58
Frekuensi pengiriman laporan pemeriksaan ini ditetapkan dalam perjanjian pinjaman paling lambat 6 bulan setelah tahun anggaran
berjalan.
2.3 Kerangka Pikir
Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan adalah program pemerintah yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan agar dapat
memperkecil jumlah penduduk miskin serta mengurangi tempat-tempat daerah tertinggal guna untuk mengembangkan pembangunan ekonomi di
daerah perkotaan. Di samping akibat keterpurukan ekonomi yang menyebabkan semakin banyak penduduk miskin. Kemiskinan juga terjadi
akibat dari ketidakmampuan penduduk itu sendiri. Dalam mengembalikan kondisi lingkungan karena rendahnya
kualitas SDM Sumber Daya Manusia. Kualitas SDM yang rendah mengakibatkan kemampuan permodalan menjadi rendah karena tidak
memiliki keterampilan teknis yang tidak berkembang yang akhirnya mengakibatkan pendapatan yang diterima juga rendah dan dampak yang
diharapkan dari program penanggulangan kemiskinan perkotaan diantaranya dapat meningkatkan kualitas SDM dan kemampuan
permodalan dengan peningkatan SDM dan kemampuan permodalan diharapkan dapat mengembangkan usaha sehingga dapat meningkatkan
pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, adapun paradigma kerangka pikir adalah sebagai berikut :
59
Gambar I Kerangka Pemikiran
: Efektifitas Program Penanggulangan Kemiskinan
Perkotaan Terhadap Tingkat Pendapatan Masyarakat Dengan Bantuan Modal di Surabaya
.
Sumber : Penulis Program
P2KP Penduduk Miskin di Kota
Surabaya
Sebelum adanya program P2KP
Setelah adanya program P2KP
Kwalitas SDM dan modal
Kwalitas SDM dan modal
Bidang usaha maju
Bidang usaha sempit kecil
Pengujian hipotesis : Diduga terdapat peningkatan
pendapatan masyarakat miskin antara sebelum dan sesudah adanya Program
Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan P2KP.
60
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional dan pengukuran variabel berisi pernyataan tentang pengoperasionalan atau pendefinisian konsep-konsep penelitian
menjadi variabel-variabel penelitian termasuk penetapan cara dan satuan pengukuran variabelnya.
Pengoperasionalan konsep menjadi variabel didasarkan atau dapat bersumber dari teori yang ada, hasil penelitian terdahulu, maupun
pengalaman empiris serta fakta yang ada. Definisi operasional dan pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini antara lain :
Pendapatan masyarakat, pendapatan masyarakat dalam penelitian ini terbagi menjadi dua 2, yaitu :
a. Pertama X1, yaitu pendapatan masyarakat miskin sebelum mengikuti Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan
P2KP adalah pendapatan yang diterima oleh masyarakat dalam setiap bulannya yang dihitung dalam satuan rupiah. Pendapatan
dalam hal ini adalah pendapatan bersih yang diperoleh dari selisih antara penghasilan dengan modalnya atau selisih antara
hasil produksi dengan biaya-biaya produksinya sebelum