62
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang mengikuti Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan pada tahun
2009-2010 di 163 BKM di Kelurahan dalam Kota Surabaya. Dimana terdapat 7.013 KSM yang berada di seluruh Kota Surabaya, dan juga
terdapat sebanyak 34.493 orang masyarakat yang mengikuti Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan di Kota Surabaya.
Sampel dalam penelitian ini akan diperoleh dengan teknik purphose sampling
, yaitu pemilihan sekelompok subjek didasarkan atas ciri-ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya Hadi,
2004:91. Dalam penelitian ini, sampel yang diambil adalah 300 warga penduduk dari 15 BKM yang terdapat di 15 kelurahan di Kota Surabaya
yang mengikuti Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan dimana dari 15 kelurahan tersebut memiliki tingkat kemiskinan tertinggi
diantara seluruh kelurahan yang ada di Kota Surabaya.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
3.3.1 Lokasi dan Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini mengambil lokasi di Kota Surabaya. Ruang lingkup penelitian dibatasi pada pendapatan individu dalam masyarakat
yang mengikuti Program Penanggulangn Kemiskinan Perkotaan. Dimana data pendapatan masyarakat yang diambil dari masyarakat yang
tergabung dalam suatu KSM, yang mana KSM tersebut berada dalam satu BKM di 15 Kelurahan yang terdapat tingkat kemiskinan tertinggi di
Kota Surabaya.
63
Dari 15 kelurahan yang telah dipilih menjadi sampel dalam penelitian ini diantaranya adalah :
1. Kelurahan Sidotopo Wetan – Kecamatan Kenjeran 2. Kelurahan Tambak Kalikedinding – Kecamatan Kenjeran
3. Kelurahan Dupak – Kecamatan Krembangan 4. Kelurahan Banyu Urip – Kecamatan Sawahan
5. Kelurahan Putat Jaya – Kecamatan Sawahan 6. Kelurahan Pegerian – Kecamatan Semampir
7. Kelurahan Sidotopo – Kecamatan Semampir 8. Kelurahan Ujung – Kecamatan Semampir
9. Kelurahan Wonokusumo – Kecamatan Semampir 10. Kelurahan Simokerto – Kecamatan Simokerto
11. Kelurahan Simolawang – Kecamatan Simokerto 12. Kelurahan Tambak Rejo – Kecamatan Simokerto
13. Kelurahan Simomulyo – Kecamatan Sukomanunggal 14. Kelurahan Gading – Kecamatan Tambak Sari
15. Kelurahan Ngagel Rejo – Kecamatan Wonokromo
3.3.2 Jenis Data
Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang tidak diambil secara langsung
dari lapangan, melainkan data yang diperoleh dengan mengambil data- data laporan, catatan-catatan yang berhubungan langsung dengan
64
masalah yang dibahas di dalam penelitian, pada kantor-kantor Dinas atau Instansi yang terkait didalamnya.
3.3.3 Sumber Data
Data yang dipergunakan dalam penelitian ini diperoleh dari : • Badan Pusat Stastitik Jawa Timur.
• Kantor Bapemas dan KB Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana Program Penanggulangan Kemiskinan
Perkotaan. • Kantor KMW Konsultan Manajeman Wilayah Program
Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan. • Kantor BKM Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan
Kelurahan Sidotopo Wetan, Kelurahan Tambak Kalikedinding, Kelurahan Dupak, Kelurahan Putat Jaya, Kelurahan Pegerian,
Kelurahan Sidotopo, Kelurahan Ujung, Kelurahan Wonokusumo, Kelurahan Simokerto, kelurahan Simolawang, Kelurahan Tambak
Rejo, Kelurahan Simomulyo, Kelurahan Gading, Kelurahan Ngagelrejo Kota Surabaya.
3.3.4 Pengumpulan Data