Manajemen Kesehatan TINJAUAN PUSTAKA

43

G. Manajemen Kesehatan

a. Pengertian manajemen

19 Pengertian manajemen secara umum adalah proses kegiatan perencanaan planning, pengaturan Organizing, Pelaksanaan Actuating, Pengawasan Controlling dari suatu rencana usaha kegiatan dalam mewujudkan sasaran yang akan dicapai. Manajemen berasal dari kata latin manus = tangan dan kemudian menjadi cara menangani suatu pekerjaan. Meninjau asal kata, manajemen berawal dari cara orang mampu berpikir yang lebih umum dalam menangani suatu kegiatan dan bagaiman caranya untuk mengontrol kegiatan tersebut. Dalam arti yang sederhana dapat dikatakan bahwa manajemen berlaku pada setiap usaha menangani, atau tindakan menangani, mengarahkan atau mengontrol suatu pekerjaan melalui kerjasama manusia dalam satu kelompok atau satu lembaga.

b. Pengertian Manajemen Kesehatan

Manajemen juga merupakan upaya untuk memanfaatkan dan mengatur sumber daya yang dimiliki oleh pelayanan kesehatan dalam rangka pencapaian tujuan organisasi. Secara klasik, manajemen adalah ilmu atau seni tentang bagaimana menggunakan sumber daya secara efisien, efektif, dan rasional untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Berdasarkan pengertian tersebut, manajemen mengandung tiga prinsip 44 pokok yang menjadi ciri utama penerapannya yaitu efisien dalam pemanfaatan sumber daya, efektif dalam memilih alternativ kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi, dan rasional dalam pengambilan keputusan 20 . Manajemen sebagai suatu proses dapat dipelajari dari fungsi-fungsi manajemen. Fungsi manajemen adalah langkah-langkah penting yang wajib dikerjakan oleh pemimpin unutk mecapai tujuan organisasinya. Fungsi manajemen yang digunakan oleh Depkes RI diambil dari fungsi manajemen menurut George Terry yang terrdiri dari Planning, Organizing, Actuating dan Controlling POAC. Planning perencanaan adalah sebuah proses yang dimulai dengan merumuskan tujuan organisasi, sampai dengan menyusun dan menetapkan rangkaian kegiatan unutuk mencapainya. Tanpa proses perencanaan, tidak akan ada kejelasan kegiatan yang dilaksanakan oleh staf untuk mencapai tujuan organisasi. Melalui perencanaan akan dapat ditetapkan tugas-tugas staf, dan dengan tugas-tugas ini seorang pemimpin akan mempunyai pedoman untuk melakukan supervisi dan menetapkan sumber daya yang dibutuhkan oleh staf untuk menjalankan tugas-tugasnya. Organizing pengorganisasian adalah rangkaian kegiatan manajemen untuk menghimpun sumber daya potensi yang dimiliki oleh organisasi dan memanfaatkannya secara efisien untuk mencapai tujuan organisasi. Atas dasar pengertian tersebut, fungsi pengorganisasian juga meliputi proses mengintegrasikan semua sumber daya potensi yang dimiliki oleh sebuah organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. 45 Actuating directing, comannding, motivating, staffing coordinating atau penggerak-pelaksanaan adalah proses memberikan bimbingan kepada staf agar mereka mampu bekerja secara optimal dalam melakukan tugas- tugasnya sesuai dengan keterampilan yang mereka miliki dan dukungan sumber daya puskesmas yang mampu disediakan. Kejelasan komunikasi, pengembangan motivasi yang efektif dan penerapan kepemimpinan yang efektif akan sangat membantu suksesnya manajer melaksanakan fungsi manajemen ini. Controlling monitoring atau pengawasan dan pengendalian adalah proses untuk mengamati secara terus-menerus pelaksanaan rencana kerja yang sudah disusun dan mengadakan koreksi terhadap penyimpangan yang terjadi. Fungsi manajemen ini memerlukan perumusan standar untuk kerja staf yang jelas menjadi bagian dari perencanaan. Standar ini digunakan untuk menilai hasil kegiatan staf atau unit kelompok kerja. Apakah ada penyimpangan? Jika ada, kegiatan manajerial ditujukan untuk melakukan koreksi terhadap penyimpangan yang telah terjadi. Meskipun keempat fungsi manajemen tersebut terpisah satu sama lain, tetapi di dalam pelaksanaannya, keempatnya merupakan suatu rangkaian Proses kegiatan manajemen yang berhubungan satu sama lain.

H. Manajemen Lingkungan Pengelolaan Lingkungan