Analisis Economic Value Added EVA

tahun 2008-2011 adalah rata-rata kurang sehat karena berada dibawah standart yang ditetapkan. Walaupun secara internal Return on Invesment yang ada pada perusahaan mengalami fluktuasi, dapat dilihat pada tahun 2008 dan 2011 mengalami kenaikan sebesar 10,22 dan 10,01 dan penurunan ditahun 2009 dan 2011 yaitu sebesar 6,85 dan 7,67 .

6.2.2. Analisis Economic Value Added EVA

Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan dapat diketahui bahwa human capital memberikan dampak terhadap kondisi keuangan perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari Economic Value Added sebelum adanya kapitalisasi menghasilkan nilai tambah yang lebih kecil dibandingkan dengan Economic Value Adedd setelah kapitalisasi. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 6.3. Tabel 6.4. Economic Value Added Sebelum dan Sesudah Kapitalisasi Tahun EVA Rupiah EVA Kapitalisasi Rupiah Selisih Rupiah 2008 516.480 112.284.002 111.767.522 2009 376.778 89.283.248 89.660.026 2010 592.871 100.992.000 100.399.129 2011 1.298.591 103.282.432 101.983.841 Untuk lebih jelasnya dapat dilihat perkembangan tingkat profitabilitas EVA setelah dan sebelum kapitalisasi melalui Grafik 6.4.dan Grafik 6.5 dibawah ini. Universitas Sumatera Utara Grafik 6.4. Economic Value Added Sebelum Kapitalisasi Grafik 6.5. Economic Value Added Setelah Kapitalisasi Economic Value Added EVA mengukur nilai tambah dengan cara mengurangi biaya modal cost of capital yang timbul akibat investasi yang dilakukan oleh perusahaan. Economic Value Added yang positif menandakan perusahaan berhasil menciptakan nilai bagi pemilik modal Karena -500,000 500,000 1,000,000 1,500,000 1 2 3 4 516,480 -376,778 592,871 1,298,591 EVA 50,000,000 100,000,000 150,000,000 2008 2009 2010 2011 112,284,002 89,283,248 100,992,000 103,282,432 EVA Setelah Kapitalisasi Universitas Sumatera Utara perusahaan mampu menghasilkan tingkat pengembalian yang melebihi tingkat modalnya. Hal ini sejalan dengan tujuan untuk memaksimumkan nilai perusahaan. Sebaliknya Economic Value Added EVA yang negatif menunjukan bahwa nilai perusahaan menurun karena tingkat pengembalian lebih rendah dari biaya modal Utama, 1997 Peningkatan nilai EVA setelah kapitalisasi ini disebabkan karena adanya penambahan nilai investasi sumber daya manusia dapat menutupi kerugian di tahun 2009 dimana terjadi kerugian terhadap perusahaan yang drastis akibat turunnya harga CPO di tahun ini sebesar Rp 7.038,68kg menjadi Rp 6.350,23kg . Dari grafik yang ditunjukan diatas dapat diketahui bahwa terjadinya penurunan ROI tahun 2009 mengalami penurunan akibat turunnya harga CPO yang jauh drastis mengakibatkan laba bersih turun drastis pula. Namun mengalami kenaikan di tahun 2010 dikarenakan harga CPO yang mulai stabil sehingga laba bersihnya juga mengalami kenaikan. ROI di tahun 2011 mengalami penurunan dikarenakan besar pajak dan bunga ditahun ini. 6.3. Analisis Pengukuran Aspek Efektivitas Human Capital 6.3.1. Analisis Revenue per Employee