83
2. Uji Hipotesis Kedua
Hipotesis kedua menyatakan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan lingkungan belajar terhadap motivasi belajar siswa kelas X
Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Pengasih. Pengujian hipotesis kedua menggunakan analisis regresi sederhana yang
diperoleh dengan perhitungan program SPSS Statistics 20.0 for Windows. Hasil uji hipotesis kedua dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 27. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana X
2
– Y
Variabel Harga r
Harga t Koef.
Konst. Keterangan
r
hitung
r
tabel
t
hitung
t
tabel
X
2
– Y 0,630
0,2461 0,397
6,127 1,999
0,913 2,277
Positif dan signifikan
Sumber: Data Primer yang diolah a. Koefisien Korelasi r
Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS Statistics 20.0 for Windows, menunjukkan bahwa
koefisien korelasi antara X
2
terhadap Y r
x2y
sebesar 0,630, karena koefisien korelasi r
x2y
tersebut bernilai positif, maka lingkungan belajar berpengaruh positif terhadap motivasi belajar. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa semakin tinggi lingkungan belajar maka motivasi belajar juga akan semakin meningkat.
b. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi
x2y
sebesar 0,397 berarti lingkungan belajar mampu mempengaruhi 39,7 perubahan motivasi belajar.
84 Hal ini menunjukkan masih ada 60,3 faktor atau variabel lain yang
mempengaruhi motivasi belajar selain lingkungan belajar. c. Pengujian Signifikansi dengan Uji t
Pengujian signifikansi bertujuan untuk mengetahui signifikansi lingkungan belajar X
2
terhadap motivasi belajar Y, berdasarkan uji t diperoleh t
hitung
sebesar 6,127, jika dibandingkan dengan t
tabel
sebesar 1,999 pada taraf signifikansi 5 maka t
hitung
lebih besar dari t
tabel
yang berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan lingkungan belajar terhadap motivasi belajar.
d. Persamaan Garis Regresi Besarnya harga koefisien lingkungan belajar X
2
sebesar 0,913 dan bilangan konstanta sebesar 2,277. Berdasarkan angka-
angka tersebut, maka dapat disusun persamaan garis regresi satu prediktor sebagai berikut:
Y = 0,913 X
2
+ 2,277
Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X
2
sebesar 0,913 artinya apabila lingkungan belajar X
2
meningkat 1 poin maka motivasi belajar Y akan meningkat sebesar 0,913.
Berdasarkan perhitungan diketahui r
hitung
sebesar 0,630 lebih besar dari r
tabel
0,2461 sehingga hipotesis kedua diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan
signifikan lingkungan belajar terhadap motivasi belajar siswa kelas
85 X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1
Pengasih.
3. Uji Hipotesis Ketiga