikota Medan hanya mengikuti aturan-aturan dan kebijakan-kebijakan yang sudah dibuat sebelumnya. Dan pada tahun 2014 ini, Plt.
Walikota Medan tentu memiliki target dan kebijakan-kebijakan baru yang harus di capai hingga akhir tahun maupun akhir jabatannya nanti. Selain itu, Plt.
Walikota Medan juga harus berupaya untuk mengembalikan citra baik Pemko Medan dengan dibantu oleh Jajaran-jajaran SKPD yang terpecah atas bagian-
bagian yang memiliki tugas dan fungsinya masing-masing.Dan salah satunya adalah Bagian Humasy Setda Kota Medan yang kerjanya sejalan dengan Dinas
Kominfo. “Tujuan PRs secara universal yakni: menciptakan citra, memelihara
citra yang baik, meningkatkan citra yang baik, dan memperbaiki citra jika citra organisasi menurunburuk Yulianita, 2003:42”.
“Fungsi pokokpublic relations pemerintah Indonesia pada dasarnya antara lain: mengamankan kebijaksanaan pemerintah, memberikan
pelayanan dan menyebarluaskan pesan atau informasi mengenai 77
Universitas Sumatera Utara
kebijaksanaan hingga program-program kerja secara nasional kepada masyarakat….. Rachmadi, 1992 :37”.
Dengan berdasarkan teori di atas, Bagian Humasy Setda Kota Medan harus berusaha keras untuk meningkatkan kembali citra Pemko Medan yang
sedang buruk di mata masyarakatnya. Dan sesuai dengan fungsinya memberikan pelayanan dan menyebarluaskan informasi mengenai kebijakan dan program kerja
kepada masyarakat, mengharuskan Bagian Humasy Setda Kota Medan setiap harinya untuk menyampaikan informasi-informasi yang ada di Pemko Medan
kepada masyarakat. Informasi tersebut dibuat menjadi sebuah press release, dan press release tersebut akan dikirim ke media-media yang sudah ada bekerja
samanya dengan Pemko Medan. Kemudian keesokan harinya, informasi yang dibuat oleh Bagian Humasy Setda Kota Medan melalui pegawainya tersebut
sudah terbit di media-media, dan sudah bisa untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Tetapi, media yang paling banyak bekerja sama dengan Pemko Medan adalah
media cetak. “Ada beberapa hal yang penting yang harus diperhatikan dalam
penulisan suatu press release, antara lain: tulislah press releasedengan ringkas dan padat. Jangan memanjangkan isi press release. Dan
sebaiknya jangan terlalu pendek Misal dengan setengah halaman, usahakan press release mengandung unsur 5W+1H, artinya apa,
kapan, dan dimana kegIatan yang dilakukan itu. Siapa yang hadir atau sasaran kegiatan.Mengapa kegiatan itu dilakukan. Dan bagaimana
pelaksanaannya….Abdullah, 2004 :83”.
Dalam membuat press release, Bagian Humasy Setda Kota Medan dituntut untuk memiliki skill dalam menulis informasi, supaya orang-orang yang
membacanya mudah mengerti atas pesaninformasi yang akan disampaikan. Menulis press release, ada hal-hal yang harus diperhatikan yaitu kelengkapan
informasi seperti 5W+1H, jelas, singkat, padat, menggunakan bahasa yang baik, serta memiliki topik yang menarik. Press release yang biasanya dibuat Bagian
Humasy Setda Kota Medan biasanya berisi informasi seputar kegitan-kegiatan Plt. Walikota Medan beserta jajaran SKPD lingkungan Pemko Medan dan kebijakan-
kebijakan baru yang ada di Pemko Medan. Informasi tersebut disebarluaskan melalui media massa surat kabar agar masyarakat mengetahui kinerja para
pejabat di Pemko Medan. 78
Universitas Sumatera Utara
Hasil penelitian ini menunjukan sebagian besar responden menganggap bahwa press release Bagian Humasy Setda Kota Medan menyebutkan dengan
jelas kegiatan apa yang dilaksanakan Pemko Medan, siapa-siapa saja yang terlibat dalam kegiatan tersebut, dimana kegiatan tersebut dilaksanakan, kapan kegiatan
tersebut dilaksanakan, mengapa kegiatan tersebut dilaksanakan, dan bagaimana proses kegiatan tersebut belangsung. Selain itu, press release Bagian Humasy
Setda Kota Medan juga termasuk singkat, jelas, dan menggunakan bahasa yang baik, sehingga informasinya dapat dimengerti dan dipahami.Press release Bagian
Humasy Setda Kota Medan juga menyertai foto-foto kegiatannya untuk lebih meyakinkan pembacanya. Tetapi sebagian besar dari responden menganggap
bahwa informasi-informasinya disajikan dengan topik-topik yang kurang menarik minat para pembaca. Contohnya jika dalam 1 hari informasi tentang Pemko
Medan ada didalam surat kabar, tetapi hanya 1 saja yang topiknya menarik untuk dibaca. Itu dikarenakan topiknya dianggap masih sama seperti yang terdahulu
yang pernah dibaca oleh responden. Supaya informasi tersebut selalu diminati oleh pembacanya, maka dibutuhkan skill dan pengalaman dalam menyajikan
informasi. Berdasarkan dari hasil penelitian ini juga, sebagian besar responden
menganggap bahwa Bagian Humasy Setda Kota Medan memiliki pengalaman dalam menyampaikan informasi tentang Pemko Medan.Karena para pegawainya
sudah bekerja lebih dari 1 tahun, maka pegawainya sudah terlatih dan terbiasa dalam menyampaikan informasi. Tetapi responden masih meragukan akan
kebenaran dari informasi-informasi yang disampaikan oleh Bagian Humasy Setda Kota Medan dan tidak bisa dipercayai begitu saja. Karena para responden merasa
informasi yang disampaikan oleh Bagian Humasy Setda Kota Medan terlalu berlebihan, jadi tidak sesuai dengan kenyataan yang dilapangan.
Sehingga dapat diketahui kuat-lemahnya hubungan antara Variabel X dan variabel Y dalam penelitian ini menunjukkan bahwa, nilai rs sebesar 0,681,
dengan menggunakan Skala Guilford. Yang artinya terdapat hubungan yang cukup berarti
antara kedua variabel dalam penelitian ini, kemudian besarnya pengaruh variabel X dan variabel Y dalam penelitian ini adalah sebesar 46,
79
Universitas Sumatera Utara
sedangkan 54 bersumber dari faktor lain seperti pengalaman masyarakat secara langsung terhadap Pemko Medan, dan sebagainya. Karena para pejabat Pemko
Medan dianggap kurang professional, ulet dan tidak bertanggungjawab atas kerjanya, Itu dapat dilihat dari bagaimana pejabat Pemko Medan melayani
masyarakat dalam keseharian. Masih banyak pejabat Pemko Medan yang suka mempersulit dan tidak ramah dalam melayani masyarakat.Padahal seharusnya
para pejabat Pemko Medan dapat melayani masyarakat dengan baik, supaya penilaian masyarakat baik terhadap kinerja pejabat Pemko Medan. Jika hubungan
antara instansi dan masyarakat sudah harmonis dan sejalan, maka perkembangan Kota Medan akan lebih pesat lagi dan menjadi Kota Metropolitan sesuai dengan
Visi Kota Medan Jangka Menengah Visi Tahun 2015. 80
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
1. Press release yang dibuat oleh Bagian Humasy Setda Kota Medan secara keseluruhan sudah memenuhi tata cara penulisan berita dengan
menyebutkan 5W+1H kegiatan apa, siapa yang terlibat dalam kegiatan tersebut, dimana kegiatan tersebut dilaksanakan, kapan dilaksanakan,
mengapa dilaksanakan, dan bagaimana kegiatannya berlangsung. Press release tersebut juga disajikan dengan jelas, singkat, padat, dan
menggunakan bahasa yang baik, sehingga pembaca mudah mengerti atas pesaninformasi apa yang ingin disampaikan oleh Bagian Humasy Setda
Kota Medan. Selain itu, Bagian Humasy Setda Kota Medan juga menyertakan foto-foto kegiatan di dalam press release-nya guna untuk
lebih meyakinkan pembaca bahwa kegiatan-kegiatan tersebut memang benar-benar terjadi. Namun, sering kali topik yang disajikan Bagian
Humasy Setda Kota Medan kurang menarik sehingga minat pembaca kurang.
Bagian Humasy Setda Kota Medan memiliki pegawai khusus yang bekerja untuk membuat press release. Setiap kegiatan apa saja yang ada di Pemko
Medan, seusai acaranya pasti akan dibuat release-nya. Setelah release tersebut dibuat, release tersebut di kirim ke email para wartawan utusan
dari media massa surat kabar masing-masing. Kemudian keesokan harinya, release tersebut sudah di muat dalam surat kabar dan siap untuk
dikonsumsi oleh pembaca. Selama bulan Januari-Maret 2014, terdapat 166 press release yang dibuat
oleh Bagian Humasy Setda Kota Medan melalui pegawai yang bertugas untuk membuat press release.
2. Citra Pemerintah Kota Medan masih kurang baik di mata masyarakat Kota Medan. Masyarakat kurang percaya dengan pemimpin dan para pejabat di
lingkungan Pemko Medan. Karena kasus korupsi yang terus menimpa pemimpin Pemko Medan yang terdahulu. Jadi masyarakat Kota Medan
81