Iklan XL versi “Kawin sama Monyet”

Sumber: P. 5FC. 8 Dari tabel data jumlah uang saku responden di atas, dapat dilihat bahwa responden yang jumlah uang sakunya Rp 50.000 – Rp 100.000 per bulan adalah sebanyak 21 orang 45,7 , yang jumlah uang sakunya Rp 101.000 – Rp 150.000 per bulan adalah sebanyak 20 orang 28,6 , yang jumlah uang sakunya Rp 151.000 – Rp 200.000 adalah sebanyak 15 orang 21,4 , dan yang jumlah uang sakunya di atas Rp 200.000 adalah sebanyak 3 orang 4,3 .

2. Iklan XL versi “Kawin sama Monyet”

Pada bagian ini akan dipaparkan data yang disaring dari jawaban setiap pertanyaan pada kuesioner tentang iklan XL versi “Kawin sama Monyet”, yang meliputi kemenarikan iklan XL versi “Kawin sama Monyet” di televisi, kepercayaan responden terhadap isi pesan dalam iklan itu, kejujuran si pengiklan dalam menyampaikan isi pesan iklan tersebut, keahlian pihak PT. Excelcomindo Pratama sebagai perusahaan penyedia jasa komunikasi provider kartu GSM, kesesuaian antara cerita dalam iklan dengan kenyataan hidup saat ini, pengertian responden terhadap isi pesan iklan, kejelasan kesimpulan pesan dalam iklan, pengetahuan responden terhadap makna yang tersirat dalam tayangan iklan, kejelasan penyajian responden terhadap kalimat percakapan dalam iklan, kejelasan penyajian tayangan iklan secara keseluruhan, kejelasan kesinambungan adegan cerita dalam iklan, konsistensi frekuensi penayangan iklan, media apa saja yang digunakan untuk mempromosikan iklan tersebut, ketepatan penggunaan media televisi, keefektifan penggunaan media televisi, dan kemampuan responden dalam mencerna isi pesan. Temuan data dapat dilihat pada Tabel 8 sampai Tabel 24. Universitas Sumatera Utara Tabel 8 Kemenarikan Iklan XL versi “Kawin sama Monyet” No. Tanggapan Responden Frekuensi 1. Sangat menarik 21 30 2. Menarik 40 57,1 3. Kurang menarik 7 10 4. Tidak menarik 2 2,9 Jumlah 70 100 Sumber: P. 6FC. 9 Dari data tabel di atas, menunjukkan bahwa mayoritas responden menilai bahwa iklan XL versi “Kawin sama Monyet” menarik, yaitu sebanyak 40 orang 57,1 dari jumlah sampel secara keseluruhan. Sedangkan yang mengatakan sangat Universitas Sumatera Utara menarik sebanyak 21 orang 30 . Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa orang responden, iklan XL versi “Kawin sama Monyet” sangat menarikmenarik karena di dalam iklan tersebut terdapat unsur humor, sehingga para penonton merasa terhibur ketika menyaksikannya. Sedangkan yang menyatakan kurang menarik dan tidak menarik masing-masing sebanyak 7 orang 10 dan 2 orang 2,9 , karena menurut mereka isi cerita dalam iklan tersebut terlalu direkayasa dan mereka tidak merasa terhibur saat menyaksikannya. Tabel 9 Kepercayaan Responden terhadap Isi Pesan Iklan XL versi “Kawin sama Monyet” No. Tanggapan Responden Frekuensi 1. Sangat percaya 5 7,1 2. Percaya 46 65,7 3. Kurang percaya 17 24,3 4. Tidak percaya 2 2,9 Jumlah 70 100 Sumber: P. 7FC. 10 Dari data tabel di atas, menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan responden terhadap isi pesan iklan tersebut bermacam-macam. Dari 70 responden, yang percaya terhadap isi pesan yang disampaikan dalam iklan XL versi “Kawin sama Monyet” ada Universitas Sumatera Utara sebanyak 46 orang 65,7 dari jumlah sampel secara keseluruhan, dan yang mengatakan sangat percaya ada sebanyak 5 orang 7,1 . Kemudian yang mengatakan kurang percaya sebanyak 17 orang 24,3 , dan yang mengatakan tidak percaya sebanyak 2 orang 2,9 . Mereka tidak percaya, karena menurut mereka iklan tersebut hanya sebagai taktik dagang dari perusahaan provider kartu XL tersebut PT. Excelcommindo Pratama. Tabel 10 Kejujuran PT. Excelcommindo Pratama dalam Menyampaikan Isi Pesan Iklan No. Tanggapan Responden Frekuensi 1. Sangat jujur 5 7,1 2. Jujur 46 65,7 3. Kurang jujur 17 24,3 4. Tidak jujur 2 2,9 Jumlah 70 100 Sumber: P. 8FC. 11 Tabel di atas menunjukkan pendapat responden tentang kejujuran PT. Excelcommindo Pratama sebagai pengiklan dalam menyampaikan isi pesan dalam iklan XL versi “Kawin sama Monyet”. Dari data di atas, responden yang menyatakan bahwa PT. Excelcommindo Pratama sangat jujur dalam sebanyak 5 orang 7,1 dari jumlah sampel secara keseluruhan, dan yang menyatakan bahwa PT. Excelcommindo Pratama sudah jujur dalam menyampaikan pesan iklannya adalah sebanyak 46 orang Universitas Sumatera Utara 65,7 . Dalam hal ini, mereka berkeyakinan bahwa apa yang disampaikan dalam iklan tersebut sudah sesuai dengan keadaan yang sebenarnya fakta, bahwa hargatarif kartu telepon seluler XL memang sangat murah dan sesuai dengan apa yang diiklankan oleh PT. Excelcommindo Pratama. Sedangkan yang menyatakan bahwa PT. Excelcommindo Pratama kurang jujur dalam menyampaikan isi pesan dalam iklan tersebut sebanyak 17 orang 24,3 . Mereka berpendapat bahwa pengiklan hanya ingin menambah omzet penjualannya, tanpa bemaksud untuk menetapkan tarif murah yang tercantum dalam iklan tersebut sebagai tarif pokok XL. Responden yang menyatakan tidak percaya sama sekali ada 2 orang 2,9 . Hal ini mungkin saja karena mereka sama sekali tidak pernah menggunakan kartu XL, atau keterbatasan pengetahuan mereka mengenai produk-produk XL tersebut. Tabel 11 Keahlian PT. Excelcommindo Pratama sebagai Perusahaan Penyedia Jasa Komunikasi No. Tanggapan Responden Frekuensi 1. Sangat ahli 10 14,3 2. Ahli 41 58,6 3. Kurang ahli 15 21,4 4. Tidak ahli 4 5,7 Jumlah 70 100 Sumber: P. 9FC. 12 Tabel di atas menunjukkan pendapat responden tentang keahlian PT. Excelcommindo Pratama sebagai pengiklan dalam metode penyampaian pesannya Universitas Sumatera Utara dalam iklan XL versi “Kawin sama Monyet” tersebut. Dari data di atas, responden yang menyatakan bahwa PT. Excelcommindo Pratama sudah sangat ahli yaitu sebanyak 10 orang 14,3 dari jumlah sampel secara keseluruhan, dan yang menyatakan bahwa PT. Excelcommindo Pratama sudah ahli dalam bidangnya adalah sebanyak 41 orang 58,6 . Hal ini dipicu oleh sudah dikenalnya produk-produk XL lain oleh masyarakat luas, dan mereka menganggap bahwa PT. Excelcommindo Pratama XL adalah provider yang mampu bertahan dan bersaing dengan provider yang lebih besar seperti Telkomsel dan Indosat. Namun demikian, ada juga beberapa responden yang pesimis mengenai hal ini, yang menyatakan bahwa PT. Excelcommindo Pratama kurang ahli dalam menyampaikan pesannya pada iklan XL versi “Kawin sama Monyet” adalah sebanyak 15 orang 21,4 , bahkan ada yang menyatakan bahwa PT. Excelcommindo Pratama sama sekali tidak ahli, yaitu 4 orang responden 5,7 . Universitas Sumatera Utara Tabel 12 Kesesuaian Cerita dalam Iklan XL versi “Kawin sama Monyet” dengan Kenyataan No. Tanggapan Responden Frekuensi 1. Sangat sesuai 10 14,3 2. Sesuai 15 21,4 3. Kurang sesuai 41 58,6 4. Tidak sesuai 4 5,7 Jumlah 70 100 Sumber: P. 10FC. 13 Tabel di atas menunjukkan data tentang kesesuaian cerita iklan dengan kenyataan, bahwa masyarakat ternyata memang sedang membutuhkan tarif murah untuk kartu GSM mereka. Dari data di atas diperoleh responden yang mengatakan bahwa cerita iklan tersebut kurang sesuai dengan kenyataan dengan jumlah terbanyak yaitu 41 orang 58,6 dari jumlah sampel secara keseluruhan. Bahkan ada pula yang beranggapan bahwa cerita dalam iklan XL versi “Kawin sama Monyet” itu sama sekali tidak sesuai dengan kenyataan, yaitu 4 orang 5,7 . Mereka kebanyakan menganggap bahwa iklan XL versi “Kawin sama Monyet” tersebut kurang realistis, karena tidak mungkin ada orang yang mau mengawini monyet. Namun beberapa dari responden tersebut mengakui bahwa dengan adanya unsur “mengawini monyet” sebagai unsur humor dalam iklan itu dapat mendorong penjualan kartu XL tersebut. Tabel 13 Tingkat Pengertian Responden terhadap Isi Pesan Universitas Sumatera Utara Iklan XL versi “Kawin sama Monyet” No. Tanggapan Responden Frekuensi 1. Sangat mengerti 23 32,9 2. Mengerti 35 50 3. Kurang mengerti 10 14,2 4. Tidak mengerti 2 2,9 Jumlah 70 100 Sumber: P. 11FC. 14 Dari tabel di atas, diperoleh data tentang tingkat pengertian responden terhadap isi pesan iklan XL versi “Kawin sama Monyet”. Tabel di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden mengerti akan isi pesan iklan tersebut, yaitu sebanyak 35 orang 50 dari jumlah sampel secara keseluruhan, yang sangat mengerti terhadap isi pesannya adalah sebanyak 23 orang 32,9 . Hal itu karena iklan tersebut disusun dengan sangat komunikatif, sehingga mudah untuk dipahami, dan bahasa yang digunakan juga mudah dimengerti. Sedangkan yang kurang mengerti berjumlah 10 orang 14,2 dan yang tidak mengerti sama sekali hanya 2 orang 2,9 . Hal ini bisa saja terjadi karena faktor dari dalam diri responden sendiri yang tidak serius saat menyaksikan iklan tersebut di televisi, sehingga responden merasa bingung akan isi pesan yang disampaikan. Hal ini juga sesuai dengan pendapat responden yang mengatakan iklan tersebut menarik, karena pasti ia mengerti isi pesannya sehingga ia bisa merasa tertarik pada iklan tersebut. Tabel 14 Kejelasan Kesimpulan Makna Pesan dalam Universitas Sumatera Utara Iklan XL versi “Kawin sama Monyet” No. Tanggapan Responden Frekuensi 1. Sangat jelas 23 32,9 2. Jelas 35 50 3. Kurang jelas 10 14,2 4. Tidak jelas 2 2,9 Jumlah 70 100 Sumber: P. 12FC. 15 Dari tabel di atas dapat dikatakan bahwa kesimpulan makna pesan dalam iklan XL versi “Kawin sama Monyet” jelas, karena dari data tabel di atas mayoritas responden menyatakan bahwa kesimpulan makna pesannya jelas, yaitu berjumlah 35 orang 50 dari jumlah sampel secara keseluruhan. Mereka mengetahui dengan jelas bahwa tarif XL yang murah selalu dikejar-kejar orang dan membuat orang tidak percaya, sehingga orang rela melakukan apa saja bahkan untuk membuktikan bahwa tarif XL itu memang sangat murah. Bahkan dari tabel di atas ada pula responden yang menyatakan bahwa isi kesimpulan makna pesan iklan tersebut sangat jelas, yaitu 23 orang 32,9 . Responden yang menyatakan tidak jelas yaitu 10 orang 14,2 , dan yang menyatakan sama sekali tidak jelas hanya 2 orang saja 2,9 . Hal ini mungkin saja karena mereka memamgn tidak mengetahui makna apa saja yang tersimpul dari pesan iklan XL versi “Kawin sama Monyet” tersebut. Tabel 15 Tingkat Pengetahuan Responden terhadap Makna yang Tersirat dalam Tayangan Iklan XL versi “Kawin sama Monyet’ di Televisi Universitas Sumatera Utara No. Tanggapan Responden Frekuensi 1. Sangat tahu 12 17,1 2. Tahu 33 47,1 3. Kurang tahu 22 31,4 4. Tidak tahu 3 4,4 Jumlah 70 100 Sumber: P. 13FC. 16 Tabel di atas menunjukkan data tentang tingkat pengetahuan responden terhadap makna apa yang tersirat dalam tayangan iklan XL versi “Kawin sama Monyet” di televisi. Dar5i data di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden mengetahui makna apa yang tersirat dalam tayangan iklan tersebut, yaitu berjumlah 33 orang 47,1 dari jumlah sampel secara keseluruhan. Berdasarkan hasil wawancara Peneliti dengan beberapa responden, mereka merasa tahu bahwa sebenarnya pihak PT. Excelcommindo ingin meyakinkan masyarakat bahwa mereka mampu menghasilkan produk yang sanggup berkompetisi secara sehat dari segi hargatarif dengan provider-provider lainnya, terutama provider besar seperti Telkomsel dan Indosat. Responden yang menyatakan kurang tahu tentang makna tersirat dalam tayangan iklan XL tersebut sebanyak 22 orang 31,4 . Hal ini bisa saja terjadi karena status dan usia responden yang masih pelajar, sehingga mereka tidak terlalu peduli dan hanya menganggap iklan tersebut sebagai hiburan. Selain itu ada juga yang mengatakan sangat tahu makna tersirat dalam tayangan iklan XL tersebut, yaitu 12 orang 17,1 . Sedangkan yang menyatakan tidak tahu makna tersirat dalam tayangan iklan tersebut sebanyak 3 orang 4,4 . Hal ini juga bisa saja terjadi karena ketidakpedulian responden ataupun karena responden benar-benar tidak Universitas Sumatera Utara tahu makna apa yang tersirat dalam tayangan iklan tersebut karena keterbatasan wawasan. Tabel 16 Kejelasan Bahasa yang Digunakan dalam Iklan XL versi “Kawin sama Monyet” No. Tanggapan Responden Frekuensi 1. Sangat jelas 20 28,6 2. Jelas 42 60 3. Kurang jelas 8 11,4 4. Tidak jelas Jumlah 70 100 Sumber: P. 14FC. 17 Universitas Sumatera Utara Tabel di atas menunjukkan kejelasan bahasa yang digunakan dalam iklan XL versi “Kawin sama Monyet” di televisi menurut responden, dan dari data di atas dapat disimpulkan bahwa bahasa yang digunakan dalam iklan tersebut sudah jelas, yaitu 42 orang 60 dari jumlah sampel secara keseluruhan. Hal ini karena bahasa yang dipilih dan dipergunakan sangat sederhana komunikatif dan merupakan bahasa sehari-hari sehingga responden mudah memahaminya. Responden yang menjawab sangat jelas ada 20 orang 28,6 . Mereka menganggap bahasa yang digunakan tidak bertele-tele dan tidak terlalu baku sehingga mudah dimengerti. Sedangkan yang menjawab kurang jelas ada 8 orang 11,4 . Mereka mengatakan bahasanya membingungkan dan tidak bisa langsung dimengerti jika hanya sekali saja mendengarnya. Tabel 17 Tingkat Pengertian Responden terhadap Kalimat Percakapan dalam Iklan XL versi “Kawin sama Monyet” di Televisi No. Tanggapan Responden Frekuensi 1. Sangat mengerti 20 28,6 2. Mengerti 42 60 3. Kurang mengerti 8 11,4 4. Tidak mengerti Jumlah 70 100 Sumber: P. 15FC. 18 Tabel di atas menunjukkan data tentang tingkat pengertian responden terhadap kalimat-kalimat percakapan dalam iklan XL versi “Kawin sama Monyet” di televisi. Universitas Sumatera Utara Dari data di atas, terlihat bahwa mayoritas responden mengerti terhadap kalimat- kalimat percakapan dalam iklan tersebut, yaitu 42 orang 60 dari jumlah sampel secara keseluruhan, dan responden yang menjawab sangat mengerti terhadap kalimat percakapan dalam iklan tersebut berjumlah 20 orang 28,6 . Mereka menyatakan bahwa kalimat-kalimat dalam percakapan dalam iklan tersebut sangat komunikatif dan mudah dimengerti. Sedangkan yang menjawab kurang mengerti terhadap kalimat- kalimat percakapan dalam iklan tersebut sebanyak 8 orang 14,5 . Hal ini mungkin terjadi oleh karena bahasa yang digunakan menurut mereka bukanlah bahasa baku Indonesia, melainkan bahasa pergaulan anak muda zaman sekarang. Tabel 18 Kejelasan Tayangan Iklan XL versi “Kawin sama Monyet” No. Tanggapan Responden Frekuensi 1. Sangat jelas 20 28,6 2. Jelas 42 60 3. Kurang jelas 8 11,4 4. Tidak jelas Jumlah 70 100 Sumber: P. 16FC. 19 Tabel di atas menunjukkan pendapat responden tentang kejelasan tayangan iklan XL versi “Kawin sama Monyet” di televisi secara keseluruhan, dan dari data di atas ternyata mayoritas responden, yaitu 42 orang 60 dari jumlah sampel secara keseluruhan menyatakan bahwa tayangan iklan tersebut secara keseluruhan sudah jelas, bahkan ada 20 orang 28,6 yang menyatakan sangat jelas. Mereka mengatakan setiap tayangan gambar dan bahasa dalam iklan tersebut sangat sesuai Universitas Sumatera Utara perpaduannya sehingga pesan yang disampaikan kepada penonton dapat dengan jelas ditangkap dan mudah untuk dipahami. Hal ini sesuai dengan tingkat pengertian responden terhadap isi pesan dalam iklan tersebut, karena kejelasan penyajian tayangan iklan tersebut sangat mempengaruhi tingkat pemahaman responden akan isi pesan yang disampaikannya. Hal ini juga berhubungan dengan bahasa yang digunakan dalam iklan, karena bahasa yang digunakan sangat sederhana bahasa sehari-hari dan gambar cerita dalam iklan juga sangat alamiah, sehingga responden sangat jelas untuk memahaminya. Sedangkan responden yang mengatakan bahwa secara keseluruhan tayangan iklan tersebut kurang jelas ada 8 orang 11,4 . Hal ini mungkin karena mereka merasa bahwa tayangan iklan tersebut tidak jelas, dan bahasa yang digunakan pun dirasakan mereka kurang sesuai. Tabel 19 Kejelasan Kesinambungan Cerita dalam Iklan XL versi “Kawin sama Monyet” No. Tanggapan Responden Frekuensi 1. Sangat jelas 20 28,6 2. Jelas 42 60 3. Kurang jelas 8 11,4 4. Tidak jelas Jumlah 70 100 Sumber: P. 17FC. 20 Tabel di atas menunjukkan pendapat responden tentang kejelasan kesinambungan adegan per adegan cerita dalam iklan XL versi “Kawin sama Monyet’ Universitas Sumatera Utara di televisi, dan dari data di atas dapat dilihat bahwa kesinambungan adegan cerita dalam iklan XL versi “Kawin sama Monyet” tersebut jelas, dan responden yang sependapat dengan ini ada 42 orang 60 dari jumlah sampel secara keseluruhan dan bahkan ada yang mengatakan sangat jelas yaitu 20 orang 28,6 . Hal ini sehubungan dengan tingkat pengertian responden terhadap tayangan iklan XL versi “Kawin sama Monyet” tersebut. Demikian pula yang menyatakan bahwa kesinambungan adegan per adegan dalam cerita iklan XL “Kawin sama Monyet” itu kurang jelas ada 8 orang 11,4 . Tabel 20 Konsistensi Frekuensi Penayangan Iklan XL versi “Kawin sama Monyet” di Televisi No. Tanggapan Responden Frekuensi 1. Sangat memadai 38 54,3 2. Memadai 22 31,4 3. Kurang memadai 8 11,4 4. Tidak memadai 2 2,9 Jumlah 70 100 Sumber: P. 18FC. 21 Tabel dalam menunjukkan pendapat responden tentang konsistensi frekuensi penayangan iklan XL versi “Kawin sama Monyet” di televisi, dan data di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang menjawab memadai ada 22 orang 31,4 dari jumlah sampel secara keseluruhan dan bahkan mayoritas responden menyatakan bahwa konsistensi frekuensi penayangan iklan XL tersebut sangat Universitas Sumatera Utara memadai 38 . Berdasarkan hasil wawancara, hal ini disebabkan bahwa memang penayangan iklan XL tersebut hampir setiap hari dilakukan, dan mereka menonton tayangan ikllan XL tersebut rata-rata 7-10 kali dalam sehari. Namun ada pula responden yang menyatakan bahwa konsistensi frekuensi penayangan iklan XL tersebut kurang memadai, yaitu 8 orang 11,4 dan yang menyatakan tidak memadai sama sekali ada 2 orang 2,9 . Hal ini disebabkan mereka hanya sempat menonton tayangan iklan XL tersebut hanya 1-3 kali sehari. Tabel 21 Tingkat Pengetahuan Responden tentang Media Apa Saja yang Digunakan uintuk Mempromosikan Iklan XL “Kawin sama Monyet” No. Tanggapan Responden Frekuensi 1. Sangat tahu 4 5,7 2. Tahu 20 28,6 3. Kurang tahu 46 65,7 4. Tidak tahu Jumlah 70 100 Sumber: P. 19FC. 22 Tabel di atas menunjukkan tingkat pengetahuan responden tentang media apa saja yang digunakan untuk mempromosikan iklan XL versi “Kawin sama Monyet”, dan dari data di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan kurang tahu, yaitu 46 orang 65,7 dari jumlah sampel secara keseluruhan. Hal ini mungkin disebabkan mereka hanya mengetahui bahwa promosi iklan XL versi “Kawin sama Monyet” hanya melalui televisi saja, dan tidak ada media lain. Sementara yang Universitas Sumatera Utara menyatakan tahu ada 20 responden 28,6. Dari hasil wawancara diketahui bahwa mereka juga tahu bahwa iklan XL versi “Kawin sama Monyet” ini diiklankan juga di billboard-billboard iklan di sepanjang tepi jalan raya. Sementara yang menjawab sangat tahu ada 4 orang 5,7. Mereka menyatakan bahwa selain di televisi dan billboard di jalan, iklan XL versi “Kawin sama Monyet” juga diiklankan di surat kabar-surat kabar. Tabel 22 Ketepatan Penggunaan Media Televisi dalam Mempromosikan Iklan XL versi “Kawin sama Monyet” No. Tanggapan Responden Frekuensi 1. Sangat tepat 12 17,1 2. Tepat 56 80 3. Kurang tepat 4. Tidak tepat 2 2,9 Jumlah 70 100 Sumber: P. 20FC. 23 Tabel di atas menunjukkan pendapat responden tentang ketepatan penggunaan media televisi sebagai alat promosi iklan XL versi “Kawin sama Monyet”. Dari data di atas, dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden yang menyatakan bahwa hal tersebut tepat ada 56 orang 80 dari jumlah sampel secara keseluruhan dan yang menyatakan sangat tepat ada 12 orang 17,1 setuju bahwa penayangan iklan tersebut sangat tepat diletakkan pada media televisi, karena bisa menjangkau sebagian besar lapisan masyarakat Indonesia, terutama remaja, mahasiswa dan usia sekolah. Universitas Sumatera Utara Sementara itu, ada 2 orang responden 2,9 yang menyatakan bahwa hal tersebut tidak tepat. Berdasarkan hasil wawancara, ternyata mereka menganggap bahwa iklan tersebut “menyesatkan” masyarakat, karena tidak mungkin seorang manusia bisa dikawinkan dengan monyet, dan hal tersebut sangat tidak etis dan membodohi masyarakat. Oleh karena itu, sebaiknya hal itu tidak ditayangkan di televisi. Tabel 23 Keefektifan Penggunaan Media Televisi dalam Menyampaikan Isi Pesan Iklan XL versi “Kawin sama Monyet” No. Tanggapan Responden Frekuensi 1. Sangat efektif 12 17,1 2. Efektif 56 80 3. Kurang efektif 4. Tidak efektif 2 2,9 Jumlah 70 100 Sumber: P. 21FC. 24 Tabel di atas sangat berkaitan erat dengan tanggapan responden tentang ketepatan penggunaan televisi dalam mempromosikan iklan XL versi “Kawin sama Monyet”. Mayoritas responden menyatakan bahwa hal tersebut efektif, karena dapat menjangkau sebagian besar lapisan masyarakat. Sementara sebagian kecil responden 2,9 menyatakan tidak efektif, karena iklan tersebut dianggap membodohi masyarakat. Tabel 24 Universitas Sumatera Utara Tingkat Kemampuan Responden dalam Mencerna Isi Pesan Iklan XL versi “Kawin sama Monyet” No. Tanggapan Responden Frekuensi 1. Sangat mampu 20 28,6 2. Mampu 42 60 3. Kurang mampu 8 11,4 4. Tidak mampu Jumlah 70 100 Sumber: P. 22FC. 25 Tabel di atas berkaitan erat dengan tingkat kejelasan dan pemahaman responden terhadap iklan XL versi “Kawin sama Monyet” itu. Dari data di atas didapati bahwa mayoritas responden mampu mencerna isi pesan iklan XL tersebut. 4 orang responden 60 dari jumlah sampel secara keseluruhan menyatakan mampu mencerna isi pesan iklan tersebut, dan 20 orang 28,6 menyatakan sangat mampu mencerna isi pesan iklan itu. Responden yang menyatakan kurang mampu mencerna isi pesan iklan XL tersebut sebanyak 8 orang 11,4 .

2. Minat Membeli Produk XL

Dokumen yang terkait

Pengaruh Produk Positioning Kartu Seluler Simpati Terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

4 66 116

Gambaran Persaingan Dalam Iklan Televisi Kartu Seluler XL Dan AS (Studi Analisis Semiotika tentang Persaingan dalam Iklan Televisi Kartu Seluler XL versi “Sule – Baim” dan AS versi “Sule – Cek 123”)

1 35 132

Lights Dan Tindakan Membeli:(Studi Korelasional Pengaruh Iklan LA Lights versi Ringgo Kapan Kawin Terhadap Tindakan Membeli Rokok Mahasiswa FISIP USU)

4 98 102

Analisis Perpindahan Konsumen Kartu Pra Bayar Telepon Seluler pada Operator Seluler Lain ke Telkomsel (Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara)

1 46 111

PENGARUH TERPAAN PESAN PROMOSI KARTU XL BEBAS TARIF Rp 1/detik DI TELEVISI TERHADAP PENINGKATAN PENGGUNAAN KARTU XL BEBAS OLEH MAHASISWA

0 33 2

“PENGARUH TERPAAN PESAN IKLAN TELEVISI KARTU SELULAR XL TERHADAP TINGKAT PENGGUNAAN KARTU SELULAR XL” (Studi Pada kartu selular XL versi “Ampuh Murahnya 24 Jam (Mencari Ayah)” dan Remaja Umur 17-21 tahun di Dusun Bunut Tunjungtirto Singosari)

0 24 57

Analisis Pengaruh Tayangan Iklan Televisi Dan Harga Tarif Pada Kartu Prabayar XL Terhadap Tindakan Brand Switching Pada Pengguna SIM Card : Studi Kasus Pengguna SIM Card Pada Mahasiswa UIN Jakarta

0 3 163

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI KARTU SELULER XL DI BANDAR LAMPUNG

5 78 137

EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI KARTU SELULER EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI KARTU SELULER (Studi Efektifitas Iklan Televisi Kartu As Versi Ganteng Level 10, AXIS Versi Tali Persahabatan, XL Versi Noah Band Menggunakan Metode EPIC Model Di Kalangan Mahasiswa Faku

0 2 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EFEKTIVITAS IKLAN TELEVISI PRODUK KARTU XL (STUDI KASUS MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN).

0 5 27