35
counter selama kurang lebih 2 jam pada setiap waktu puncak, yaitu puncak pagi 06.00-08.00, puncak siang 13.00-15.00 dan puncak sore 16.30-18.00. Sedangkan
hari pelaksanaannya adalah hari Rabu yang mewakili hari kerja normal. Pada survei ini, arus lalu lintas atau kendaraan diklasifikasikan berdasarkan jenisnya sesuai standar
MKJI Manual Kapasitas Jalan Indonesia yaitu kendaraan ringanmobil penumpang, kendaraan berat bus dan truk, dan sepeda motor.
b. Survei nomor plat kendaraan
Ini adalah metode sederhana yang tidak memerlukan bantuan polisi atau peralatan yang rumit, tetapi memiliki kerugian yakni informasi tentang asal perjalanan
atau tujuan akhir perjalanan tidak dapat diperoleh. Pengamat perlu berada pada tempat yang mempunyai pandangan luas dan tak terhalang, dan untuk arus yang besar nomor
plat dan waktu lewat kendaraan dapat direkam ke dalam pita tape. Pos-pos perekaman harus memberlakukan waktu mulai dan waktu berakhir yang sama, berdasar waktu yang
diperlukan untuk menempuh jarak antara pos yang satu dengan pos lainnya. Metode sampling sulit dipakai, tetapi satu metode lainnya dapat dipakai yaitu hanya merekam
nomor plat yang jumlah digitnya dipilih. Bila waktu perjalanan antara dua pos hanya beberapa menit, maka sedikit kesalahan yang dapat timbul dengan merekam nomor plat
kendaraan hanya sampai beberapa digit. Kemungkinan munculnya angka yang sama pada sejumlah x kendaraan dalam suatu kelompok kendaraan sejumlah v yang lewat
pada periode waktu tertentu dapat dihitung berdasar distribusi Poisson. Metode ini dapat dengan mudah dipakai pada berbagai rute tanpa menimbulkan
penundaan delay atau mempengaruhi kebiasaan pemakai jalan dan tidak terpengaruh oleh keadaan cuaca karena pengamat dapat ditempatkan di pos pengamatan yang
terlindung dari cuaca, meskipun pada malam hari dapat timbul kesulitan. Penyimpangan hasil dapat terjadi oleh perekaman nomor plat kendaraan yang tercatat memasuki area
tapi tidak tercatat pada saat keluar dari area pengamatan karena kelalaian atau kendaraan berhenti sangat lama atau kendaraan yang tercatat hanya pada saat keluar
saja. Untuk analisis secara manual, nomor-nomor plat kendaraan yang tercatat pada
daftar pos yang satu dicarikan pasangannya nomor plat yang sama dari daftar pos yang lain. Pada urutan waktu yang benar, disusun secara terpisah nomor plat kendaraan. yang
masuk dan yang berhenti di area tersebut atau terlihat meninggalkan area ini.
36
3.3.4. Panjang Antrian
Survei antrian dilakukan untuk memperoleh jumlah kendaraan yang antri pada lajur-lajur lengan simpang akibat durasi sinyal merah. Survei ini dilakukan oleh 2 dua
orang tenaga survei. Tenaga survei I bertugas mencacah jumlah kendaraan yang antri untuk jenis sepeda motor dan kendaraan berat, sedangkan tenaga survei II bertugas
mencacah jumlah kendaraan yang antri untuk jenis mobil penumpang, dan kendaraan tak bermotor. Survei dilakukan baik selama sinyal merah maupun pada permulaan sinyal hijau
dan pendataan dilakukan minimal sebanyak 20 dua puluh kali atau selama waktu puncak yang telah ditentukan.
Survei ini dilakukan untuk memperoleh jumlah antrian observasi dalam satuan smp yang akan digunakan sebagai pembanding pada proses validasi model. Survei jumlah
antrian dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan survei turning movement.
3.3.5. Pengaturan Waktu Sinyal
Survei sistem sinyal dilakukan untuk memperoleh data waktusistem operasi yang mengatur pergantian pergerakan kendaraan yang masuk simpang. Survei ini dilakukan oleh
2 dua orang tenaga survei di tiap simpang. Tenaga survei mendata jumlah fase, bentuk fase, urutan fase dan durasi waktu siklus yang terdiri dari 3 tiga aspek yaitu hijau, kuning
dan merah. Pengukuran waktu siklus dalam detik dilakukan dengan menggunakan stopwatch, kemudian dicatat pada formulir survei yang telah disiapkan sebelumnya. Untuk
memastikan pencatatan durasi waktu siklus sudah benar, maka pengamatan dilakukan sebanyak 3 tiga kali untuk setiap lengan simpang.
3.4. Skema Penanganan 3.4.1. Kondisi Awal