5. Pengembangan dan Perencanaan Sistem
1. Pengembangan sistem
Kegiatan tinjauan pengembangan sistem dapat berupa menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara
keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada Jogiyanto,
2005.
Perlunya pengembangan sistem dikarenakan: 1. Adanya permasalahan
problem
yang timbul pada sistem yang lama. Permasalahan yang timbul ini dapat berupa ketidakberesan
dan pertumbuhan organisasi. Pertumbuhan organisasi yang tinggi, akan mempengaruhi kebutuhan informasi yang semakin luas dan
volume peningkatan data yang meningkat sehingga perlunya disusun sistem baru karena sistem yang lama tidak efektif lagi dan
tidak dapat memenuhi semua kebutuhan informasi yang dibutuhkan manajemen.
2. Untuk meraih kesempatan
opportunities.
Kecepatan informasi dan efisiensi waktu sangat menentukan berhasil tidaknya strategi
dan rencana-rencana yang telah disusun untuk meraih kesempatan dan peluang. Aplikasi SIMAK pun menjadi kesempatan dan
peluang bagi instansi Pemerintah, seperti Gupus-IIWiltim TNI AD untuk mempermudah menginventarisir persediaan.
3. Adanya instruksi-instruksi
directives.
Penyusunan sistem yang baru dapat terjadi karena adanya instruksi dari pimpinan organisasi.
Prinsip pengembangan sistem yaitu: 1. Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen.
2. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar dan harus mempertimbangkan 2 hal yaitu semua alternatif yang ada
harus diinvestigasi dan investasi yang terbaik harus bernilai. Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik.
3. Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem.
4. Perencanaan Sistem
Perencanaan sistem menyangkut estimasi dari kebutuhan fisik, tenaga kerja dan dana yang dibutuhkan untuk mendukung
pengembangan sistem. Perencanaan sistem dapat bersifat perencanaan jangka pendek dan perencanaan jangka panjang . Perencanaan sistem
dikelompokkan dalam 3 proses utama yaitu:
1. Merencanakan proyek sistem yang dilakukan oleh staf perencana sistem. Perencanaan ini berupa mengkaji tujuan, perencanaan
perusahaan, identifikasi proyek sistem, sasaran, kendala, proyek sistem prioritas, dan membuat laporan perencanaan.
2. Menentukan proyek sistem yang akan dikembangkan dan komite pengarah, seperti menunjuk team analis dan mengumumkan proyek
pengembangan sistem. 3. Mendefinisikan proyek sistem dilakukan oleh analis sistem.
Kegiatan ini seperti menilai kelayakan proyek sistem.