Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Pengukuran Variabel Penelitian 1. Persepsi siswa terhadap implementasi pendekatan scientific.

44

E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

Variabel dalam penelitian ini yaitu persepsi siswa terhadap implementasi pendekatan scientific, motivasi belajar siswa, dan hasil belajar siswa. Persepsi dalam penelitian ini adalah persepsi siswa terhadap implementasi pendekatan scientific, sementara motivasi dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa, dan hasil belajar pada penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi.

F. Pengukuran Variabel Penelitian 1. Persepsi siswa terhadap implementasi pendekatan scientific.

Variabel ini diukur dengan pernyataan-pernyataan tentang implementasi pendekatan scientific berdasarkan pengembangan dari konsep yang ditetapkan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Berikut ini tabel operasional variabel penelitian. 45 Tabel 3.3 Operasional Variabel Penelitian Persepsi Sub Variabel Indikator Pernyataan Positif Negatif Kriteria pendekatan Scientific • Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena. 1 • Materi pembelajaran dapat dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu, bukan sebatas kira- kira, khayalan, legenda, atau dongeng semata. 2 • Interaksi edukatif guru-siswa terbebas dari pemikiran subjektif. 3 • Penjelasan yang diberikan guru terbebas dari pemikiran subjektif. 4 • Mendorong siswa berpikir secara kritis. 5 • Mendorong siswa berpikir secara analitis. 6 • Mendorong siswa berpikir secara logis. 7 • Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun menarik sistem penyajiannya. 8, 9 Langkah- langkah pembelajaran dengan pendekatan Scientific • Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 10, 11, 12 • Ranah sikap menjadikan peserta didik “tahu mengapa.” 13 • Ranah keterampilan menjadikan peserta didik “tahu bagaimana”. 14 • Ranah pengetahuan menjadikan peserta didik “tahu apa”. 15 • Hasil akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan soft skills dan hard skills dari peserta didik. 16 Kegiatan inti pembelajaran dengan pendekatan Scientific • Meliputi kegiatan mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. 17, 18, 19, 20, 21 • Dalam kegiatan mengamati, terbuka secara luas kesempatan peserta didik untuk melakukan pengamatan. 22 • Dalam kegiatan menanya, terbuka kesempatan secara luas untuk bertanya mengenai apa yang sudah dilihat, disimak, dan dibaca. 23 • Ada bimbingan untuk mengajukan pertanyaan. 24 • Kegiatan mencoba, medorong siswa untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber. 25 • Boleh membaca buku yang lebih banyak. 26 • Dalam kegiatan mengasosiasi, terbuka kesempatan yang luas untuk mengolah data hasil mengamati, menanya dan pengumpulan informasi. 27 • Dalam kegiatan mengkomunikasikan, terbuka kesempatan yang luas untuk menyampaikan tulisan atau cerita tentang apa-apa saja yang telah siswa temukan. 28 • Hasil disampaikan di kelas dan dinilai oleh guru sebagai hasil belajar siswa atau kelompok. 29 30 46

2. Motivasi belajar siswa.

Pengukuran yang digunakan penulis untuk mengukur variabel ini adalah dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan tentang motivasi belajar. Berikut adalah indikator tentang motivasi belajar hasil dari pengembangan yang dikemukakan oleh Sudjana dan dari indikator motivasi menurut Uno 2007:23. Berikut ini tabel perasional variabel penelitian motivasi belajar. Tabel 3.4 Operasional Variabel Penelitian Motivasi Belajar Sub Variabel Indikator Pernyataan Positif Negatif Faktor internal • Adanya minat dan perhatian siswa terhadap pembelajaran. 1, 2, 3 4 • Adanya dorongan dan semangat untuk belajar. 5, 6, 7, 8 9, 10 • Rasa senang dan puas dalam melaksanakan tugas. 11, 12 • Tanggungjawab siswa dalam melaksanakan tugas. 13, 14, 15 Faktor eksternal • Tanggungjawab siswa dalam melaksanakan tugas. 16, 17 18 • Adanya penghargaan dalam belajar. 19, 20 Penulis menggunakan skala pengukuran Likert untuk mengukur variabel persepsi siswa terhadap implementasi pendekatan scientific dan variabel motivasi belajar siswa. Alternatif jawaban setiap item disajikan sebagai berikut: 47 Tabel 3.5 Skala Pengukuran Model Likert Alternatif jawaban Skor Positif Negatif Sangat Setuju SS Setuju S Netral N Tidak Setuju TS Sangat Tidak Setuju STS 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5

3. Hasil Belajar Siswa

Variabel ini diukur dengan skala interval, yaitu mengolongkan hasil belajar yang berupa nilai kedalam interval konversi nilai hasil belajar sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 81A tahun 2013. Konversi ini dinyatakan dalam skala 1 sampai dengan 4, akan tetapi untuk memudahkan proses olah data penelitian, skala penilaian 1 sampai dengan 4 dikonversi dalam skala 1 sampai dengan 5. Berikut ini adalah interval nilai hasil konversi. Tabel 3.6 Interval Nilai Hasil Konversi Interval Konversi Skala 1-4 Konversi Skala 1-5 Predikat 96-100 4.00 5.00 A 91-95 3.66 4,58 A- 85-90 3.33 4.16 B+ 80-84 3.00 3.75 B 75-79 2.66 3.33 B- 70-74 2.33 2.91 C+ 65-69 2.00 2.5 C 60-64 1.66 2.08 C- 55-59 1.33 1.66 D+ ≤ 54 1.00 1.25 D 48

G. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Hubungan antara sikap siswa terhadap mata pelajaran IPS dengan hasil belajar IPS kelas X SMK Attaqwa 05 Kebalen

1 17 97

PENGARUH INTENSITAS BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA DALAM PELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA Pengaruh Intensitas Belajar Dan Aktivitas Siswa Dalam Pelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS SMA Negeri 3 Won

0 1 14

HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PERSEPSI SISWA MENGENAI KINERJA MENGAJAR Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Ditinjau Dari Persepsi Siswa Mengenai Kinerja Mengajar Guru Dan Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N Gondangrejo Tahun Ajaran

0 1 16

HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PERSEPSI SISWA MENGENAI KINERJA MENGAJAR GURU DAN Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Ditinjau Dari Persepsi Siswa Mengenai Kinerja Mengajar Guru Dan Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N Gondangrejo Tah

0 1 16

HUBUNGAN DISIPLIN GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X MAS PTP �.

0 1 23

PENGARUH TIPE BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG MATA PELAJARAN EKONOMI TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI Pengaruh Tipe Belajar Dan Persepsi Siswa Tentang Mata Pelajaran Ekonomi Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri Karangpanda

0 0 15

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI (Survey Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Cikalongwetan ).

0 1 27

Hubungan persepsi siswa terhadap implementasi pendekatan saintifik dengan motivasi belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi survei pada siswa kelas X dan XI SMA di Kecamatan Bantul.

0 0 2

HUBUNGAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI SMA

0 0 11

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP FISIKA, DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA

0 0 71