43
3.6 Validitas dan reabilitas Instrumen Penelitian
3.6.1 Validitas instrumen penelitian Menurut Surapranata 2004: 50 validitas adalah suatu konsep
yang berkaitan dengan sejauh mana tes telah mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas memiliki beberapa bentuk yang akan
dijelaskan di bawah ini. Bentuk-bentuk validitas menurut Surapranata 2004: 50:
a Validitas isi content validity Validitas isi sering disebut sebagai validitas kurikulum.
Validitas isi mengandung arti bahwa suatu alat ukur dipandang valid apabila sesuai dengan isi kurikulum yang hendak diukur.
b Validitas konstruk construct validity Validitas konstruk mengandung arti bahwa suatu alat ukur
dikatakan valid jika sesuai dengan konstruksi teoritik di mana tes itu dibuat.
c Validitas Prediksi Prediktive validity Sebuah alat ukur dikatakan memiliki validitas prediksi jika
memiliki kemampuan untuk memprediksikan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.
d Validitas konkruen concurrent validity Validitas konkruen dikenal sebagai validitas empiris. Suatu
alat ukur dikatakan memiliki validitas konkruen apabila hasilnya sesuai dengan pengalaman.
44 Pada penelitian ini, peneliti menggunakan 2 jenis validitas yaitu
validitas konstruk dan validitas isi. Validitas-validitas yang digunakan dalam penelitian ini ditempuh melalui expert judgement, yaitu
dikonsultasikan kepada ahli kemudian ditempuh secara empiris. 3.6.2 Validitas Instrumen Observasi
Instrumen observasi yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar pengamatan keaktifan siswa. Validitas instrumen
observasi ini akan dilakukan dengan expert judgement konsultasikan kepada ahli. Hasil perhitungan validasi instrument observasi tersebut
adalah sebagai berikut:
Tabel 3.8: Hasil perhitungan validasi instrumen lembar pengamatan
Ahli Hasil Penilaian Rata-rata
Dosen Psikologi USD 4,40
Kepala Sekolah SD Cahaya Nur 4,60
Guru Kelas V SD Cahaya Nur 4,60
Rata-rata 4,53
Tabel 3.9: Kriteria validasi instrumen observasi
Rentang Skor Kriteria
5 Baik Sekali
4 Baik
3 Cukup
2 Kurang
1 Kurang Sekali
Sumber: Masidjo, hal. 67 Dari hasil perhitungan validasi instrumen pengamatan di atas,
diperoleh skor rata-rata 4,53 maka instrumen observasi tersebut masuk dalam kriteria baik. Berdasarkan kriteria tersebut, maka instrumen
pengamatan tersebut layak untuk digunakan penelitian.
45 3.6.3 Validitas Perangkat Pembelajaran
Perangkat pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini meliputi silabus, RPP, LKS dan bahan ajar. Validitas perangkat
pembelajaran ini dilakukan dengan expert judgement konsultasikan kepada ahli atau dosen pembimbing. Perhitungan validasi perangkat
pembelajaran tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 3.10: Hasil Penghitungan Validasi Perangkat Pembelajaran
No. Perangkat
Pembelajaran Ahli
Hasil Penilaian Rata-rata
1. Silabus Dosen Matematika 1 USD
3,67 Dosen Matematika 2 USD
4,44 Kepala Sekolah SD Cahaya Nur
4,67 Guru Kelas V SD Cahaya Nur
4,78
Rata-rata 4,39
2. RPP Dosen Matematika 1 USD
3,71 Dosen Matematika 2 USD
4,38 Kepala Sekolah SD Cahaya Nur
4,86 Guru Kelas V SD Cahaya Nur
4,90
Rata-rata 4,46
3. LKS Dosen Matematika 1 USD
3,75 Dosen Matematika 2 USD
4,5 Kepala Sekolah SD Cahaya Nur
5 Guru Kelas V SD Cahaya Nur
4,75
Rata-rata 4,5
4. Bahan Ajar Dosen Matematika 1 USD
3,8 Dosen Matematika 2 USD
3,6 Kepala Sekolah SD Cahaya Nur
5 Guru Kelas V SD Cahaya Nur
5
Rata-rata 4,35
Rata-rata Total 4,43
Tabel 3.11: Kriteria Validasi Perangkat Pembelajaran
Rentang Skor Kriteria
4,2 – 5
Baik Sekali 3,4
– 4,1 Baik
2,6 – 3,3
Cukup 1,8 - 2,5
Kurang 1
– 1,7 Kurang Sekali
Sumber: Masidjo, hal. 67
46 Hasil perhitungan validasi perangkat pembelajaran pada
halaman 45 diperoleh skor rata-rata 4,43 maka perangkat pembelajaran tersebut masuk dalam kriteria baik sekali. Berdasarkan
kriteria tersebut, maka perangkat pembelajaran tersebut layak untuk digunakan penelitian.
3.6.4 Validitas Instrumen Soal Masidjo 1995: 242 mengatakan bahwa validitas suatu tes
adalah taraf sampai di mana suatu tes mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Menurut Arief Furchan 2010: 293 validitas
menunjukkan sejauh mana suatu alat dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas soal ini diuji cobakan pada siswa kelas VI
SD Kanisius Kudus sebanyak 33 siswa, karena siswa kelas ini sudah mempelajari materi menghitung volume kubus dan balok. Soal ini
berupa pilihan ganda yang terdiri dari 40 soal untuk siklus I dan 40 soal untuk siklus II. Adapun penyekorannya adalah sebagai berikut:
Skor pilihan ganda: Benar = 1 Salah = 0 Setelah validitas soal diujikan di lapangan, hasilnya kemudian
dihitung dengan
menggunakan program
SPSS 17,0
agar pengukurannya lebih cepat dan efisien. Pada uji validitas jika r hitung
lebih besar dari r tabel maka butir soal tersebut dikatakan valid dan sebaliknya jika r hitung lebih kecil dari r tabel maka butir soal tersebut
dikatakan tidak valid. Berdadarkan hasil validitas soal yang terdiri dari 40 soal pilihan ganda siklus I dan II, pada siklus I terdapat 21 soal
47 yang valid dari 40 soal.Pada siklus II terdapat 20 soal yang valid dari
40 soal. Hasil validitas soal dapat dilihat pada lembar lampiran halaman 138 dan 140.
3.6.5 Reliabilitas Masidjo 1995: 209 reabilitas adalah taraf sampai dimana suatu
tes mampu menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya yang diperlihatkan dalam taraf ketepatan dan ketelitian hasil. Suatu tes yang
reliabel akan menunjukkan ketepatan dan ketelitian hasil dalam satu atau berbagai pengukuran. Dengan kata lain skor-skor tersebut dari
berbagai pengukuran tidak menunjukkan penyimpangan atau perbedaan-perbedaan yang berarti. Pada penelitian ini, reliabilitas
ditempuh dengan menggunakan program SPSS 17,0. Kemudian dibandingkan dengan kriteria reliabilitas suatu instrument. Kriteria
reliabilitas suatu instrumen dapat dilihat pada tabel 3.12 berikut:
Tabel 3.12: Kriteria Kualifikasi Reabilitas Instrument Koefisien Korelasi
Kualifikasi
0,91 – 1,00
Sangat tinggi 0,71
– 0,90 Tinggi
0,41 – 0,70
Cukup 0,21
– 0,20 Rendah
Negatif – 0,20
Sangat rendah Sumber: Masidjo halaman 209
“Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika harga Cronbach Alpha
0,60” Nunnaly dalam Ghozali, 2009: 46. Pada tabel 3.12 menunjukkan harga
Cronbach’s Alpha untuk soal pilihan ganda siklus I sebesar 0,941 dan soal pilihan ganda siklus II sebesar
48 0,936. Hal tersebut menunjukkan bahwa 21 item soal pilihan ganda
siklus I dan 20 soal pilihan ganda siklus II tersebut mendapatkan kualifikasi sangat tinggi, dan reliabel sehingga layak dijadikan sebagai
instrumen pengumpul data. Hasil reabilitas dapat dilihat pada lembar lampiran halaman 142. Item soal pilihan ganda siklus I yang valid
diambil 20 item dijadikan instrumen penelitian pada akhir siklus I. Sedangkan soal pilihan ganda siklus II diambil 20 item untuk
instrumen penelitian pada akhir siklus II.
3.7 Analisis Data