65
probabilitas atau Sig. dari hubungan masyarakat adalah 0,108, nilai probabilitas atau Sig. dari penjualan personal adalah 0,294, dan nilai probabilitas atau Sig. dari 265.
Karena seluruh nilai Sig. lebih besar dari 0,05 tidak signifikan, maka disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas.
4.5 Analisis Regresi Linear Berganda
Dari hasil pengujian asumsi klasik disimpulkan bahwa model regresi yang Best Linear Unibiased Estimator BLUE dan layak dilakukan analisa regresi. Untuk
menguji hipotesis, peneliti menggunakan analisis berganda. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan SPSS, maka diperoleh hasil berikut:
a. Persamaan Regresi
Dalam pengolahan data dengan menggunakan regresi linear, dilakukan beberapa tahapan untuk mencari hubungan Antara variabel independen dan
dependen, pengaruh periklanan X1, promosi penjualan X2, hubungan masyarakat X3, penjualan personal X4 dan pemasaran langsung X5, hasil regresi dapat
dilihat pada Tabel 4.13
Universitas Sumatera Utara
66
Tabel 4.13 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant
1.971 1.073
1.836 .069
Periklanan .159
.086 .168
1.841 .069
.667 1.498
Promosi Penjualan .064
.109 .061
.587 .559
.509 1.965
Hubungan Masyarakat
.432 .125
.322 3.469
.001 .646
1.548 Penjualan
Personal .076
.069 .104
1.104 .272
.634 1.578
Pemasaran Langsung
.327 .124
.245 2.640
.010 .645
1.550 a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber: hasil penelitian 201
Hasil pengolahan data seperti ditunjukkan pada Tabel 4.10 menghasilkan persamaan linier berganda sebagai berikut:
Y = 1,971 + 0,159X
1
+ 0,064X
2
+ 0,432X
3
+ 0,076X
4
+ 0,327X
5
+ e
Dimana: Y
= Keputusan Pembelian X
1
= Periklanan X
2
= Promosi Penjualan X
3
= Hubungan Masyarakat X
4
= Penjualan Personal X
5
= Pemasaran Langsung α
= Konstanta b
1
,b
2
,b
3
,b
4
,b
5
= Koefisien Regresi e
= Standar Eror
Universitas Sumatera Utara
67
Keterangan: a.
Konstanta α = 1,971, hasil dari nilai kosntanta pada regresi tersebut adalah 1,971. Hal ini menunjukkan bahwa jika nilai variabel independen periklanan
X1, promosi penjualan X2, hubungan masyarakat X3, penjualan personal X4 dan pemasaran langsung X5 bernilai 0, maka variabel dependen
keputusan pembelian Y adalah 1,971. b.
Koefisien X1 b
1
= 0,159, hasil dari koefisien periklanan adalah 0,159 bernilai positif, berarti periklanan memiliki pengaruh positif terhadap keputusan
pembelian. Tingkat periklanan yang semakin tinggi cenderung meningkatkan keputusan pembelian.
c. Koefisien X2 b
2
= 0,064, hasil dari koefisien promosi penjualan adalah 0,064 bernilai positif, berarti promosi penjualan memiliki pengaruh positif terhadap
keputusan pembelian. Tingkat promosi penjualan yang semakin tinggi cenderung meningkatkan keputusan pembelian.
d. Koefisien X3 b
3
= 0,432, hasil dari koefisien hubungan masyarakat adalah 0,432 bernilai positif, berarti hubungan masyarakat memiliki pengaruh positif
terhadap keputusan pembelian. Tingkat hubungan masyarakat yang semakin tinggi cenderung meningkatkan keputusan pembelian.
e. Koefisien X4 b
4
= 0,076, hasil dari koefisien penjualan personal adalah 0,076 bernilai positif, berarti penjualan personal memiliki pengaruh positif terhadap
keputusan pembelian. Tingkat penjualan personal yang semakin tinggi cenderung meningkatkan keputusan pembelian.
Universitas Sumatera Utara
68
f. Koefisien X5 b
5
= 0,327, hasil dari koefisien pemasaran langsung adalah 0,327 bernilai positif, berarti pemasaran langsung memiliki pengaruh positif
terhadap keputusan pembelian. Tingkat pemasaran langsung yang semakin tinggi cenderung meningkatkan keputusan pembelian.
4.6 Pengujian Hipotesis