Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Populasi Penelitian Instrumen Penelitian

28

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian ini merupakan penelitian ex post facto. Penelitian ex post facto adalah penelitian yang dilakukan untuk menjelaskan atau menemukan bagaimana variabel-variabel dalam penelitian saling berhubungan atau berpengaruh serta penyebab gejala-gejala atau perilaku tersebut terjadi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif karena disajikan dengan menggunakan angka. Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi tentang kondisi siswa, lingkungan belajar, dan motivasi belajar siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Pengasih.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Pengasih yang berlokasi di Jalan Kawijo Pengasih No. 1, Pengasih, Kulon Progo pada bulan Juni 2015.

C. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Penjelasan variabel bebas dan variabel terikat adalah sebagai berikut:

1. Variabel bebas X

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat. Variabel bebas 29 dalam penelitian ini adalah: kondisi siswa dan lingkungan belajar .

2. Variabel terikat Y

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat perubahan karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa Y.

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Definisi operasional dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang jelas dan terarah tentang maksud dari judul, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman terhadap masalah yang diteliti. Variabel dalam penelitian ini adalah:

1. Variabel Bebas yaitu Kondisi Siswa

Kondisi siswa terdiri dari kesatuan psikofisik yaitu kondisi fisik dan kondisi psikologis. Kondisi siswa yang mempengaruhi motivasi belajar ini bisa diketahui melalui teknik angket yang telah diisi oleh responden. Indikator yang digunakan dalam meneliti kondisi siswa meliputi: kesehatan penglihatan dan kebiasaan hidup teratur.

2. Variabel Bebas yaitu Lingkungan Belajar

Lingkungan belajar adalah segala sesuatu yang ada di alam sekitar yang memiliki makna atau pengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Lingkungan belajar yang mempengaruhi motivasi ini bisa diketahui melalui teknik angket yang telah diisi oleh responden. Indikator yang 30 digunakan dalam meneliti variabel lingkungan belajar meliputi: orang tua, teman, guru, tempat belajar, sumber belajar, dan fasilitas belajar.

3. Variabel Terikat Y yaitu Motivasi Belajar Siswa

Motivasi belajar merupakan keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan keinginan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki dapat tercapai. Kondisi siswa serta lingkungan belajar yang bersama-sama mempengaruhi motivasi ini bisa diketahui melalui teknik angket yang telah diisi oleh responden. Indikator yang digunakan dalam meneliti motivasi belajar siswa meliputi: 1 Memiliki keinginan dalam belajarinisiatif untuk belajar 2 Memiliki semangat belajar yang kuat 3 Tidak pernah puas dengan hasil belajar yang dicapai 4 Perhatian terhadap pembelajaran 5 Senang mencari dan memecahkan soalmasalah

E. Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan pengertian populasi di atas, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Pengasih yang berjumlah 64 siswa dengan distribusi yang terlihat pada tabel 1 berikut ini: 31 Tabel 1. Distribusi Populasi Penelitian No. Kelas dan Program Keahlian Jumlah Siswa 1 X Administrasi Perkantoran 1 32 2 X Administrasi Perkantoran 1 32 Total 64 Sumber: Tata Usaha SMK Negeri 1 Pengasih Berdasarkan data pada tabel 1 di atas diketahui bahwa jumlah siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Pengasih adalah 64 orang. Penelitian ini merupakan penelitian populasi sehingga sampel yang digunakan adalah seluruh jumlah populasi. Penelitian dikenakan pada semua anggota populasi sebesar 64 orang.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan untuk memperoleh keterangan atau kenyataan yang benar mengenai objek yang diteliti dan selanjutnya dianalisis sesuai dengan kebutuhan untuk memperoleh kesimpulan sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Angket atau kuesioner

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengisian angket tertutup yang sudah tersedia jawabannya. Angket digunakan untuk memperoleh data tentang kondisi siswa, lingkungan belajar siswa, dan motivasi belajar siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Pengasih. 32 Indikator kondisi siswa yang akan diteliti menggunakan angket adalah kesehatan penglihatan dan kebiasaan hidup teratur. Indikator lingkungan belajar yang akan diteliti menggunakan angket meliputi orang tua, teman sebaya, guru, tempat belajar, sumber belajar, dan fasilitas belajar. Indikator motivasi belajar yang akan diteliti menggunakan angket meliputi memiliki keinginan dalam belajarinisiatif untuk belajar, memiliki semangat belajar yang kuat, tidak pernah puas dengan hasil belajar yang dicapai, perhatian terhadap pembelajaran, dan senang mencari dan memecahkan soalmasalah.

2. Dokumentasi

Teknik dokumentasi digunakan untuk memperoleh data yang sudah tersedia dalam bentuk catatan. Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang visi dan misi SMK Negeri 1 Pengasih, kondisi fisik dan non fisik SMK Negeri 1 Pengasih. Kondisi fisik sekolah yang didokumentasikan meliputi luas tanah, luas gedung, dan fasilitas penunjang proses belajar mengajar. Kondisi non fisik sekolah yang didokumentasikan meliputi potensi siswa, potensi guru, potensi karyawan, ekstrakurikuler, dan unit produksi dan jasa UPJ.

G. Instrumen Penelitian

Instumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket. Instrumen yang digunakan adalah angket tertutup, yaitu angket yang telah dilengkapi dengan alternatif jawaban sehingga responden tinggal 33 membubuhkan check list pada salah satu kolom jawaban yang disediakan. Model penskorannya adalah dengan skala Likert yang dimodifikasi menjadi empat pilihan jawaban, yaitu Selalu SL, Sering SR, Kadang-Kadang KD, dan Tidak Pernah TP. Skor dari masing-masing butir pertanyaan antara 1 sampai 4 dapat dilihat pada tabel 2 sebagai berikut: Tabel 2. Skor Pernyataan Skala Likert Modifikasi Pernyataan Positif Selalu SL 4 Sering SR 3 Kadang-Kadang KD 2 Tidak Pernah TP 1 34 Adapun kisi-kisi instrumen penelitian tersebut secara lebih jelas dapat dilihat pada tabel 3 sebagai berikut. Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Variabel Indikator Item Jumlah Kondisi Siswa 1. Kesehatan penglihatan 2. Kebiasaan hidup teratur 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16 16 Lingkungan Belajar 1. Orang tua 2. Teman Sebaya 3. Guru 4. Tempat belajar 5. Sumber belajar 6. Fasilitas belajar 1, 2, 3, 4, 5 6, 7, 8, 9 10, 11, 12, 13, 14 15, 16, 17 18, 19, 20 21, 22 22 Motivasi Belajar Y 1. Memiliki keinginan dalam belajarinisiatif untuk belajar 2. Memiliki semangat belajar yang kuat 3. Tidak pernah puas dengan hasil belajar yang dicapai 4. Perhatian terhadap pembelajaran 5. Senang mencari dan memecahkan soalmasalah 1, 2, 3, 4 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11 12, 13, 14 15, 16, 17, 18, 19 20, 21, 22, 23 23 Jumlah soal 61

H. Pengujian Instrumen

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

1 14 95

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK WIKARYA KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

1 1 18

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES.

0 0 162

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEARSIPAN SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES.

0 9 190

PENGARUH ASPIRASI DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 165

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 BANTUL.

0 0 162

PENGARUH KONDISI SISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPEL.

0 1 174

PENGARUH PEMANFAATAN INTERNET DAN PERPUSTAKAAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR KORESPONDENSI SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 PENGASIH KULON PROGO.

0 0 206

PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN KONTINUITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR OTOMATISASI PERKANTORAN SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 PURBALINGGA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 198

PENGARUH METODE MENGAJAR DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR KEARSIPAN SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 KLATEN.

0 0 161