21
a Theorie Receptio In Complexu, merupakan teori yang dikemukakan oleh
Prof. Mr. Lodewijk Willem Christiaan van den Berg yang mengatakan bahwa “bagi orang islam berlaku penuh hukum islam sebab dia telah memeluk
agama islam walaupun dalam pelaksanaannya terdapat penyimpangan- penyimpangan.
b Ajaran Islam tentang pentaatan hukum yang ditentukan dalam Al-Qur’an bahwa bagi orang Islam pada dasarnya diperintahkan untuk taat kepada allah
dan rasul-nya, tidak ada pilihan lain jika ternyata Allah dan Rasul menetapkan hukum yang pasti dan jelas.
Dengan adanya teori-teori tersebut diatas menggambarkan betapa eratnya Hukum Islam dengan penduduk Indonesia, masyarakat Indonesia masyarakat
adatnya, negara Republik Indonesia dan hukum nasional Indonesia. Hukum waris sangat erat kaitannya dengan ruang lingkup kehidupan manusia,
bahwa setiap masnusia pasti mengalami peristiwa yang biasa disebut peristiwa
hukum yakni meninggal dunia. Apabila ada suatu peristiwa hukum yaitu meninggalnya seseorang sekaligus menimbulkan akibat hukum yaitu tentang
bagaimana pengurusan dan kelanjutan hak-hak dan kewajiban seseorang meninggal dunia.
2. Konsepsi
Konsepsi adalah salah satu bagian terpenting dari teori konsepsi yang
diterjemahkan sebagai usaha yang membawa sesuatu yang abstrak menjadi yang konkrit
yang disebut
dengan “operational
defenition”. Pentingnya
defenisi
Universitas Sumatera Utara
22
operasional adalah untuk menghindarkan perbedaan atau penafsiran mendua du bius dari suatu istilah yang dipakai dan dapat ditemukan suatu kebenaran.
26
Kerangka konseptual pada hakekatnya merupakan suatu pengarah atau pedoman yang lebih konkrit daripada kerangka teoritis yang seringkali bersifat
abstrak. Namun demikian suatu kerangka konseptual belaka, kadang-kadang dirasakan masih juga abstrak sehingga diperlukan definisi-definisi operasional yang
akan dapat menjadi pegangan konkrit dalam proses penelitian. Definisi merupakan keterangan mengenai maksud untuk memakai sebuah lambang secara khusus yaitu
menyatakan apa arti dari sebuah kata.
27
Adapun uraian daripada konsep dasar atau istilah yang digunakan dalam penulisan ini agar pelaksanaannya diperoleh sesuai dengan tujuan yang akan
ditentukan diantaranya adalah : a. Sistem kekerabatan ada 3 tiga yaitu :
a. Sistem Matrilineal yaitu sistem yang menarik garis keturunan menurut garis ibu.
Contohnya di Minangkabau. Pada masyarakat Minangkabau yang menjadi ahli waris ialah hanya anak dari si ibu jika yang meninggal laki-laki maka
yang menjadi
ahli warisnya
ialah saudaranya
perempuan dan
kemanakannya.
26
Rusdi Malik, Penemu Agama Dalam Hukum di Indonesia, Jakarta: Universitas Trisakti, hal. 15.
27
Sorjono Soekanto, Op.cit, hal. 132.
Universitas Sumatera Utara
23
b. Sistem Patrilineal yaitu sistem yang menarik garis keturunan dari pihak laki-laki bapak
c. Sistem parental yaitu sistem yang menarik garis keturunan menurut garis ibu dan bapak. Pada masyarakat Parental yang menjadi ahli waris adalah
anak laki-laki dan anak perempuan secara bersama-sama namun bagian anak laki-laki lebih besar dari bagian anak perempuan.
b. Hukum kewarisan Islam adalah hukum yang mengatur segala sesuatu yang berkenaan dengan peralihan hak dan atau kewajiban atas harta kekayaan
seseorang setelah meninggal dunia kepada ahli waris nya. c. Sistem Pewarisan ada 3 tiga macam yaitu:
a. Sistem Kolektif yaitu bahwa harta warisan itu terdiri dari pewaris kepada ahli warisnya dalam keadan utuh tidak terbagi-bagi.
b. Sistem Masgraf yaitu warisan dari pewaris itu hanya beralih kepada anak laki-laki saja Masyarakat laki-laki.
c. Sistem Individual yaitu harta warisan itu di bagi-bagikan kepada ahli warisnya yaitu anak laki-laki dan anak perempuan.
d. Pewaris adalah orang yang pada saat meninggalnya atau yang dinyatakan meninggal berdasarkan putusan pengadilan beragama Islam,meninggalkan
ahli waris dan harta peninggalan. e. Ahli Waris adalah orang pada saat meninggal dunia mempunyai hubungan
darah atau hubungan perkawinan dengan pewaris,beragama Islam dan tidak terhalang karena hukum untuk menjadi ahli waris.
Universitas Sumatera Utara
24
f. Harta Warisan adalah harta bawaan ditambah bagian dari harta bersama setelah
digunakan untuk
keperluan pewaris
selama sakit
sampai meninggalnya, pengurusan jenazah, pembayaran hutang.
g. Kompilasi Hukum Islam KHI adalah kegiatan pengumpulan atau sesuatu yang dihimpun. KHI di Indonesia merupakan langkah awal dalam kodifikasi
hukum islam dibidang muamalah yang berlaku dalam yurisdiksi Peradilan Agama bagi warga negara indonesia yang beragama islam. KHI berlaku sah
dan dijadikan pedoman bagi seluruh Peradilan Agama di Indonesia berdasarkan Instruksi Presiden No. 1 tahun 1991 tanggal 10 Juni 1991 dan
Keputusan Menteri Agama No.154 tahun 1991 tertanggal 22 juli 1991.
28
G. Metode Penelitian
Metodologi berasal dari kata “Metode” yang artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, dan “logos” yang artinya ilmu atau pengetahuan. Jadi metode
penelitian dapat diartikan sebagai proses prinsip-prinsip dan tata cara untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam melakukan penelitian.
1. Sifat Penelitian dan Jenis Penelitian