119
Table 9 Tabel perbandingan antara teori dengan praktik karyawan yang kompeten dalam sistem akuntansi penggajian yang dijalankan penerbit percetakan
kanisius.
Teori Praktik
Ket Ya
Tidak
d. Karyawan yang kompeten 1. Seleksi karyawan berdasarkan
persyaratanyang dituntut olek pekerjaan.
2. Pengembangan pendidikan karyawan selama menjadi
karyawan perusahaan sesuai dengan peraturan.
Ya
Ya Praktik karyawan yang
kompeten dalam sistem akuntansi penggajian yang
dijalankan penerbit percetakan kanisius sudah sesuai dengan
teori yang ada,yaitu adanya mutu karyawan yang sesuai
dengan tanggung jawabnya.
3. Kesimpulan sistem akuntansi penggajian terhadap SPI
Berdasarkan analisis data SPI sistem akuntansi penggajian
penerbit percetakan kanisius dengan teori SPI yang ada, penerbit percetakan kanisius sudah menjalankan hampir semua unsur sistem
pengendalian intern dengan baik, karena sudah memenuhi elemen- elemen SPI yaitu:1 Adanya stuktur organisasi yang menunjukkan
tanggung jawab fungsional secara tegas, 2 Adanya sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang baik, 3 Adanya praktek
yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi tiap organisasi, 4 Mutu karyawan yang sesuai dengan tanggung jawabnya.
120
B. Efektifitas sistem pengendalian intern dalam sistem akuntansi
penggajian penerbit percetakan kanisius
Masalah dalam efektifitas sistem akuntansi pengendalian intern dalam sistem akuntansi penggajian penerbit percetakan dijawab dengan
melakukan analisis pengujian kepatuhan terhadap siklus sistem akuntansi penggajiannya. Pengujian kepatuhan dilakukan dengan menggunakan
metode stop or go sampling, yaitu suatu metode pengujian kepatuhan efektifitas terhadap suatu sistem akuntansi dengan mengambil sejumlah
sample tertentu dari populasi yang ada, dengan keyakinan kesalahan yang diperkirakan dalam populasi adalah sangat sedikit.
Populasi yang digunakan dalam pengujian ini adalah rincian pendapatan gaji karyawan, rincian potongan pendapatan gaji karyawan,
dan daftar gaji karyawan bulan Desember 2002- November 2003. Jumlah pegawai yang menerima gaji diperusahaan ini adalah sebanyak 300
karyawan. populasi yang diperoleh dari 300 karyawan dikalikan 12 bulan atau satu tahun 3600 item. Artibut yang diteliti adalah kelengkapan
dokumen pendukung, adanyan kelengkapan otorisasi pada setiap dokumen, adanya kesesuaian informasi antara dokumen yang satu dengan
yang lain dalam sistem akuntansi penggajian, adanya bukti pengecekan kebenaran dan ketelitian penghitungan gaji.
Prosedur awal dalam metode stop or go sampling yaitu menentukan besarnya DUPL desiret upper precision limit dan R
Reliabilty level. Pada tahap ini besarnya DUPL yang dipilih adalah 95 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
dan R sebesar 5. Langkah kedua yang harus dilakukan adalah mengambil jumlah sampel minimum yang dapat dilihat dari table 1 hal 59
yaitu tabel besarnya sampel minimum untuk pengujian kepatuhan Zero expected occourrences. Cara menentukan jumlah sampel minimum dari
tabel tersebut yaitu dengan mengambil titik potong antara garis horizontal DUPL dengan garis vertical R. Hasil titik potong menjukkan besarnya
sampel minimum yaitu 60 sampel. Dari jumlah populasi penelitian sebanyak 3600 Item diambil sampel sebanyak 60 item dengan metode
acakprobabilitas dengan cara sistematikordinal. Pertama diambil nomor sampel acak yaitu 53 Dan kemudian dilanjutkan dengan kelipatan 53 yaitu
106, 159, 212, dan seterusnya. La ngkah ketiga yaitu membuat tabel stop or go sampling decision. Tabel 2 Hal 60. Pengambilan sampel maksimum
dilakukan sebanyak 4 kali. Setelah dilakukan pemerikasaan 60 sampel tersebut ternyata tidak ditentukan kesalahan, maka pengambilan sampel
dihentikan. Pada tingkat kesalahan sama dengan 0, maka untuk mengetahui besarnya AUPL Achived Upper Precision Limit digunakan
rumus sebagai berikut : Confidence level faktor at desired relibility for occarance observed
AUPL = Sample size
Berdasarkan tabel 3, hlm. 60, yaitu Tabel Attribute Sampling Table for Determining Stop- or- go Sample Size and Upper Precision Limit
Population Occurrence Rate Based on Sample Results, pada DUPL= 95 dan R= 5, tingkat kesalahan = 0 maka besarnya confidence level factor
122
at desiret reliability for occurrence observed adalah tiga. Berdasarkan rumus yang ada diperoleh AUPL = 3: 60 = 5. Pada tingkat kesalahan 0,
DUPL = AUPL , sehingga dapat disimpulkan bahwa dari pemeriksaan terhadap 60 anggota sample tingkat kesalahan sama dengan 0, maka
elemen sistem pengendalian intern penerbit percetakan kanisius adalah efektif. Pada tabel 10, dilamp iri masing- masing anggota sampel yang
diambil dari populasi yang ada secara sitematik.
Tabe l 10 Efektifitas sistem akuntansi penggajian penerbit percetakan kanisius Atribut
Keterangan Populasi
No No. sampel
1 2
3 4
A. Rincian pendapatan gaji karyawan
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
053-RDGK 106-RDGK
159-RDGK 212-RDGK
265-RDGK 318-RDGK
371-RDGK 424-RDGK
477-RDGK 530-RDGK
583-RDGK 636-RDGK
689-RDGK 742-RDGK
V V
V V
V V
V V
V VV
V V
VV V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V= ada X= tdk ada
RDGK= Rincian daftar gaji karyawan
123
B. Rincian potongan gaji karyawan
C. Daftar gaji 15
16 17
18 19
20 21
22 23
24 25
26 27
28 29
30 31
32 33
34 35
36 37
38 39
795-RDGK 848-RDGK
901-RDGK 954-RDGK
1007-RDGK 1060-RDGK
1113-RPGK 1166-RPGK
1219-RPGK 1272-RPGK
1325-RPGK 1378-RPGK
1431-RPGK 1484-RPGK
1537-RPGK 1590-RPGK
1643-RPGK 1696-RPGK
1749-RPGK 1802-RPGK
1855-RPGK 1908-RPGK
1961-RPGK 2014-RPGK
2067-RPGK V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
VV V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V RPGK= Rincian
potongan gaji karyawan
DG= Daftar gaji
124
40 41
42 43
44 45
46 47
48 49
50 51
52 53
54 55
56 57
58 59
60 2120-RPGK
2173-DG 2226-DG
2279-DG 2332-DG
2385-DG 2438-DG
2491-DG 2544-DG
2597-DG 2650-DG
2703-DG 2756-DG
2809-DG 2862-DG
2915-DG 2968-DG
3021-DG 3074-DG
3127-DG 3180-DG
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V V
V KETERANGAN:
Atribut 1: A. Dilampiri dokumen-dokumen pendukung daftar gaji dan rincian potongan gaji karyawan.
B. Dilampiri surat keputusan mengenai potongan dan tunjangan.
125
C. Dilampiri surat keputusan pengangkatan karyawan, surat keputusan golongan gaji, penurunan atau kenaikan pangkat,
absensi. Atribut 2: Adanya otorisasi atau tanda tangan dari bagian administrasi, akuntansi
keuangan dan anggaran direktur perusahaan dan kepala bagian personalia.
Atribut 3: Adanya bukti pengecekan kebenaran dan ketelitian dari direktur, bagian personalia, bagian administerasi dan bagian akuntansi keuangan dan
anggaran. Atribut 4: Adanya kesesuaian antara daftar gaji, rincian pendapatan gaji karyawan
dan rincian potongan gaji karyawan.
126
C. Sistem Akuntansi Pengupahan Penerbit- Percetakan Kanisius
1. Deskripsi Akuntansi Pengupahan Penebit-Percetakan Kanisius