3.3.1 Potensi dan Masalah
Langkah pertama yang peneliti lakukan adalah mengidentifikasi masalah yang ada di SD Negeri Deresan. Peneliti menemukan potensi
dan masalah melalui observasi dikelas IV saat melakukan pembelajaran Matematika materi sudut pada bulan Juli sampai Oktober 2016, peserta
didik kurang berminat dalam proses pembelajaran materi sudut hal ini terlihat bahwa peserta didik sulit mengingt materi yang dipelajari dan
kurang memperhatikan saat guru menjelaskan materi, kemudian penelitia melakukan wawancara tidak terstruktur kepada serang guru
kelas IV yang mengakatan jika belum pernah menerapkan metode pembelajaran baru untuk belajar materi sudut khususnya menggunakan
seni tari. Data tersebut diperkuat dengan melakukan penyebaran kuesioner
kepada 30 peserta didik kelas IV, peneliti mendapatkan data: 40,02 peserta didik mengalami kesulitan untuk menentukan sudut, 44,17
peserta didik sulit mengingat materi sudut selama kegiatan belajar mengajar, 72,47 peserta didik menginginkan adanya pembelajaran
Matematika dengan mengintegrasikan seni tari Hal ini mendorong peneliti sebagai seorang calon guru SD untuk mengembangkan
prototipe rancangan pembelajaran Matematika materi sudut dengan tujuan agar peserta didik lebih mudah untuk mempelajari materi sudut.
3.3.2 Pengumpulan Data
Pada kegiatan ini peneliti mengumpulkan data. Peneliti menyebarkan kuesioner pra-penelitian kepada peserta didik kelas IV
yang berjumlah 30 peserta didik. Kuesioner tersebut berisi 20 pertanyaan mengenai kesulitan pada pembelajaran Matematika
mengenai materi sudut dan minat pada pembelajaran seni tari. Data yang diperoleh nantinya akan dianalisis dan dihubungkan
dengan sumber-sumber yang relevan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peserta didik yang mengalami kesulitan
pada pembelajaran Matematika materi sudut serta untuk mengetahui seberapa besar minat peserta didik mengenai pembelajaran seni tari.
3.3.3 Desain Produk