44 Siswa dilibatkan dalam proses pembelajaran apabila menggunakan model
pembelajaran kooperatif teknik Make A Match. Dalam model pembelajaran kooperatif teknik Make A Match, siswa menjadi pemeran utama. Pemegang kartu
berisi soal dan jawaban berlomba-lomba mencari pemegang kartu yang cocok
dengan kartu yang ia miliki.
Dilihat dari proses pembelajarannya, model pembelajaran kooperatif teknik Make A Match dapat membuat siswa memahami konsep sambil mencari
pasangannya dalam suasana yang menyenangkan. Keterampilan sosial diperlukan saat siswa mencari pasangan kartunya agar dapat menemukan dengan tepat. Agar
dapat menemukan pasangan kartunya siswa juga harus memahami konsep matematikanya. Prestasi belajar siswa akan meningkat karena siswa telah
memahami konsep matematika. Oleh karena itu, peneliti akan melakukan penelitian tentang keefektifan model pembelajaran kooperatif teknik Make A
Match ditinjau dari keterampilan sosial dan prestasi belajar matematika siswa.
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
1. Model pembelajaran kooperatif teknik Make A Match efektif ditinjau dari
keterampilan sosial siswa kelas VII SMP Negeri 1 Ngaglik. 2.
Model pembelajaran kooperatif teknik Make A Match efektif ditinjau dari prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 1 Ngaglik.
3. Pembelajaran langsung Direct Instruction efektif ditinjau dari keterampilan
sosial siswa kelas VII SMP Negeri 1 Ngaglik.
45 4.
Pembelajaran langsung Direct Instruction efektif ditinjau dari prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 1 Ngaglik.
5. Model pembelajaran kooperatif teknik Make A Match lebih efektif daripada
pembelajaran langsung Direct Instruction ditinjau dari keterampilan sosial siswa kelas VII SMP Negeri 1 Ngaglik.
6. Model pembelajaran kooperatif teknik Make A Match lebih efektif daripada
pembelajaran langsung Direct Instruction ditinjau dari prestasi belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 1 Ngaglik.
46
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Tujuan penelitian kuasi eksperimen menurut Sumadi Suryabrata 2013: 58, adalah untuk memperoleh
informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk
mengontrol atau memanipulasikan semua variabel yang relevan. Penelitian ini mendeskripsikan keefektifan model pembelajaran kooperatif teknik Make A
Match ditinjau dari keterampilan sosial dan prestasi belajar matematika. Langkah-
langkah pelaksanaan penelitian eksperimen semu adalah sebagai berikut:
1. Menentukan sampel yakni sampel kelas yang menggunakan model
pembelajaran kooperatif teknik Make A Match dengan kelas yang menggunakan pembelajaran langsung Direct Instruction.
2. Memberikan pretest dan angket awal keterampilan sosial untuk kedua kelas
sampel. 3.
Memberikan perlakuan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif teknik Make A Match dan pembelajaran langsung Direct Instruction.
4. Memberikan posttest dan angket akhir keterampilan sosial pada kedua kelas
sampel. 5.
Menganalisis hasil posttest dan angket akhir keterampilan sosial kedua kelas.
47
B. Desain Penelitian