36, 44, 54, 56, PENGUJIAN ALAT UKUR 1. Pelaksanaan Uji Coba

lebih dari 21 jam perminggu sebanyak 3 orang atau 5 dari keseluruhan subjek. Deskripsi jenis dan lokasi sekolah dan universitas tempat subjek menuntut ilmu dapat disaksikan pada tabel VI berikut ini: Tabel VI Deskripsi Sekolah Subjek Sekolah Frekuensi Subjek Persentase Persentase Komulatif Akper Bethesda 2 3.3 3.3 SMA Muhamadiyah Yk 3 5 8.3 SMA Swasta Bantul 1 1.7 10 SMA Swasta Yk 2 3.3 13.3 SMAN Bantul 1 1.7 15 SMAN Sleman 3 5 20 SMAN Yk 23 38.3 58.3 SMKN Yk 1 1.7 60 USD 24 40 100 Total 60 100 Subjek yang berasal dari Universitas Sanata Dharma berjumlah 24 orang atau 40 dari keseluruhan subjek, kemudian 23 orang atau 38,3 subjek bersekolah diberbagai SMA Negeri yang berada di kota Yogyakarta. Sisanya yaitu sebanyak 5 bersekolah di beberapa SMA Negeri yang berlokasi di Sleman dan 5 lagi bersekolah di SMA Muhamadiyah yang terletak di kota Yogyakarta. Subjek-subjek lain yaitu sebanyak 2 orang 3,3 bersekolah di Akper Bethesda dan di sebuah SMA Swasta di kota Yogyakarta, sedangkan sisanya bersekolah di SMA Negeri dan swasta yang berlokasi di Bantul serta di sebuah SMK Negeri di Yogyakarta.

2. Uji Asumsi

Uji asumsi yang dilakukan terhadap data pada penelitian ini terdiri dari uji normalitas dan uji linearitas. Hasil pengujian asumsi akan menjadi dasar untuk memutuskan apakah pengujian hipotesis menggunakan statistik parametrik atau nonparametrik Purwanto 2008. Pelaksanaan kedua uji tersebut dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS 15.0 for Windows.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data penelitian berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan metode analisis Kolmogorov-Smirnov. Hasil pengujian normalitas dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel VII Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnova Statistic df Sig. jumlah jam menonton sinetron per minggu .225 60 .000 skor skala sikap konsumtif .134 60 .009 Nilai signifikansi untuk jumlah jam menonton sinetron per minggu sebesar 0,000 dan untuk skor skala sikap konsumtif sebesar 0,009. Keduanya bernilai lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa data tidak berdistribusi normal. Menurut Purwanto 2008 bila pengujian asumsi atas data sampel tidak dapat dipenuhi maka pengolahan data tidak menggunakan statistika parametrik tapi menggunakan statistika nonparametrik, oleh karena itu pengujian hipotesis