Metode Analisis Regresi Statistik

et al, 2008:101. Hasil pengujian menunjukkan hasil untuk uji Glejser pada Tabel 4.10. Tabel 4.10 Uji Nilai Tolerance dan VIF Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 1.224 7.631 .160 .873 Deskripsi Pekerjaan .880 .248 .426 3.547 .001 .617 1.620 Koordinasi .796 .252 .380 3.163 .003 .617 1.620 a. Dependent Variable: Efektivitas Kerja Sumber: Hasil Penelitian Februari, 2012 Berdasarkan Tabel 4.10 dapat terlihat bahwa: a. Nilai VIF dari variabel Deskripsi Pekerjaan dan variabel Koordinasi lebih kecil atau di bawah 5 VIF5 ini berarti tidak terdapat multikolinieritas antar variabel independen dalam model regresi. b. Nilai Tolerance dari variabel Deskripsi Pekerjaan dan variabel Koordinasi lebih besar dari 0,1 Nilai Tolerance0,1 ini berarti tidak terdapat multikolinieritas antar variabel independen dalam model regresi.

4.3.3. Metode Analisis Regresi Statistik

4.3.3.1.Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi linier berganda ditujukan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan variabel bebas X 1 dan X 2 berupa variabel Deskripsi Pekerjaan dan variabel Koordinasi serta variabel terikat Y berupa kinerja karyawan, maka untuk memperoleh hasil yang lebih akurat, penulis menggunakan bantuan program software SPSS Statistik Product and Service Solution versi 15.0 dari Tabel Coefficient maka dihasilkan output pada Tabel 4.11. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Analisis Regresi Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1.224 7.631 .160 .873 Deskripsi Pekerjaan .880 .248 .426 3.547 .001 Koordinasi .796 .252 .380 3.163 .003 a. Dependent Variable: Efektivitas Kerja Sumber: Hasil Penelitian Februari, 2012 Berdasarkan hasil pengolahan data seperti terlihat pada Tabel 4.11 kolom Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y = 1.224 + 0,880X 1 + 0,796X 2 + e Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: a. Konstanta a = 1.224. Ini mempunyai arti bahwa variabel Deskripsi Pekerjaan dan Koordinasi dianggap konstan maka Efektivitas Kerja Y sebesar 1.224. b. Koefisien X 1 b 1 = 0,880. Variabel Deskripsi Pekerjaan terhadap Efektivitas Kerja dengan koefisien regresi sebesar 0,880. Ini mempunyai arti bahwa setiap terjadi peningkatan variabel Deskripsi Pekerjaan sebesar 1 satuan, maka Efektivitas Kerja akan meningkat sebesar 0,880. c. Koefisien X 2 b 2 = 0,796. Variabel Koordinasi terhadap Efektivitas Kerja dengan koefisien regresi sebesar 0,796. Ini mempunyai arti bahwa setiap terjadi peningkatan variabel Koordinasi sebesar 1 satuan, maka Efektivitas Kerja akan meningkat sebesar 0,796. Universitas Sumatera Utara 4.3.3.2.Uji Signifikan Simultan Uji-F Uji F uji serentak dilakukan untuk melihat secara bersama-sama pengaruh atau hubungan positif dan signifikan variabel bebas X 1 dan X 2 berupa variabel Deskripsi Pekerjaan dan variabel Koordinasi terhadap variabel terikat Y berupa Efektivitas Kerja. Model hipotesis yang digunakan dalam Uji F ini adalah sebagai berikut: a. H : b 1 = b 2 = 0, Artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 dan X 2 berupa variabel Deskripsi Pekerjaan dan variabel Koordinasi terhadap variabel terikat Y Efektivitas Kerja. b. H 1 : secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 dan X 2 berupa variabel Deskripsi Pekerjaan dan Koordinasi terhadap variabel terikat Y Efektivitas Kerja. Peneliti dalam menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut: df pembilang = k-1 df penyebut = n-k Keterangan : n = jumlah sampel penelitian k = jumlah variabel bebas dan terikat Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n adalah 56 dan jumlah keseluruhan variabel k adalah 3, sehingga diperoleh: a. df pembilang = k-1 df pembilang = 3-1 = 2 Universitas Sumatera Utara b. df penyebut = n-k df penyebut = 56-3 = 53 Nilai F hitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan software SPSS 15.0 for Windows, kemudian akan dibandingkan dengan nilai F tabel pada tingkat α= 5 2:53 = 3,17 dengan kriteria uji sebagai berikut: a. H diterima bila F hitung F tabel pada α = 5 b. H ditolak bila F hitung F tabel pada α = 5 Tabel 4.12 Uji F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 710.512 2 355.256 29.543 .000 a Residual 637.327 53 12.025 Total 1347.839 55 a. Predictors: Constant, Koordinasi, Deskripsi Pekerjaan b. Dependent Variable: Efektivitas Kerja Sumber: Hasil Penelitian Februari, 2012 Berdasarkan Tabel 4.12 memperlihatkan nilai F hitung adalah 29.543 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F tabel 3,17. Oleh karena pada kedua perhitungan yaitu F hitung F tabel 29.543 3,17 dan tingkat signifikansi 0,0000,05, dengan hipotesis H ditolak dan H 1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yaitu X 1 dan X 2 variabel Deskripsi Pekerjaan dan variabel Koordinasi secara bersama-sama dan signifikan berpengaruh terhadap variabel terikat Y Efektivitas Kerja. 4.3.3.3.Uji Signifikan Parsial Uji-t Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial variabel bebas yang terdiri dari variabel Deskripsi Pekerjaan X 1 dan variabel Koordinasi X 2 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Efektivitas Kerja Y. Universitas Sumatera Utara Model hipotesis yang akan digunakan adalah sebagai berikut: a. H : b 1 = b 2 = 0, artinya variabel bebas yang terdiri dari Deskripsi Pekerjaan X 1 dan Koordinasi X 2 tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Efektivitas Kerja sebagai variavbel terikat Y. b. H 1 : variabel bebas secara parsial variabel Deskripsi Pekerjaan X 1 dan variabel Koordinasi X 2 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Efektivitas Kerja sebagai variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan : a. H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 b. H ditolak jika t hitung t tabel pada α = 5 Nilai t hitung akan diperoleh dengan menggunakan software SPSS 15.0 for Windows, kemudian akan dibandingkan dengan nilai t tabel pada tingkat α = 5 dan t tabel dengan dk = n- 1 56-1=55. Uji t hitung yang dilakukan adalah uji dua arah maka t tabel yang digunakan adalah t 5 atau t 0,0555 = 2,00404. Dari hasil pengujian, diperoleh hasil pada Tabel 4.13. Tabel 4.13 Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1.224 7.631 .160 .873 Deskripsi Pekerjaan .880 .248 .426 3.547 .001 Koordinasi .796 .252 .380 3.163 .003 a. Dependent Variable: Efektivitas Kerja Sumber: Hasil Penelitian Februari, 2012 Berdasarkan Tabel 4.13 terlihat bahwa: a. Nilai t hitung variabel Deskripsi Pekerjaan X 1 sebesar 3.547 berpengaruh secara positif dan signifikan hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,0010,05. Universitas Sumatera Utara Hipotesis H 1 diterima karena t hitung t tabel 3.547 2.00404 yang berarti bahwa variabel Deskripsi Pekerjaan X 1 berpengaruh positif dan signifikan terhadap Efektivitas Kerja Y. b. Nilai t hitung variabel Koordinasi X 2 sebesar 3.163 berpengaruh secara positif dan signifikan hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,003 0,05. Hipotesis H 1 diterima karena t hitung t tabel 3.163 2.00404 yang berarti bahwa variabel Koordinasi X 2 berpengaruh positif dan signifikan terhadap Efektivitas Kerja Y. 4.3.3.4.Pengujian Koefisien Determinasi R 2 Pengujian koefisien determinasi R 2 bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel bebas menjelaskan variabel terikat. Koefisien determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Dari hasil pengujian diperoleh hasil pada Tabel 4.14. Tabel 4.14 Pengujian Koefisien Determinasi R 2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .726 a .527 .509 3.46771 a. Predictors: Constant, Koordinasi, Deskripsi Pekerjaan b. Dependent Variable: Efektivitas Kerja Sumber: Hasil Penelitian Februari, 2012 Berdasarkan Tabel 4.14 dapat terlihat bahwa: a. R sebesar 0,726 berarti hubungan antara variabel Deskripsi pekerjaan X 1 dan variabel Koordinasi X 2 terhadap Efektivitas Kerja Y sebesar 81,6. Hal ini berarti hubungannya erat. Universitas Sumatera Utara b. R Square sebesar 0,527 berarti 52,7 faktor-faktor Efektivitas Kerja dapat dijelaskan oleh Deskripsi Pekerjaan dan Koordinasi. Sedangkan sisanya 47,3 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini. c. Adjusted R 2 sebesar 0,509 berarti 50,9 Efektivitas Kerja dapat dijelaskan oleh variabel Deskripsi Pekerjaan dan variabel Koordinasi. Sedangkan sisanya 49,1 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini. d. Standard Error of Estimated standar deviasi bernilai 3,46771.

4.4. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kemampuan Wirausaha Terhadap Pengembangan Karir Individu Pada Distributor MLM Syari’ah PT Awmit Indonesia Cabang Medan

1 34 99

Pengaruh Komunikasi Terhadap Efisiensi Kerja Karyawan Pada PT. PLN ( Persero ) Wilayah II Cabang Medan

3 34 75

Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Dan Pelatihan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Bank Bukopin Cabang Medan

9 180 101

Peranan Fasilitas Kerja Pada PT. PLN (Persero) Wilayah Sumatera Utara

2 58 46

Pengaruh Deskripsi Pekerjaan dan Koordinasi Terhadap Efektivitas Karyawan PT PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera Unit Pelayanan Trnasmisi Medan

1 38 120

Pengaruh Deskripsi Pekerjaan dan Koordinasi Terhadap Efektivitas Karyawan PT PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera Unit Pelayanan Trnasmisi Medan

1 11 2

Pengaruh Deskripsi Pekerjaan dan Koordinasi Terhadap Efektivitas Karyawan PT PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera Unit Pelayanan Trnasmisi Medan

0 0 21

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi Pekerjaan 2.1.1 Pengertian Deskripsi Pekerjaan (Job Description) - Pengaruh Deskripsi Pekerjaan dan Koordinasi Terhadap Efektivitas Karyawan PT PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera Unit Pelayanan

0 0 23

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Deskripsi Pekerjaan dan Koordinasi Terhadap Efektivitas Karyawan PT PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera Unit Pelayanan Trnasmisi Medan

0 0 12

Pengaruh Deskripsi Pekerjaan dan Koordinasi Terhadap Efektivitas Karyawan PT PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera Unit Pelayanan Trnasmisi Medan

0 0 10