35
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Studi kasus adalah penelitian tentang subyek tertentu dimana subyek tersebut terbatas, maka kesimpulan
yang diperoleh hanya berlaku pada subyek yang diteliti Consuelo, 1993:73. Dalam penelitihan ini diterapkan untuk meneliti persepsi guru terhadap uji
sertifikasi ditinjau dari tingkat pendidikan, status guru, dan golongan ruang.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Tempat yang digunakan untuk penelitian yaitu SD, SMP, dan SMA di Kecamatan Bambanglipuro Kabupaten Bantul.
2. Waktu Penelitian
Waktu untuk penelitian ini yaitu pada bulan Juli-Agustus 2008.
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah guru-guru SD, SMP, dan SMA di Kecamatan Bambanglipuro Kabupaten Bantul.
2. Objek Penelitian
35
36
Objek penelitian adalah persepsi guru terhadap uji sertifikasi, ditinjau dari tingkat pendidikan, status guru, dan golongan ruang.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sugiyono, 1999:72. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah
seluruh guru SD, SMP, SMA di Kecamatan Bambanglipuro Kabupaten Bantul. Menurut sumber dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bantul jumlah
guru SD, SMP, SMA di Kecamatan Bambanglipuro Kabupaten Bantul adalah 357 guru.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 1999:73. Sampel penelitian ini dihitung dengan
rumus Slovin Husein Umar, 2003:102:
2
1 Ne
N n
+ =
Keterangan: n
= ukuran sampel N
= ukuran populasi e
= kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan
37
sampel yang dapat ditolelir. Jadi jumlah sampel yang akan diambil n, dengan nilai kritis batas
kesalahan e 5 dari populasi N tersebut adalah :
2
05 ,
357 1
357 +
= n
= 188,6 atau sekitar 189 orang yang akan menjadi sampel. 3.
Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling,
yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono 1999:78. Peneliti menetapkan sampel penelitian ini adalah guru-guru di 2
buah SMA, 3 buah SMP, dan 4 buah SD di Kecamatan Bambanglipuro Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Pertimbangan dipilihnya 9 sekolah
tersebut karena guru-guru tersebut akan mengikuti uji sertifikasi. Berikut ini daftar instansi penelitian yang akan dilakukan :
No Instansi yang diteliti
Jumlah guru 1
SMA Negeri Bambanglipuro 43
2 SMA Stella Duce Bantul
20 3
SMP Muh Bambanglipuro 20
4 SMP N 2 Bambanglipuro
36 5
SMP Kanisius Ganjuran 21
38
6 SD Kanisius
Ganjuran 9
7 SD Kanisius
Kanutan 10
8 SD Negeri
Panggang 15
9 SD Negeri
Bondalem 15
Jumlah 189
E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya