-
Mengidentifikasikan penyebab masalah.
-
Mengidentifikasikan titik keputusan.
-
Mengidentifikasikan personil kunci. 2.
Understand
yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
-
Menentukan jenis penelitian.
-
Merencanakan jadwal penelitian.
-
Mengatur jadwal wawancara.
-
Mengatur jadwal observasi.
-
Mengatur jadwal pengambilan sampel. 3.
Analyze
yaitu menganalisis sistem.
-
Menganalisis kelemahan sistem.
-
Menganalisis kebutuhan informasi pemakai atau manajemen. 4.
Report
yaitu membuat laporan hasil analisis. Tujuan adanya
report
adalah sebagai pelaporan bahwa analisis telah selesai dilakukan, meluruskan kesalahan pengertian mengenai apa
yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis sistem tetapi tidak menurut manajemen, dan meminta persetujuan manajemen untuk
melakukan tindak selanjutnya.
3. Pengertian Perancangan Sistem
Menurut Scott 2004, “perancangan sistem adalah bagaimana
menentukan mencapai sasaran yang ditetapkan yang melibatkan pembentukan
configuring
perangkat lunak dan komponen perangkat
keras sistem dimana setelah pemasangan sistem akan memenuhi spesifikasi yang dibuat pada akhir fase analisis sistem
”. Perancangan sistem dapat diartikan sebagai tahap setelah analisis
dari siklus pengembangan sistem, pendefinisian kebutuhan fungsional, menggambarkan suatu sistem dibentuk, dan menyangkut konfigurasi
komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem Jogiyanto, 2005.
Tujuan utama dari perancangan sistem ini adalah: 1. Untuk memberikan kebutuhan kepada pemakai sistem.
2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan merancang bagan yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lain yang
terlibat.
4. Tahapan Perancangan Sistem
1. Perencanaan sistem
system planning.
2. Analisis sistem
system analysis.
3. Desain sistem secara umum
general desain.
4. Desain sistem secara terperinci
specific desain.
5. Seleksi sistem
system selection.
6. Implementasi sistem
system implementation.
7. Perawatan sistem
maintance