9
pemasaran khususnya yang berhubungan dengan pemahaman perilaku pembeli, segmentasi pasar, analisa persaingan, penetapan pasar sasaran, dan penentuan posisi
produk. Perusahaan mengembangkan program pemasarannya melalui penggunaan iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan, penjualan langsung, dan hubungan
masyarakat.
2.2.1 Periklanan
Menurut Kotler dan Keller 2009:202 periklanan advertising adalah semua bentuk terbayar atas persentasi nonpribadi dan promosi ide, barang, atau jasa oleh
sponsor yang jelas. Iklan bisa menjadi cara yang efektif dari segi biaya untuk mendistribusikan pesan, baik dengan tujuan membangun preferensi merek atau
mendidik orang. Tujuan iklansasaran iklan adalah tugas komunikasi khusus dan tingkat
pencapaian yang harus dicapai dengan pemirsa tertentu dengan jangka waktu tertentu. Tujuan iklan dapat diklasifikasikan menurut apakah tujuannya, baik untuk
menginformasikan, meyakinkan, mengingatkan, atau memperkuat. 1.
Iklan informatif bertujuan untuk menciptakan kesadaran merek dan pengetahuan tentang produk atau fitur baru produk yang ada.
2. Iklan persuasif bertujuan untuk menciptakan kesukaan, preferensi,
keyakinan, dan pembelian produk atau jasa. 3.
Iklan pengingat bertujuan menstimulasikan pembelian berulang produk dan jasa.
Universitas Sumatera Utara
10
4. Iklan penguat bertujuan meyakinkan pembeli saat ini bahwa mereka
melakukan pilihan tepat. Tjiptono 2004:226 menyebutkan bahwa iklan memiliki empat fungsi utama
yaitu menginformasikan khalayak mengenai seluk belum produk informative, mempengaruhi khalayak untuk membeli persuading, dan menyegarkan informasi
yang telah diterima khalayak remin-ding, serta menciptakan suasana yang menyenangkan sewaktu khalayak menerima dan mencerna informasi entertainment,
bahwa iklan memiliki sifat-sifat sebagai berikut: a.
Public presentation yaitu iklan yang memungkinkan setiap orang menerima pesan yang sama tentang produk yang diiklankan.
b. Pervasiveness yaitu pesan iklan yang sama dapat diulang-ulang untuk
memantapkan penerimaan informasi. c.
Amplified expressiveness yaitu iklan yang mampu mendramatisasi perusahaan dan produknya melalui gambar atau suara yang menggugah
dan mempengaruhi perasaan khalayak. d.
Impersonality yaitu iklan yang tidak bersifat memaksa khalayak untuk memperhatikan dan menanggapinya, karena merupakan komunikasi yang
monolog satu arah. Stoner 2003:185 secara eksplisit menjelaskan bahwa iklan merupakan bentuk
promosi yang sangat berperan penting dalam mengubah image mengenai produk dan
Universitas Sumatera Utara
11
minat dari konsumen untuk membeli suatu produk. Karenanya dalam memberikan pengembangan potensi konsumen untuk memperbaiki minatnya membeli suatu
produk, harus dipahami konsep iklan yaitu:
a. Public Presentation