BAB III METODE PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep yang dibuat adalah sebagai berikut :
Gambar 3.1. Kerangka Konsep
Input
- SDM
- Biaya
- Metode
- Data aturan dalam manajemen lingkungan
- Data kesakitan penderita malaria
- Data habitat vektor Anopheles
Faktor Lingkungan
Lingkungan Abiotik -
Suhu -
Curah hujan -
Kelembaban udara -
Sinar matahari -
Arus air -
Salinitas
Lingkungan Biotik -
Jenis tumbuhan -
Jenis ikan pemangsa larva -
Spesies nyamukhabitatnya -
Ternak lain
Lingkungan sosial budaya -
Ekonomi -
Pembangunan -
Persepsipandangan masyarakat
Proses
Perencanaan -
Penyemprotan rumah -
Pemolesn kelambu -
Larvacidingtindakan anti larva -
Biological controlpenebaran ikan pemangsa jentik nyamuk anopheles
- Penimbunan tempat perindukan vektor
- Pengeringan tempat perindukan vektor malaria
- Pembersihan tempat perindukan vektor
pengangkatan lumut -
Pembuatan saluran penghubung dari langunkolam ke laut
Pengorganisasian -
Adanya kerjasama lintas sektor -
Pemberdayaan masyarakat terhadap pengelolaan lingkungan
Pelaksanaan -
Pengendalian vektor malaria
Monitoringevalusi - Prakiraan kendala
Out put
Penurunan kepadatan vektor pradewasadewasa untuk mengurangi kontak
vektor ke manusia
Out come
Penurunan angka kesakitan pada daerah endemis karena pengobatan dan pengelolaan lingkungan
61
62
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di wilayah Puskesmas Bonik Kecamatan Biak Timur, Kabupaten Biak-Numfor Papua.
C. Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional yaitu subyek kepala Puskesmas, Pengelola Program Malaria
Puskesmas, Coo asisten entomologi puskesmas, kader malaria, Kepala sub. Dinas P2M Dinas Kesehatan Kabupaten Biak-Numfor dan Masyarakat
diobservasi satu saatsatu kali sedangkan pengukuran terhadap variabel- variabel dilakukan pada saat penelitian.
D. Populasi Dan Sampel Penelitian
Populasi
Semua penderita malaria yang ada di wilayah kerja Puskesmas Bosnik kecamatan Biak Timur Kabupaten Biak Numfor, seluruh petugas kesehatan
Puskesmas Bosnik dan kabupaten.
Sampel
Dalam menetapkan banyaknya sampel digunakan rumus sebagai berikut : N
n = 1 + N.D
2
dimana ; n = Ukuran sampel
N = Ukuran popukasi d = Nilai kritis batas ketelitianderajat ketepatan yang didiinginkan, yaitu
sebesar 10
23
.
63 Jika derajat ketepatan penelitian sebesar 10 maka jumlah responden dapat
dihitung sebagai berikut : n = 6619
1 + 6619. 0,01 = 99,98
= 100 responden Jadi besarnya ukuran sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden.
E. Definisi Operasional