Analisis Data METODE PENELITIAN

48 0,936. Hal tersebut menunjukkan bahwa 21 item soal pilihan ganda siklus I dan 20 soal pilihan ganda siklus II tersebut mendapatkan kualifikasi sangat tinggi, dan reliabel sehingga layak dijadikan sebagai instrumen pengumpul data. Hasil reabilitas dapat dilihat pada lembar lampiran halaman 142. Item soal pilihan ganda siklus I yang valid diambil 20 item dijadikan instrumen penelitian pada akhir siklus I. Sedangkan soal pilihan ganda siklus II diambil 20 item untuk instrumen penelitian pada akhir siklus II.

3.7 Analisis Data

Peneliti menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif untuk menganalisis data-data yang sudah dikumpulkan. Analisis data deskriptif ditempuh dengan cara membandingkan data sebelum diberi tindakan dan sesudah diberi tindakan. 3.7.1 Kriteria keberhasilan Kriteria keberhasilan yang telah dibuat oleh peneliti adalah sebagai berikut: Tabel 3.13: Kriteria Keberhasilan Kreativitas Belajar Siswa No Peubah Indikator Kondisi Awal Kondisi pada Akhir Siklus I II 1 Keaktifan Persentase rata-rata keaktifan siswa 22 35 45 2 Prestasi Belajar 1. Rata-rata nilai ulangan 68,41 70,00 75,00 2. Jumlah siswa yang memenuhi KKM 41 50 60 49 3.7.2 Perhitungan Keaktifan dan Prestasi Belajar Siswa a. Keaktifan Data keaktifan siswa diperoleh dari kegiatan observasi yang dilakukan oleh teman peneliti. Hasil observasi berupa persentase siswa yang mencapai pernyataan pada lembar pengamatan keaktifan. Cara menghitung peningkatan keaktifan siswa berdasarkan hasil observasi tersebut adalah sebagai berikut: 1 Menghitung persentase keaktifan awal siswa dengan cara menghitung jumlah siswa yang mencapai pernyataan dalam lembar pengamatan keaktifan pada pengamatan pertama dan pengamatan ke dua dengan rumus: 2 Membandingkan persentase keaktifan awal dengan persentase keaktifan siklus I dan membandingkan persentase keaktifan siklus I dengan persentase keaktifan siklus II. Perbandingan ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada peningkatan persentase keaktifan siswa. b. Prestasi Belajar Data prestasi belajar siswa diperoleh dari hasil soal evaluasi yang diberikan peneliti pada setiap akhir siklus. Langkah-langkah penskoran soal evaluasi tersebut adalah sebagai berikut: 50 1. Penskoran nilai Jawaban benar = skor 1 Jawaban salah = skor 0 2. Penghitungan skor yang diperoleh setiap siswa 3. Menghitung nilai siswa dengan rumus: 4. Menghitung nilai akhir siswa dengan rumus: Nilai Akhir = nilai afektif + nilai psikomotorik + nilai kognitif = 15 x ... + 15 x … + 70 x … = .... 5. Menghitung nilai rata-rata kelas dengan rumus: 6. Menghitung persentase ketuntasan belajar siswa dengan rumus Persentase = 7. Membandingkan persentase ketuntasan belajar siswa kondisi awal dengan siklus I dan siklus II. Perbandingan ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada peningkatan prestasi belajar atau tidak. 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN