Pengertian Jiwa Pengertian Jiwa Berwirausaha

baik sedemikian rupa sehingga organisasi mampu mencapai tujuan tujuan dan berbagai sasaran yang telah ditetapkan dengan pengorbanan yang lebih kecil dengan hasil yang dicapai.

2. Jiwa Berwirausaha

a. Pengertian Jiwa

Jiwa adalah daya hidup rohaniah yang bersifat abstrak, yang menjadi penggerak dan pengatur bagi sekalian perbuatan-perbuatan pribadi personal behaviour dari hewan tingkat tinggi dari manusia Ahmadi, 1975: 7. Jiwa merupakan azas hidup atau prinsip hidup yang dimiliki oleh setiap individu. Banyak para tokoh yang memberikan pendapatnya tentang pengertian dari jiwa, salah satunya adalah Plato yang mengemukakan bahwa jiwa merupakan sesuatu yang berasal dari dunia yang lain dan lebih tinggi dari pada dunia yang dapat musnah seperti apa yang dapat kita lihat. Ada tokoh lain yang memiliki pendapat berbeda yaitu Aristoteles yang mengemukakan bahwa jiwa merupakan daya hidup dari pada makhluk yang hidup. Dari beberapa pengertian diatas keterampilan dalam berwirausaha dipengaruhi oleh ilmu jiwa tehnik, karena ilmu jiwa tehnik merupakan ilmu yang diterapkan dalam tehnik kehidupan perusahaan atau jabatan. Seorang pemimpin perusahaan mencoba menetapkan metode kerja yang paling dapat mencapai hasil yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI banyak agar dengan kerja yang sedikit dan waktu yang sedikit pula tercapai hasil yang maksimal Susanta, 1967. Ini merupakan salah satu cara atau suatu hal yang dipertimbangkan dalam mendirikan sebuah usaha atau perusahaan. Dalam menjalani proses berwirausaha dan sudah barang tentu hal ini tidak lepas dari perhatian kita apabila kita akan membentuk suatu usaha atau perusahaan.

b. Pengertian Jiwa Berwirausaha

Menurut Drucker 1994:4, kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang berbeda ability to create the new and different thing. Kewirausahaan Entrepreneurship adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak , tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil bisnis Sanusi, 1994: 3. Menurut Thomas W. Zimmerer 1996 menyatakan bahwa: Entrepreneurship is the result of a disciplined systematic proses of applying creativity and innovation too need and opportunities in the market place. Kewirausahaan adalah hasil dari suatu disiplin, proses sistematik penerapan kreativitas dan inovasi dalam memenuhi kebutuhan peluang di pasar. Proses kreatif dan inovatif hanya dilakukan oleh orang-orang yang memiliki jiwa dan sikap kewirausahaan, yaitu orang yang percaya diri yakin, optimis, dan penuh komitmen, berinisiatif energik dan percaya diri memiliki motif berprestasi berorientasi hasil dan berwawasan kedepan, memiliki jiwa kepemimpinan berani tampil berbeda. Dan berani mengambil resiko dengan penuh perhitungan dan menyukai tantangan. Suryana, 2000: 2 Kewirausahaan memiliki konsep nilai, yang dibedakan menjadi: 1 person has a value dan, 2 an object has value. Konsep yang pertama menyatakan bahwa nilai yang dianut seseorang akan dijadikan sebagai ukuran baku bagi persepsinya terhadap dunia luar. Oleh karena itu, watak yang melekat pada seorang wirausaha akan menjadi ciri-ciri kewirausahaan yang dapat dipandang sebagai sistem nilai kewirausahaan. Jadi, jiwa kewirausahaan adalah daya hidup yang mampu menggerakkan seseorang untuk menciptakan sesuatu yang berbeda, memiliki daya kreatif dan inovasi untuk membentuk sikap keyakinan dan keoptimasan dalam menjalankan usahanya.

3. Permodalan

Dokumen yang terkait

Pengaruh permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha : studi kasus sentra industri kerajinan kulit Manding Bantul, Yogyakarta.

0 0 185

Pengaruh permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha.

0 2 188

Pengaruh permodalan, pendidikan, dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha : studi kasus sentra industri Genteng Desa Berjo Godean Yogyakarta.

0 0 165

Pengaruh permodalan, pendidikan, dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha : studi kasus di Sentra Industri Bakpia Yogyakarta.

0 1 177

PENGARUH PERMODALAN, PENDIDIKAN, DAN KULTUR LINGKUNGAN KERJA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN EFEKTIVITAS MENGELOLA USAHA

0 0 175

SKRIPSI PENGARUH PERMODALAN, PENDIDIKAN, DAN KULTUR LINGKUNGAN KERJA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN EFEKTIVITAS MENGELOLA USAHA

0 0 214

PENGARUH PERMODALAN, PENDIDIKAN, DAN KULTUR LINGKUNGAN KERJA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN EFEKTIVITAS MENGELOLA USAHA

0 0 163

PENGARUH PERMODALAN, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENERAPAN BUSINESS ENTITY TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN EFEKTIVITAS MENGELOLA USAHA: SURVEI PADA COUNTER HP DI KECAMATAN DEPOK

0 0 214

Pengaruh permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha - USD Repository

0 0 186

Pengaruh permodalan, pendidikan dan kultur lingkungan kerja terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan efektivitas mengelola usaha : studi kasus sentra industri kerajinan kulit Manding Bantul, Yogyakarta - USD Repository

0 0 183