Fungsi Produksi KONSEP-KONSEP EKONOMI

181 dari proses produksi sangat tergantung dari faktor produksi sebagai input masukan dalam proses produksi tersebut.

1. Fungsi Produksi

Suatu produk tergantung dari proses produksi yang dilaksanakan. Sedangkan proses produksi tergantung pula dari faktor produksi yang masuk ke dalamnya. Hal ini berarti nilai produk yang dihasilkan tersebut tergantung dari nilai faktor produksi yang dikorbankan dalam proses produksinya. Keterkaitan antara nilai produk output dengan nilai faktor produksi input dalam proses produksi itu disebut fungsi produksi. Fungsi produksi adalah suatu fungsi atau persamaan yang menunjukkan hubungan antara faktor-faktor produksi input dan tingkat produksi yang dihasilkan Output. Fungsi Produksi dapat dirumuskan sebagai berikut: Dimana: Q = Tingkat produksi atau Output. X1, X2, X3,…Xn = Berbagai faktor produksi input yang digunakan dalam jumlah tertentu. Pada umumnya dalam proses produksi faktor produksi input yang menentukan antara lain: Modal K, Tenaga Kerja L, Sumber Daya Alam R, dan Teknologi T. Produksi rata-rata AP adalah produksi yang secara rata-rata dihasilkan oleh seorang tenaga kerja. Dimana: TP = Total Produksi L = Tenaga Kerja Produksi marginal MP adalah tambahan produksi yang diakibatkan oleh pertambahan satu unit tenaga kerja yang digunakan Q = fX1, X2, X3,......, Xn AP = MP = Di unduh dari : Bukupaket.com 182 Biaya produksi adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh pengusaha untuk dapat menghasilkan output. Biaya produksi digolongkan ke dalam dua bagian: 1. Biaya Tetap Fixed Cost FC adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan walaupun tidak berproduksi. 2. Biaya Variabel Variable CostVC adalah biaya input variabel yang besarnya berubah-ubah seiring dengan perubahan jumlah output yang dihasilkan. Jika output yang dihasilkan bertambah maka biaya variabel akan naik, sebaliknya jika jumlah output yang dihasilkan berkurang maka biaya variabel akan turun. Biaya total Total Cost TC adalah jumlah biaya tetap ditambah biaya variabel. Sehingga rumusnya sebagai berikut: Dimana: TC = Total Cost TFC = Total Fixed Cost TVC = Total Variable Cost Pendapatan Total TR adalah harga dikalikan dengan jumlah produksi yang dapat dirumuskan sebagai berikut: Biaya marginal MC adalah perubahan biaya total dibagi perubahan kuantitas yang dapat dirumuskan sebagai berikut: Pendapatan marginal MR adalah perubahan pendapatan total dibagi perubahan kuantitas yang dapat dirumuskan sebagai berikut: Biaya rata-rata AC adalah biaya total dibagi kuantitas produksi, dirumuskan sebagai berikut: TC = TFC + TVC TR = P x Q MC = MR = AC = Di unduh dari : Bukupaket.com 183 Biaya variabel rata-rata adalah total biaya variabel dibagi unit output, dirumuskan sebagai berikut: Biaya tetap rata-rata adalah total biaya tetap variabel dibagi unit output, dirumuskan sebagai berikut: Contoh: Diketahui data tentang harga P, jumlah produksi Q dan total biaya TC yaitu: TC ǻTR ǻTC Q P TC TR AC= Keuntungan Total MR= MC= Ɛ ǻƐ ǻƐ Keterangan Q P PxQ TR-TC 0 200 145 0 -145 180 30 1 180 175 180 175 + 5 140 25 2 160 200 320 100 + 120 100 20 3 140 220 420 73,3 + 200 60 30 4 120 250 480 62,5 + 230 20 50 5 100 300 500 60 + 200 - 20 70 6 80 370 480 61,6 + 110 - 60 90 7 60 460 420 65,6 + 40 -100 110 8 40 570 320 71,3 + 250 MR MC MR = MC MR MC Jadi keuntungan yang maksimum berada pada posisi MR = MC atau jika dilihat dari hasil perhitungan di atas maka keuntungan maksimum terjadi pada saat keuntungan total TR-TC maksimum yaitu sebesar +230, pada tingkat harga 120 dan jumlah produksi 4. Catatan: Posisi TR yang maksimum tidak berarti keuntungan maksimum, demikian juga posisi AC minimum tidak berarti keuntungan maksimum. Tugas 4.1 AVC = AFC = AVC = Coba kalian lakukan perhitungan fungsi produksi secara total AP, MP, TC, TR, MC, MR, AC dan AfC atas barang dan jasa yang nantinya akan kalian produksi sesuai dengan jurusan masing-masing Data mohon guru menyesuaikan dengan jurusan atau bidang keahlian siswa. Di unduh dari : Bukupaket.com 184

C. SISTEM PEREKONOMIAN

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut. Secara teoritik sistem ekonomi dibedakan kepada lima golongan, yaitu: sistem perekonomian pasar bebas, sistem ekonomi campuran, sistem ekonomi perencanaan terpusat, sistem ekonomi kapitalis negara maju, dan sistem ekonomi sosialis pasar.

1. Sistem Ekonomi Pasar Bebas atau Liberal