142
Meskipun demikian, adanya pemimpin yang karismatis belum menjamin terbentuknya suatu negara-bangsa, sebab pengaruh pemimpin
bersifat sementara. Hal ini dikarenakan umur manusia pemimpin terbatas, dan khususnya pemimpin kharismatik tidak dapat diwariskan.
Selain itu sifat permasalahan yang dihadapi masyarakat memerlukan tipe kepemimpinan yang sesuai, sesuai dengan perkembangan masyarakat.
d. Sejarah
Persepsi yang sama tentang asal-usul nenek moyang danatau tentang pengalaman masa lalu, seperti penderitaan yang sama akibat
dari penjajahan tidak hanya melahirkan solidaritas sependeritaan dan sepenanggungan, tetapi juga tekad dan tujuan yang sama antar
kelompok suku bangsa.
Solidaritas, tekad, dan tujuan yang sama itu dapat menjadi identitas yang menyatukan mereka sebagai bangsa, sebab dengan
membentuk konsep ke-kita-an dalam masyarakat. Sejarah tentang asal- usul dan pengalaman masa lalu ini biasanya dirumuskan dan
disosialisasikan kepada seluruh anggota masyarakat melalui media massa film dokumenter, film cerita, dan dramatisasi melalui televisi dan
radio, misalnya Angling Dharma, “Jaka Tingkir” dan sebagainya. e. Bhinneka Tunggal Ika
Prinsip bersatu dalam perbedaan unity in diversity merupakan salah satu faktor yang dapat membentuk bangsa-negara. Bersatu dalam
perbedaan artinya kesediaan warga masyarakat untuk bersama dalam suatu lembaga yang disebut Negara, atau pemerintahan walaupun
mereka memiliki suku bangsa, adat-istiadat, ras atau agama yang berbeda.
Setiap warga masyarakat akan memiliki kesetiaan ganda sesuai dengan porsinya . Walaupun mereka tetap memiliki keterikatan pada
identitas kelompok, namun mereka menunjukkan kesetiaan yang lebih besar pada kebersamaan yang berwujud dalam bentuk negara bangsa di
bawah suatu pemerintahan yang sah.
Mereka yang sepakat untuk hidup bersama sebagai bangsa berdasarkan kerangka politik dan prosedur hukum yang berlaku bagi
anggota masyarakat. Agar tidak timbul keruwetan konflik antar berbagai kelompok di kelak kemudian hari, maka perlu dibuat peraturan-peraturan
yang jelas tentang soal-soal apa yang menjadi kewenangan negara. Aturan-aturan itu dirumuskan dalam kerangka politik dan hukum negara
tersebut. f. Perkembangan Ekonomi
Di unduh dari : Bukupaket.com
143
Perkembangan ekonomi industrialisasi akan melahirkan spesi- alisasi pekerjaan yang beraneka ragam sesuai dengan kebutuhan
masyarakat. Semakin tinggi mutu dan semakin bervarariasi kebutuhan masyarakat, semakin tinggi pula tingkat saling bergantung di antara
berbagai jenis pekerjaan. Setiap orang bergantung pada pihak lain dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Semakin kuat suasana saling bergan-
tung antar anggota masyarakat karena perkembangan ekonomi, maka semakin besar pula solidaritas dan persatuan dalam masyarakat.
g. Kelembagaan