Uji Normalitas Uji Multikolinearitas

Sebagian besar jawaban responden 91,4 tentang loyalitas karyawan menjawab kategori tinggi dikarenakan responden merasa bahwa responden setia pada perusahaan, bertanggung jawab atas pekerjaan, tidak menerima tawaran perusahaan pesaing.

B. Analisis Data

1. Pengujian Prasyarat

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan mengetahui apakah distribusi frekuensi normal atau tidak dengan ketentuan, jika nilai asymtot signifikannya lebih besar dari α = 0,05 maka distribusi dapat dikatakan normal, dan jika nilai asymtot signifikan lebih kecil dari α = 0,05 berarti distribusi tersebut tidak normal. Dalam penelitian ini, uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji kolmogorof-smirnov dengan tingkat kepercayaan 5 atau 0,05. Jika signifikansi 0,05 maka regresi yang digunakan memiliki data residual yang berdistribusi normal. Output dari hasil olah data menggunakan SPSS adalah sebagai berikut : Tabel V.11 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test GAYA_KEPEMIM PINAN_X1 MOTIVASI_ KERJA_X2 LINGKUNGAN_ KERJA_X3 LOYALITAS_KAR YAWAN_Y N 35 35 35 35 Normal Parameters a Mean 18.83 25.06 23.00 23.89 Std. Deviation 2.629 2.722 3.531 3.216 Most Extreme Differences Absolute .176 .137 .088 .150 Positive .128 .137 .086 .150 Negative -.176 -.077 -.088 -.113 Kolmogorov-Smirnov Z 1.043 .810 .520 .886 Asymp. Sig. 2-tailed .227 .528 .950 .412 a. Test distribution is Normal. Sumber: data diolah, 2012 Dari output diatas, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi Asymp. Sig. 2-tailed Gaya Kepemimpinan X1 sebesar 0,227, Motivasi Kerja X2 sebesar 0,528, Lingkungan Kerja X3 sebesar 0,950, dan Loyalitas Karyawan Y sebesar 0,412. karena signifikansi 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa residual berdistribusi normal.

b. Uji Linearitas

Uji linearitas bertujuan mengetahui apakah masing-masing variabel bebas mempunyai hubungan linier atau tidak dengan variabel terikatnya. Hasil uji linearitas dapat dilihat dari output berikut ini : Tabel V.12 Hasil Uji Linearitas No Variabel Sig Linearity Kesimpulan 1 Gaya Kepemimpinan 0,023 Linier, karena nilai signifikansi 0,023 0,05 2 Motivasi Kerja 0,000 Linier, karena nilai signifikansi 0,000 0,05 3 Lingkungan Kerja 0,001 Linier, karena nilai signifikansi 0,001 0,05 Sumber: data diolah, 2012 Pada output ANOVA tabel V.12 kolom pertama gaya kepemimpinan diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0,023. Karena nilai signifikansi 0,023 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel gaya kepemimpinan dengan loyalitas karyawan dinyatakan linier. Output ANOVA tabel V.11 kolom kedua motivasi kerja diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0.000. Karena nilai signifikansi 0,000 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel motivasi kerja dengan loyalitas karyawan dinyatakan linier. Output ANOVA tabel V.11 kolom ketiga lingkungan kerja diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0,001. Karena nilai signifikansi 0,001 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel lingkungan kerja dengan loyalitas karyawan dinyatakan linier.

2. Pengujian Asumsi Klasik

a. Uji Multikolinearitas

Multikolinieritas adalah situasi adanya hubungan variabel variabel bebas diantara satu dengan yang lainnya. Dalam hal ini disebut variabel- variabel bebas tidak ortogonal. Variabel yang bersifat ortogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasinya sama dengan nol. Apabila terdapat korelasi yang sempurna di antara sesama variabel-variabel bebas ini sama dengan satu, maka koefisien regresinya tidak dapat ditaksir dan nilai standard error setiap koefisien menjadi tidak terhingga. Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan VIF. Dasar analisis yang digunakan yaitu jika tolerance lebih dari 0,1 dan VIF kurang dari 5 maka tidak terjadi masalah multikolinieritas. Hasil outputnya sebagai berikut : Tabel V.13 Hasil Uji Multikolonearitas Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF GAYA_KEPEMIMPINAN_X1 MOTIVASI_KERJA_X2 LINGKUNGAN_KERJA_X3 .934 .666 .675 1.071 1.502 1.482 a. Dependent Variable: LOYALITAS_KARYAWAN_Y Sumber : data diolah, 2012 Berdasarkan output diatas, dapat diketahui bahwa nilai tolerance dari ketiga variabel yaitu : gaya kepemimpinan 0,934, motivasi kerja 0,666, dan lingkungan kerja 0,675 lebih besar dari 0,1 sedangkan nilai VIF variabel gaya kepemimpinan 1,071, motivasi kerja 1,502, dan lingkungan kerja 1,482. Ketiga nilai VIF 5 Gozali, 2002:91 maka dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak terjadi masalah multikolinearitas.

b. Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA KOMPENSASI GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja Kompensasi Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.

0 3 12

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA KOMPENSASI GAYA Pengaruh Lingkungan Kerja Kompensasi Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.

0 2 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 7 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 5 14

PENGARUH ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PENGARUH ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN BATIK BROTOSENO DI SRAGE.

0 0 12

Kontribusi gaya kepemimpinan, motivasi kerja, dan lingkungan kerja terhadap loyalitas karyawan pengrajin perak HS Silver Kotagede.

0 0 172

Kontribusi motivasi kerja, stres kerja dan gaya kepemimpinan terhadap prestasi kerja karyawan Hotel Metro Yogyakarta.

0 1 185

Pengaruh kompensasi, lingkungan kerja, dan gaya kepemimpinan terhadap loyalitas karyawan.

6 40 179

Kontribusi motivasi kerja, stres kerja dan gaya kepemimpinan terhadap prestasi kerja karyawan Hotel Metro Yogyakarta

0 3 183

PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN

1 26 177