161
Mengapa individu maupun perusahaan memerlukan cara terbaik untuk melakukan kegiatan ekonomi? Hal ini disebabkan oleh masalah “scarcity” yaitu
kelangkaan atau kekurangan sebagai akibat ketidakseimbangan antara kebutuhan dengan faktor-faktor produksi yang tersedia.
Berdasarkan paparan di atas dapat diketahui bahwa yang dimaksud dengan kebutuhan hidup adalah kehendak atau naluri individu untuk
memperoleh dan mengkonsumsi produk yang berupa barang dan jasa agar bisa hidup. Kebutuhan sangat dirasakan oleh setiap manusia. Kebutuhan senantiasa
menampakkan dirinya sebagai suatu perasaan kekurangan yang menimbulkan keinginan untuk dipenuhi.
Tugas 3.1
B. MACAM-MACAM KEBUTUHAN MANUSIA
Dalam menjalani kehidupan, manusia membutuhkan berbagai jenis dan macam barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Manusia sejak lahir
hingga meninggal dunia tidak terlepas dari kebutuhan. Untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan diperlukan pengorbanan untuk mendapatkannya.
Kebutuhan manusia banyak dan beraneka ragam, bahkan terus bertambah tidak ada habisnya. Bila satu macam kebutuhan telah dipenuhi, tentu
akan datang lagi kebutuhan yang lain. Bahkan kebutuhan sering timbul dalam waktu yang bersamaan. Demikian banyaknya kebutuhan manusia sehingga
dapat digolongkan menjadi berbagai macam kebutuhan manusia, sebagai berikut:
1. Kebutuhan Menurut Intensitasnya
Kebutuhan manusia menurut intensitasnya, bilamana kebutuhan akan barang dan jasa tersebut dipandang dari urgensinya pentingnya, atau
mendesak tidaknya suatu kebutuhan bagi kehidupan manusia. Kebutuhan ini dikelompokkan menjadi tiga: kebutuhan primer, kebutuhan
sekunder, dan kebutuhan tertier. 1. Kebutuhan Primer: yaitu kebutuhan manusia yang mutlak harus
dipenuhi keberadaannya agar manusia tetap hidup dan bisa beraktivitas. Jadi sifatnya wajib untuk dipenuhi.
Coba kalian identifikasi masyarakat di lingkungan sekitar tempat tinggalmu tentang bagaimana cara mereka memenuhi
kebutuhan hidupnya?
Di unduh dari : Bukupaket.com
162
Contoh: kebutuhan akan makanan, pakaian, tempat tinggal, dan sebagainya.
2. Kebutuhan Sekunder: kebutuhan ini disebut juga kebutuhan kultural, yaitu kebutuhan yang timbul bersamaan dengan
meningkatnya peradaban manusia. Merupakan jenis kebutuhan yang diperlukan setelah semua kebutuhan pokok telah terpenuhi
dengan baik. Kebutuhan sekunder sifatnya menunjang kebutuhan primer. Contohnya seperti makanan yang bergizi dan enak,
pendidikan yang baik, pakaian yang baik, perumahan yang baik, dan sebagainya yang belum masuk dalam kategori mewah.
3. Kebutuhan Tertier: yaitu kebutuhan manusia yang ditujukan untuk
kesenangan hidup manusia. Artinya keberadaan barang tertier tidak begitu banyak pengaruhnya bagi kehidupan manusia.
Contoh: kebutuhan akan perhiasan, mobil mewah, rumah mewah, rekreasi, dansebagainya.
Dewasa ini banyak barang yang semula dipandang mewah, sekarang
telah digolongkan menjadi kebutuhan sekunder, seperti: pesawat televisi TV, handphone HP, sepeda motor, laptop dan komputer. Demikian juga untuk
pendidikan dan kesehatan telah digolongkan menjadi kebutuhan primer, mengingat kebutuhan ini sangat mendesak dan penting bagi kehidupan manusia.
2. Kebutuhan Menurut Sifatnya
Kebutuhan menurut sifatnya dibedakan yaitu suatu kebutuhan hidup manusia yang keberadaannya didasarkan menurut dampak atau pengaruhnya
terhadap jasmani dan rohani. Dengan demikian menurut sifatnya kebutuhan dibagi menjadi:
1. Kebutuhan jasmani, yaitu kebutuhan yang berhubungan dengan badan lahiriah atau tubuh seseorang. Contohnya seperti makanan, minuman,
pakaian, sandal, pisau cukur, tidur, buang air kecil dan besar, seks, dan lain sebagainya.
2. Kebutuhan rohani, yaitu kebutuhan yang dibutuhkan seseorang untuk mendapatkan sesuatu bagi jiwanya. Contohnya seperti mendengarkan
musik, siraman rohani, beribadah kepada Tuhan YME, bersosialisasi, pendidikan, rekreasi, hiburan, dan lain-lain.
3. Kebutuhan Menurut Waktu