Pembatasan Masalah Pemecahan Masalah Batasan Pengertian

7 4. Peneliti Bagi peneliti, memberikan pengalaman dalam melakukan penelitian tindak kelas khususnya mata pelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan PMRI.

1.5 Pembatasan Masalah

Penelitian ini terbatas pada: 1. Keaktifan belajar siswa terlihat pada hasil pengamatan keaktifan belajar siswa pada kegiatan belajar matematika. 2. Prestasi belajar dibatasi nilai evaluasi siswa setelah melakukan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan PMRI. 3. Penelitian ini hanya dilakukan untuk mata pelajaran matematika kelas V SK 4. Menghitung volume kubus dan balok dan menggunakannya dalam pemecahan masalah. KD 4.1 Menghitung volume kubus dan balok. 4. Pendekataan PMRI digunakan agar pembelajaran matematika pada siswa kelas VA SD Cahaya Nur Kudus Jawa Tengah dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa. 5. Siswa SD Cahaya Nur Kudus Jawa Tengah khususnya siswa kelas VA yang mengalami permasalahan keaktifan dan prestasi belajar matematika pada materi menghitung volume kubus dan balok. Peneliti akan melakukan penelitian untuk mengatasi permasalahan keaktifan dan prestasi belajar matematika menggunakan pendekatan PMRI. 8

1.6 Pemecahan Masalah

Masalah rendahnya keaktifan dan prestasi belajar matematika materi menghitung volume kubus dan balok pada siswa kelas VA SD Cahaya Nur semester gasal tahun pelajaran 20132014 yang akan diatasi dengan menggunakan pendekatan PMRI.

1.7 Batasan Pengertian

Batasan masalah pada penelitian tindakan kelas ini adalah 1. Keaktifan belajar siswa adalah sikap aktif dalam mengajukan pertanyaan, aktif dalam menjawab pertanyaan masalah, aktif dalam memperhatikan hal-hal yang dijelaskan guru, aktif dalam melakukan tugas, dan aktif dalam mencatat tugas yang diberikan. 2. Prestasi belajar adalah penguasaan kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk mencapai keberhasilan individu pada bidang tertentu yang dinyatakan dalam bentuk nilai. 3. PMRI adalah pendekatan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran matematika yang mengikuti realistic mathematics education RME yang dikembangkan di Belanda yang memandang matematika adalah aktivitas manusia, yang pembelajaran menyajikan masalah kontekstual untuk memahami konsep abstrak. 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA