penelitian. Berdasarkan kuesioner yang telah disebarkan kepada responden, maka diperoleh data sebagai berikut :
4.1.1. Data Identitas Jenis Kelamin Tabel 2
Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
JenisKelamin Frekuensi
Persentase Pria
22 55
Wanita 18
45 Total
40 100
Sumber : Hasil Penelitian, 2017
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa keseluruhan responden berjumlah 40 orang, yaitu 22 responden atau 55 persen berjenis kelamin Pria dan 18 responden atau 45 persen
berjenis kelamin Wanita. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa Pegawai Biro Sumber Daya Manusia dan Biro
Kemahasiswaan Universitas Sumatera Utara lebih banyak berjenis kelamin Pria daripada karyawan Wanita.
“Sebagai pegawai Biro Sumber Daya Manusia maupun Biro Kemahasiswaan yang bertugas sebagai Administrator untuk mewujudkan good governance, sangat dibutuhkan relasi yang
banyak dan mampu berkomunikasi dengan baik agar dapat menjalankan visi misi Universitas.
Universitas Sumatera Utara
Jenis kelamin belum tentu mempengaruhi banyaknya relasi dan kemampuan berkomunikasi, untuk itu jenis kelamin tidak menjadi masalah dalam tugas”
1
4.1.2. Data Identitas Responden Berdasarkan Usia
. Dengan demikian, jenis kelamin tidak mempunyai pengaruh dalam pemilihan pegawai.
Tabel 3 Distribusi Responden Berdasarkan Usia
Usia Frekuensi
Persentase 20-25
1 2,5
26-30 10
25 31-35
5 12,5
36-40 4
10 41-45
3 7,5
46-50 7
17,5 50 Tahun
10 25
Total 40
100
Sumber : Hasil penelitian, 2017
Berdasarkan tabel di atas, rentang usia antara 26-30 dan diatas 50 tahun merupakanrentang umur responden yang paling banyak sebagai pegawai di Biro Sumber Daya Manusia dan Biro
Kemahasiswaan yaitu sebanyak 10 responden atau 25 persen. Yang berada pada rentang usia 20- 25 hanya 1 responden atau 2,5 persen, yang berada pada rentang usia 31-35 sebanyak 5
responden atau 12,5 persen dan yang berada pada rentang usia 36-40 sebanyak4 responden atau
1
Wawancara dengan Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Biro Kemahasiswaan Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
10 persen,yang berada pada rentang usia 41-45 sebanyak 3 responden atau 7,5 persen, yang berada pada rentang usia 46-50 sebanyak 7 reponden atau sebanyak 17,5 persen.
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden beradakategori rentang usia antara 26-30 tahun dan diatas 50 tahun. Secara demografis, usia tersebut dipandang memiliki
potensi untuk memenuhi target yang diharapkan Universitas dalam menunjang produktivitas. Semakin muda tingkat umur pegawai, maka semakin banyak ide-ide dan pemikirannya untuk
dapat meningkatkan produktivitas, namun pegawai yang lebih tua mungkin dianggap lebih cakap danberpengalaman maka tingkat kesuksesan kerja lebih tinggi. Berdasarkan data,
responden masih tergolong dalam usia produktif. Dengan demikian diharapkan dapat memenuhi target Universitas.
4.1.3. Data Identitas Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan Terakhir Tabel 4