C. Pengujian Hipotesis
Tabel V.17
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
-4.534 3.953
-1.147 .260
GAYA_KEPEMIMPINA N_X1
.381 .137
.211 2.788
.009 MOTIVASI_KERJA_X2
.573 .156
.405 3.669
.001 LINGKUNGAN_KERJA
_X3 .299
.120 .329
2.504 .018
a. Dependent Variable: LOYALITAS_KARYAWAN_Y
Sumber : data diolah, 2012 Total nilai Beta variabel: 0,211 + 0,405 + 0,329 = 0,945
1. Gaya Kepemimpinan X1
Rumusan hipotesis Ho = Tidak terdapat kontribusi yang signifikan gaya kepemimpinan terhadap
loyalitas karyawan. Ha = Terdapat kontribusi yang signifikan gaya kepemimpinan terhadap
loyalitas karyawan. Kolom Standardized Coefficient menunjukkan nilai Beta pada variabel
gaya kepemimpinan X1 sebesar 0,211 yang berarti bahwa gaya kepemimpinan berkontribusi sebesar 0,211 : 0,945 x 100 = 22,3.
Sedangkan untuk menguji apakah variabel gaya kepemimpinan berkontribusi dan signifikan atau tidak yaitu dengan membandingkan nilai
dengan atau melihat kolom Sig.
Untuk menguji signifikansi dilihat kolom Sig Probabilitas ditunjukkan dengan nilai 0,009 yang berarti nilai ini berada dibawah taraf signifikansi 5
0,05, oleh karena Sig 0,05 0,009 0,05 maka dapat dikatakan Ho
ditolak dan Ha diterima yang artinya dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan berkontribusi secara signifikan terhadap loyalitas karyawan.
2. Motivasi Kerja X2
Rumusan hipotesis Ho = Tidak terdapat kontribusi yang signifikan motivasi kerja terhadap
loyalitas karyawan. Ha = Terdapat kontribusi yang signifikan motivasi kerja terhadap loyalitas
karyawan. Kolom Standardized Coefficient menunjukkan nilai Beta pada variabel
motivasi kerja X2 sebesar 0,405 yang berarti bahwa motivasi kerja berkontribusi sebesar 0,405 : 0,945 x 100 = 42,8. Sedangkan untuk
menguji apakah variabel motivasi kerja berkontribusi dan signifikan atau tidak yaitu dengan membandingkan nilai
dengan atau melihat
kolom Sig. Untuk menguji signifikansi dilihat kolom Sig Probabilitas ditunjukkan
dengan nilai 0,001 yang berarti nilai ini berada dibawah taraf signifikansi 5 0,05, oleh karena Sig 0,05 0,001 0,05 maka dapat dikatakan Ho
ditolak dan Ha diterima yang artinya dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja berkontribusi secara signifikan terhadap loyalitas karyawan.
3. Lingkungan Kerja X3
Rumusan hipotesis Ho = Tidak terdapat kontribusi yang signifikan lingkungan kerja terhadap
loyalitas karyawan.
Ha = Terdapat kontribusi yang signifikan lingkungan kerja terhadap loyalitas karyawan.
Kolom Standardized Coefficient menunjukkan nilai Beta pada variabel lingkungan kerja X3 sebesar 0,329 yang berarti bahwa lingkungan kerja
berkontribusi sebesar 0,329 : 0,945 = 34,8. Sedangkan untuk menguji apakah variabel lingkungan kerja berkontribusi dan signifikan atau tidak yaitu
dengan membandingkan nilai dengan
atau melihat kolom Sig. Untuk menguji signifikansi dilihat kolom Sig Probabilitas ditunjukkan
dengan nilai 0,018 yang berarti nilai ini berada dibawah taraf signifikansi 5 0,05, oleh karena Sig 0,05 0,018 0,05 maka dapat dikatakan Ho
ditolak dan Ha diterima yang artinya dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja berkontribusi secara signifikan terhadap loyalitas karyawan.
4. Gaya Kepimpinan, Motivasi Kerja, dan Lingkungan Kerja Secara
Bersama-sama
Rumusan hipotesis Ho = Tidak terdapat kontribusi yang signifikan gaya kepemimpinan, motivasi
kerja, dan lingkungan kerja terhadap loyalitas karyawan. Ha = Terdapat kontribusi yang signifikan gaya kepemimpinan, motivasi
kerja, lingkungan kerja terhadap loyalitas karyawan.
Tabel V.18
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .799
a
.639 .604
2.023 2.177
a. Predictors: Constant, LINGKUNGAN_KERJA_X3, GAYA_KEPEMIMPINAN_X1, MOTIVASI_KERJA_X2
b. Dependent Variable: LOYALITAS_KARYAWAN_Y
Sumber : data diolah, 2012
Hasil perhitungan yang dilakukan dengan program SPSS menunjukkan bahwa Adjusted R Square sebesar 0,604. Hal ini berarti gaya kepemimpinan,
motivasi kerja, dan lingkungan kerja secara bersama-sama berkontribusi sebesar 60,4 terhadap loyalitas karyawan. Sedangkan variabel diluar model
berpengaruh sebesar 39,6. Variabel lain tersebut yaitu pemberian kompensasi.
Tabel V.19
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
224.637 3
74.879 18.291
.000
a
Residual 126.906
31 4.094
Total 351.543
34 a. Predictors: Constant, LINGKUNGAN_KERJA_X3, GAYA_KEPEMIMPINAN_X1,
MOTIVASI_KERJA_X2 b. Dependent Variable: LOYALITAS_KARYAWAN_Y
Sumber: data diolah, 2012 Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh harga F
hitung
sebesar 18,291, sementara F
tabel
pada df 3:35 sebesar 2,87 sehingga kriteria pengujian hipotesisnya F
hitung
≥ F
tabel
yaitu Ha diterima, dengan demikian hipotesis kelima yang menyatakan gaya kepemimpinan, motivasi kerja,
dan lingkungan kerja secara bersama-sama berkontribusi secara signifikan terhadap loyalitas karyawan.
Sedangkan untuk menguji signifikansinya dapat dilihat dari kolom Sig. Probabilitas ditunjukkan dengan nilai 0,000 yang berarti nilai ini
berada di bawah taraf signifikan 5 0,05, oleh karena Sig ≤ 0,05 0,000
≤ 0,05 maka dapat dikatakan Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya gaya kepemimpinan, motivasi kerja, dan lingkungan kerja secara bersama-
sama berkontribusi secara signifikan terhadap loyalitas karyawan. Dari hasil analisis diatas dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan
Ha diterima yang menyatakan bahwa gaya kepemimpinan, motivasi kerja, dan lingkungan kerja secara bersama-sama berkontribusi secara signifikan
terhadap loyalitas karyawan.
D. Pembahasan