Teknik Pengumpulan Data Uji Prasyarat Analisis Korelasi

digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seeseorang tentang kejadian atau gejala sosial Sugiyono, 2001:86. Peneliti menggunakan 5 skala sikap yang berlaku bagi koesioner II, III, IV. Masing- masing pernyataan dibuat dengan 5 lima pilihan jawaban dan masing-masing diberi skor dengan ketentuan sebagai berikut: Tabel 3.2 Skala Sikap Skor untuk pernyataan No Keterangan Positif Negatif 1 Sangat setuju 5 1 2 Setuju 4 2 3 Ragu-ragu 3 3 4 Tidak setuju 2 4 5 Sangat tidak setuju 1 5

E. Teknik Pengumpulan Data

1 Kuesioner Angket Kuesioner angket yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan sejumlah daftar pertanyaan kepada responden untuk diisi sesuai dengan keadaan responden sebenarnya. Kuesioner I : Berupa pertanyaan mengenai identitas responden, nama toko, permodalan, pendidikan pada counter HP di sepanjang Jalan Gejayan dan Jogaja Phone Market Kuesioner II : Berupa pertanyaan mengenai persepsi usahawan tentang efektivitas dalam mengelola usaha. Kuesioner III : Berupa pertanyaan mengenai jiwa berwirausaha yang dimiliki usahawan dalam mengelola usahanya. Kuesioner IV : Berupa pertanyaan mengenai Kultur lingkungan kerjadi counter HP di sepanjang Jalan Gejayan dan Jogaja Phone Market

F. Indikator Variabel

Tabel 3. 3 Efektivitas mengelola usaha No Dimensi Indikator No Pertanyaan 1 Kreativitas Rencana bisnis 1, 2, 3 2 Manajerial Impian hidup 4, 5 Hasil terbaik 6,7, 8 Danamodal Pengendalian 9 Pembagian tanggung jawab 10, 11 Semangat kerja 12, 13 Totalitas 14 Kepercayaan diri 15, 16 3 Interpersonal Etika moral 17, 18 4 Kepemimpinan Pengambilan keputusan 19, 20, 21 Tabel 3. 4 Jiwa Kewirausahaan No Dimensi Indikator No pertanyaan Resiko 6, 7 Inovasi Pengembangan ide

1, 2, 3, 4

Kerja kelompok 10 Kepercayaan diri 11, 12 Peraturan 13, 17, 19 Penyesuaian diri 14, 18 Ilmu pengetahuan 21, 22 Cekatan 20 Jiwa kewirausahaan Orientasi karirpekerjaan 24 Kemampuan manajerial 8, 23 Bentuk kepribadian 26, 27 Gaya kepemimpinan 28, 29, 30 Pencapaian pertumbuhan usaha 9 Pencapaian keuntungan 32 Kondisi perasaan 15, 16, 31 Pengendalian diri 33, 34 Tabel 3.5 Kultur Lingkungan Kerj a No Dimensi Indikator NoPertanyaan - Hubungan atasan dan bawahan 1, 2, 3 - Struktur organisasi yang menyamakan kesetaraan dalam perbedaan tugas 4 1 Power distance - Adanya Kesetaraan dalam perbedaan tanggungjawab

5, 6 -

Kebebasan dalam menyelesaikan pekerjaan 7 - Berani menghadapi tantangan 8 - pelatihan untuk meningkatkan kinerja karyawan 9 - Kondisi fisik lingkungan kerja 10 2 Individualism and collectivism - Meningkatkan keterampilan kerja 11 - Kesempatan untuk memperoleh laba 12 - Kesempatan untuk maju 13 - Kesejahteraan karyawan

14, 15, 16

3 Femininity and masculinity - Penghargaan masyarakat terhadap produk 17 - Keluar masuknya karyawan 18, 19 4 Uncertainty avoidance - Adanya aturan pedoman dalam melaksanakan tugas 20, 21

G. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengetahui apakah instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono, 2002:114. Untuk mengetahui validitas kuesioner yang dibagikan kepada responden maka digunakan teknik korelasi product moment dari Karl Pearson Arikunto, 1993:69 r xy [ ] [ ] ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 2 2 2 i i i i i i i i y y n y x n y x y x n Keterangan : r xy : Koefisien korelasi X : Skor masing-masing item tes ke-i Y : Skor total setiap item tes ke-i n : Jumlah item pertanyaan X Σ : Jumlah dari X jumlah butir soal Y Σ : Jumlah skor butir soal Kemudian nilai korelasi yang diperoleh dibandingkan dengan nilai korelasi pada tabel. Jika r xy lebih besar dari r tabel pada taraf siginifikansi 5 berarti menunjukkan bahwa instrumen yang digunakan valid. Sebaliknya jika r xy lebih kecil dari r tabel berarti menunjukkan bahwa instrumen yang digunakan tidak valid Arikunto, 2002:147. Uji validitas menggunakan populasi berukuran N = 30 dengan df = N-2 dk = 30 - 2 = 28, sehingga didapatkan r tabel = 0,239. Rangkuman dari hasil pengukuran validitas tampak dalam tabel-tabel berikut ini: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3. 6 Tabel Hasil Pengujian Validitas Variabel Efektivitas Mengelola Usaha No r hitung r tabel Keterangan 1 0,456 0,239 Valid 2 0,356 0,239 Valid 3 0,549 0,239 Valid 4 0,361 0,239 Valid 5 0,325 0,239 Valid 6 0,273 0,239 Valid 7 0,380 0,239 Valid 8 0,483 0,239 Valid 9 0,254 0,239 Valid 10 0,339 0,239 Valid 11 0,283 0,239 Valid 12 0,598 0,239 Valid 13 0,460 0,239 Valid 14 0,529 0,239 Valid 15 0,312 0,239 Valid 16 0,330 0,239 Valid 17 0,612 0,239 Valid 18 0,412 0,239 Valid 19 0,470 0,239 Valid 20 0,332 0,239 Valid 21 0,511 0,239 Valid Sumber : data penelitian diolah Tabel 3. 7 Tabel Hasil Pengujian Validitas Variabel Jiwa Kewirausahaan No r hitung r tabel Keterangan 1 0,331 0,239 Valid 2 0,330 0,239 Valid 3 0,375 0,239 Valid 4 0,419 0,239 Valid 5 0,262 0,239 Valid 6 0,431 0,239 Valid 7 0,529 0,239 Valid 8 0,588 0,239 Valid 9 0,522 0,239 Valid 10 0,438 0,239 Valid 11 0,600 0,239 Valid 12 0,467 0,239 Valid 13 0,355 0,239 Valid 14 0,599 0,239 Valid 15 0,589 0,239 Valid 16 0,356 0,239 Valid 17 0,405 0,239 Valid 18 0,486 0,239 Valid 19 0,552 0,239 Valid 20 0,466 0,239 Valid 21 0,307 0,239 Valid 22 0,495 0,239 Valid 23 0,304 0,239 Valid 24 0,327 0,239 Valid 25 0,297 0,239 Valid 26 0,353 0,239 Valid 27 0,283 0,239 Valid 28 0,298 0,239 Valid 29 0,416 0,239 Valid 30 0,358 0,239 Valid 31 0,539 0,239 Valid 32 0,277 0,239 Valid 33 0,349 0,239 Valid 34 0,501 0,239 Valid Sumber : data penelitian diolah Tabel 3. 8 Tabel Hasil Pengujian Validitas Variabel Kultur Lingkungan Kerja No r hitung r tabel Keterangan 1 0,438 0,239 Valid 2 0,291 0,239 Valid 3 0,249 0,239 Valid 4 0,641 0,239 Valid 5 0,665 0,239 Valid 6 0,801 0,239 Valid 7 0,447 0,239 Valid 8 0,773 0,239 Valid 9 0,707 0,239 Valid 10 0,758 0,239 Valid 11 0,520 0,239 Valid 12 0,458 0,239 Valid 13 0,252 0,239 Valid 14 0,358 0,239 Valid 15 0,670 0,239 Valid 16 0,791 0,239 Valid 17 0,753 0,239 Valid 18 0,915 0,239 Valid 19 0,794 0,239 Valid 20 0,388 0,239 Valid 21 ,399 0,239 Valid Sumber : data penelitian diolah

2. Uji Reliabilitas

Reabilitas adalah tingkat kestabilan atau keandalan alat ukur dalam mengukur gejala. Tujuan analisis reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana pengukuran data dapat memberikan hasil relatif tidak berbeda bila dilakukan pengukuran kembali pada subjek yang sama. Untuk memperoleh koefisien reliabilitas digunakan persamaan Alpha Cronbach Husein, 2002:125: r i = ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ Σ − ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ − 2 2 1 1 t b k k σ σ Keterangan: r i : Reabilitas Instrument k : Jumlah butir pertanyaan 2 b σ Σ : Jumlah Varians butir 2 t σ : Total Varians Jika hasil perhitungan Cronbach-alpha di atas nilai 0,60 maka dikatakan bahwa instrumen penelitan tersebut adalah reliabel Nunnaly, 1969 dalam Imam Gozali, 2001:133. Suatu instrumen penelitian dikatakan reliabel jika r hitung lebih besar dari r tabel pada taraf siginifikansi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5. Sebaliknya suatu instrumen penelitian dikatakan tidak reliabel jika r hitung lebih kecil dari r tabel . Berikut ini interpretasi koefisien korelasi nilai r Sugiyono, 2001:183: Tabel 3. 9 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 - 0,199 Sangat rendah 0,20 - 0,399 Rendah 0,40 - 0,599 Sedang 0,60 - 0,799 Kuat 0,80 - 1,000 Sangat kuat Berikut ini disajikan hasil pengujian reliabilitas instrumen penelitian ini. Tabel 3.10 Tabel Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Penelitian No Variabel Penelitian Koefisien r 11 Koefisien r tabel Kesimpulan Kriteria 1 Efekktivitas Mengelola Usaha 0,9215 0,239 Reliabel Sangat kuat 2 Jiwa Kewirausahaan 0,8186 0,239 Reliabel Sangat kuat 3 Kultur Lingkungan Kerja 0,8111 0,239 Reliabel Sangat kuat Sumber : data penelitian diolah Hasil perhitungan menunjukkan bahwa koefisien r 11 variabel efektivitas mengelola usaha sebesar 0,9215, jiwa kewirausahaan 0,8186, dan kultur lingkungan kerja sebesar 0,8111, bila kita lihat nilai koefisien r 11 berada pada taraf 0,80 - 1,000. Maka dapat dikatakan bahwa variabel PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI efektivitas mengelola usaha, jiwa kewirausahaan, kultur lingkungan kerja, ini mempunyai taraf reliabilitas sangat kuat.

H. Uji Prasyarat Analisis Korelasi

Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas menggunakan tes one sample kolmogorov smirnov Siegel, 1997 dengan rumus. [ ] x Sn x Fo D − = keterangan: D= Deviasi Maksimum Fo = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditemukan Sn = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi Jika nilai Asymp. Sig. 2- tailed 0.05 maka distribusi data dikatakan normal dan sebaliknya. Dapat juga menggunakan rumus chi kuadrat Arikunto, 2000 yaitu: fh fh fo − Σ = 2 χ keterangan : 2 χ = Chi kuadrat fo = Frekuensi observasi fh = frekuensi harapan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Dengan derajat kebebasan dk= fh-1, signifikansi 5 maka suatu ubahan dikatakan normal bila hasil hitungan lebih kecil dari tabel pada taraf signifikansi 5. 2 χ 2 χ

I. Analisis Data

Dalam analisis data ada 2 tahap yang harus dilalui yaitu analisis deskriptif dan pengujian hipotesis penelitian. Pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis regresi. 1. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk memaparkan harga rata-rata mean, median, modus, standar deviasi dan menghitung dari masing- masing variabel. 2. Pengujian Hipotesis Penelitian Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini ingin menyatakan bahwa ada hubungan antara jiwa kewirausahaan, kecerdasan emosional, kultur lingkungan kerja dengan efektivitas mengelola usaha apabila ditinjau dari permodalan dan pendidikan. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara variabel–variabel tersebut digunakan model persamaan regresi. Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan regresi yang dikembangkan Chow Gujarati, 1995:512 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a. Hipotesis 1 1 Rumusan Hipotesis Ho : tidak ada pengaruh permodalan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha. Ha : ada pengaruh permodalan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha. 2 Rumus : i i μ β β β α + Χ Χ + Χ + Χ + = Υ 2 1 3 2 2 1 1 Keterangan: i Υ = Variabel efektivitas mengelola usaha α = Konstanta 1 Χ = Variabel jiwa kewirausahaan 2 Χ = Variabel permodalan 2 1 Χ Χ = Nilai interaksi antara variabel jiwa kewirausahaan dengan variabel permodalan 3 2 1 , , β β β = Koefisien regresi besaran pengaruh i μ = Pengganggu regresi Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi variabel X 1 X 2 terhadap Y i maka dilakukan pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi 3 β dengan taraf signifikansi α yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Ho ditolak bila nilai signifikansi koefisien regresi 3 β lebih rendah dari taraf signifikansi α 0,05. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Hipotesis 2 1 Rumusan Hipotesis Ho : tidak ada pengaruh pendidikan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha. Ha : ada pengaruh pendidikan terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha. 2 Rumus i i μ β β β α + Χ Χ + Χ + Χ + = Υ 2 1 3 2 2 1 1 Keterangan: i Υ = Variabel efektivitas mengelola usaha α = Konstanta 1 Χ = Variabel jiwa kewirausahaan 2 Χ = Variabel pendidikan 2 1 Χ Χ = Nilai interaksi antara variabel jiwa kewirausahaan dengan variabel pendidikan 3 2 1 , , β β β = Koefisien regresi besaran pengaruh i μ = Pengganggu regresi Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi variabel X 1 X 2 terhadap Y i maka dilakukan pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi 3 β dengan taraf signifikansi α yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Ho ditolak bila nilai signifikansi koefisien regresi 3 β lebih rendah dari taraf signifikansi α 0,05. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c. Hipotesis 3 1 Rumusan Hipotesis Ho : tidak ada pengaruh kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha. Ha : ada pengaruh kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha. 2 Rumus : i i μ β β β α + Χ Χ + Χ + Χ + = Υ 2 1 3 2 2 1 1 Keterangan: i Υ = Variabel efektivitas mengelola usaha α = Konstanta 1 Χ = Variabel jiwa kewirausahaan 2 Χ = Variabel kultur lingkungan kerja power distance, individualism vs collectivism, femininity vs masculinity, uncertanty avoidance 2 1 Χ Χ = Nilai interaksi antara variabel jiwa kewirausahaan dengan variabel kultur lingkungan kerja 3 2 1 , , β β β = Koefisien regresi besaran pengaruh i μ = Pengganggu regresi Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi variabel X 1 X 2 terhadap Y i maka dilakukan pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi 3 β dengan taraf signifikansi α yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Ho ditolak bila nilai signifikansi koefisien regresi 3 β lebih rendah dari taraf signifikansi α 0,05. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Deskripsi data dalam penelitian ini memaparkan tentang harga rata- rata mean, median, modus dan standar deviasi dari masing-masing variabel.

1. Deskripsi Responden

a. Umur Counter

Berikut disajikan tabel deskripsi data umur counter HP di sepanjang jalan Gejayan dan Jogja Phone Market. Tabel 4.1 Umur Counter Responden Jl. Gejayan Jogja Phone Market No Umur Counter Fi Fr Fi Fr 1. 3 Tahun 22 55 17 57 2. 3 - 6 Tahun 14 35 13 43 3. 6 Tahun 4 10 Total 40 100 30 100 Sumber : data penelitian diolah Tabel 4.1 menunjukkan bahwa kebanyakkan counter berumur kurang dari 3 tahun, yaitu sebanyak 22 buah 55 untuk counter di jalan Gejayan dan 17 buah 57 untuk counter yang berada di Jogja Phone Market. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar umur counter responden penelitian ini adalah kurang dari 3 tahun 53 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pengaruh permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha : studi kasus sentra industri kerajinan kulit Manding Bantul, Yogyakarta.

0 0 185

Pengaruh permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha.

0 2 188

Pengaruh permodalan, pendidikan, dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha : studi kasus sentra industri Genteng Desa Berjo Godean Yogyakarta.

0 0 165

Pengaruh permodalan, pendidikan, dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha : studi kasus di Sentra Industri Bakpia Yogyakarta.

0 1 177

PENGARUH PERMODALAN, PENDIDIKAN, DAN KULTUR LINGKUNGAN KERJA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN EFEKTIVITAS MENGELOLA USAHA

0 0 175

SKRIPSI PENGARUH PERMODALAN, PENDIDIKAN, DAN KULTUR LINGKUNGAN KERJA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN EFEKTIVITAS MENGELOLA USAHA

0 0 214

PENGARUH PERMODALAN, PENDIDIKAN, DAN KULTUR LINGKUNGAN KERJA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN EFEKTIVITAS MENGELOLA USAHA

0 0 163

PENGARUH PERMODALAN, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENERAPAN BUSINESS ENTITY TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN EFEKTIVITAS MENGELOLA USAHA: SURVEI PADA COUNTER HP DI KECAMATAN DEPOK

0 0 214

Pengaruh permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha - USD Repository

0 0 186

Pengaruh permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha : studi kasus sentra industri kerajinan kulit Manding Bantul, Yogyakarta - USD Repository

0 0 183