Keterangan Empirik PENELAAHAN PUSTAKA

gelombang yang lebih panjang karena penggantian substitusi atau efek pelarut pergeseran merah. Pergeseran hipokromik adalah pergeseran serapan ke apnjang gelombang yang lebih pendek karena penggantian substitusi atau efek pelarut pergeseran biru. Efek hipokromik adalah peningkatan intensitas serapan. Efek hipokromik adalah penurunan intensitas serapan Silverstein, 1991.

H. Keterangan Empirik

Antioksidan sintetik seperti BHA, PG, TBHQ dapat meningkatkan karsinogenisitas. Sebagai contoh BHA, merupakan inhibitor lipid peroksidasi yang poten, tetapi ketika dikonsumsi berlebihan menyebabkan kanker, karena terjadi kerusakan oksidatif pada DNA sehingga memicu terjadinya mutasi. Hal ini menyebabkan penelitian eksplorasi antioksidan yang berasal dari bahan alami seperti buah, sayuran dan tanaman mengalami peningkatan. Secara umum, aktivitas flavonoid sebagai antioksidan disebabkan adanya gugus hidroksi fenolik pada strukturnya. Gugus ini berperan besar dalam mendonorkan atom hidrogennya ketika diserang oleh radikal hidroksil, flavonoid- flavonoid tersebut akan membentuk radikal bebas baru yang lebih stabil yaitu radikal fenoksil FIO • dan molekul air yang stabil. Radikal fenoksil tersebut akan mengalami efek resonansi pada cincin aromatiknya, hal inilah yang menyebabkan radikal fenoksil lebih stabil daripada radikal hidroksil. Etil asetat merupakan pelarut yang paling baik untuk aglikon flavonoid dan dianjurkan untuk digunakan dalam proses pemurnian. Glikosida dan beberapa aglikon flavonoid larut dalam etil asetat. Aktivitas antioksidan daun ketapang dalam fraksi etil asetat lebih tinggi dibandingkan pentana atau diklorometana. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Diharapkan buah juga memiliki aktivitas yang sama dengan daun yang merupakan bagian tanaman ketapang. Gula deoksiribosa merupakan substrat yang ditargetkan akan diserang oleh radikal hidroksil dalam metode deoksiribosa. Jika ada suatu senyawa yang dapat berperan sebagai antioksidan dan mempunyai kemampuan untuk menangkap radikal hidroksil seperti flavonoid dimasukkan ke dalam sistem, maka produk degradasi deoksiribosa MDA akan berkurang. Hal ini dikarenakan senyawa tersebut akan menangkap sebagian radikal hidroksil dalam sistem. Penurunan intensitas warna dan absorbansi yang terjadi menunjukkan berkurangnya kromogen MDA-TBA yang terbentuk. Aktivitas penangkapan radikal hidroksil dinyatakan scavenging dan nilai aktivitas penangkapan efektif 50 radikal hidroksil atau effective scavenging 50 ES 50 . Flavonoid dapat ditentukan kadarnya dengan menggunakan senyawa pengompleks AlCl 3 . Sehingga flavonoid yang terdapat dalam fraksi etil asetat dapat ditetapkan kadarnya dengan metode pengompleksan warna menggunakan AlCl 3 . I. KETERANGAN EMPIRIS YANG DIHARAPKAN Fraksi etil asetat buah ketapang mempunyai aktivitas antioksidan melalui uji penangkapan radikal hidroksil dengan metode deoksiribosa yang dapat dijadikan sebagai sumber baru senyawa antioksidan alami. Kandungan senyawa flavonoid buah ketapang mempengaruhi aktivitasnya sebagai antioksidan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental karena ada subjek uji yang dikenakan perlakuan.

B. Variabel - Variabel Penelitian 1.

Variabel bebas Variabel bebas adalah variabel yang direncanakan untuk diteliti pengaruhnya terhadap variabel tergantung. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah konsentrasi fraksi etil asetat buah ketapang.

2. Variabel tergantung

Variabel tergantung adalah pusat persoalan yang merupakan kriteria dari penelitian ini. Variabel tergantung dari penilitian ini adalah aktivitas antioksidan buah ketapang, dilihat dari persen scavenging.

3. Variabel pengacau

Variabel pengacau adalah variabel yang secara teoritis diketahui memiliki pengaruh terhadap hasil dan tidak dikehendaki. Variabel pengacau terkendali dalam penelitian ini adalah tempat tumbuh tanaman, waktu pemanenan, umur buah yang dipanen, cara panen, cara pengeringan dan pembuatan simplisia, jumlah g simplisia yang digunakan, suhu dan waktu inkubasi larutan uji. Variabel pengacau tak terkendali adalah cahaya matahari, cuacamusim, curah hujan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI