ESTIMASI DAN PENILAIAN AKUNTANSI PENTING lanjutan CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS continued

PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 546 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2011 DIAUDIT DAN PERIODE ENAM BULAN BERAKHIR 30 JUNI 2012 DAN 2011 TIDAK DIAUDIT Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 JUNE 2012 UNAUDITED AND 31 DECEMBER 2011AUDITED AND FOR THE SIX MONTHS PERIODS ENDED 30 JUNE 2012 AND 2011 UNAUDITED Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

3. ESTIMASI DAN PENILAIAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS continued

i Penurunan nilai aset non-keuangan i Impairment of non-financial assets Sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup, setiap aset atau unit penghasil kas dievaluasi pada setiap periode pelaporan untuk menentukan ada tidaknya indikasi penurunan nilai aset. Jika terdapat indikasi tersebut, akan dilakukan perkiraan atas nilai aset yang dapat kembali dan kerugian akibat penurunan nilai akan diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat dipulihkan kembali dari aset tersebut. Jumlah nilai yang dapat dipulihkan kembali dari sebuah aset atau kelompok aset penghasil kas diukur berdasarkan nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. In accordance with the Group’s accounting policy, each asset or cash generating unit is evaluated every reporting period to determine whether there are any indications of impairment. If any such indication exists, a formal estimate of the recoverable amount is performed and an impairment loss recognised to the extent that the carrying amount exceeds the recoverable amount. The recoverable amount of an asset or cash generating unit of group of assets is measured at the higher of fair value less costs to sell and value in use. Penentuan nilai wajar dan nilai pakai membutuhkan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi atas pendapatan, biaya operasi, dan belanja modal di masa depan. Estimasi dan asumsi ini terpapar risiko dan ketidakpastian; sehingga ada kemungkinan perubahan situasi dapat mengubah proyeksi ini, yang dapat mempengaruhi nilai aset yang dapat dipulihkan kembali. Dalam keadaan seperti itu, sebagian atau seluruh nilai tercatat aset mungkin akan mengalami penurunan nilai lebih lanjut atau terjadi pengurangan rugi penurunan nilai yang dampaknya akan dicatat dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian. The determination of fair value and value in use requires management to make estimates and assumptions about expected revenue, operating costs and future capital expenditure. These estimates and assumptions are subject to risk and uncertainty; hence there is a possibility that changes in circumstances will alter these projections, which may impact the recoverable amount of the assets. In such circumstances, some or all of the carrying value of the assets may be further impaired, or the impairment charge reduced, with the impact recorded in the consolidated statement of comprehensive income. ii Imbalan kerja ii Employment benefits Nilai kini kewajiban imbalan kerja tergantung pada sejumlah faktor yang ditentukan dengan menggunakan asumsi aktuaria. Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya bersih untuk pensiun termasuk tingkat pengembalian jangka panjang yang diharapkan atas aset program dan tingkat diskonto yang relevan. Setiap perubahan dalam asumsi ini akan berdampak pada nilai tercatat kewajiban imbalan kerja. Asumsi tingkat pengembalian yang diharapkan atas aset program ditentukan secara seragam, dengan mempertimbangkan pengembalian historis jangka panjang, alokasi aset dan perkiraan masa depan atas pengembalian investasi jangka panjang. The present value of the employee benefits obligation depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost for pensions include the expected long-term rate of return on the relevant plan assets and the discount rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of employee benefits obligation. The expected return on plan assets assumption is determined on a uniform basis, taking into consideration long-term historical returns, asset allocation and future estimates of long-term investment returns. PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 547 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 JUNI 2012 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2011 DIAUDIT DAN PERIODE ENAM BULAN BERAKHIR 30 JUNI 2012 DAN 2011 TIDAK DIAUDIT Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF 30 JUNE 2012 UNAUDITED AND 31 DECEMBER 2011AUDITED AND FOR THE SIX MONTHS PERIODS ENDED 30 JUNE 2012 AND 2011 UNAUDITED Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

3. ESTIMASI DAN PENILAIAN AKUNTANSI PENTING lanjutan