53
Berdasarkan hasil simulasi model APSIM, produktivitas padi di wilayah kajian di Provinsi Nusa Tenggara barat adalah sekitar 5
–7 tonha, secara grafik pada periode baseline, meskipun hasil produksi berfluktuatif terlihat ada trend
penurunan produktivitas padi meskipun tidak terlalu drastis, namun demikian hal ini mengindikasikan bahwa seiring terjadi perubahan curah hujan dan temperatur
selama periode 30 tahun sudah terjadi penurunan produktivitas padi.
IV.7.2 Proyeksi Produktivitas Padi Periode 2040-2069
Dalam analisis dampak dari perubahan curah hujan dan temperatur terhadap produktivitas padi dimasa depan, data proyeksi curah hujan dan temperatur
digunakan sebagai salah satu inputan parameter iklim dari model APSIM, secara grafis hasil prediksi produktivitas padi pada periode near future bisa di lihat pada
Gambar IV.36 dan Gambar IV.37.
Gambar IV.36 Proyeksi produktivitas padi di. P Lombok 2040-2069
Gambar IV.37
Proyeksi produktivitas padi di P.Sumbawa 2040-2069
1000 2000
3000 4000
5000 6000
7000
2 4
2 4
1 2
4 2
2 4
3 2
4 4
2 4
5 2
4 6
2 4
7 2
4 8
2 4
9 2
5 2
5 1
2 5
2 2
5 3
2 5
4 2
5 5
2 5
6 2
5 7
2 5
8 2
5 9
2 6
2 6
1 2
6 2
2 6
3 2
6 4
2 6
5 2
6 6
2 6
7 2
6 8
2 6
9 Produksi Padi kgha Near Future _Echam
Produksi Padi kgha Near Future _Mk 3.5
Proyeksi Produktivitas Padi P.Lombok Near Future 2040-2069
1000 2000
3000 4000
5000 6000
7000
2 4
2 4
1 2
4 2
2 4
3 2
4 4
2 4
5 2
4 6
2 4
7 2
4 8
2 4
9 2
5 2
5 1
2 5
2 2
5 3
2 5
4 2
5 5
2 5
6 2
5 7
2 5
8 2
5 9
2 6
2 6
1 2
6 2
2 6
3 2
6 4
2 6
5 2
6 6
2 6
7 2
6 8
2 6
9
Produksi Padi kgha Near Future _Echam Produksi Padi kgha Near Future _Mk 3.5
Proyeksi Produktivitas Padi P.Sumbawa Near Future 2040-2069
P ro
d u
k si
k g
h a
54
Berdasarkan hasil keluaran model APSIM produktivitas padi pada periode near future berdasarkan hasil kedua model baik ECHAM5.MPI dan MK 3.5, diprediksi
hasil produksi padi pada kisaran 5,2 –6,4 tonha, rata-rata produksi padi di Pulau
Lombok pada periode ini mengalami penuruan sekitar 7 –10 sedangkan di
Pulau Sumbawa penurunan produksi sekitar 8 –10 relatif terhadap baseline
1971-2000, terjadinya penurunan produksi padi pada periode ini sebagai dampak dari perubahan curah hujan dan temperatur, Darwin dkk 2001 menyatakan
bahwa jika terjadi kenaikan temperatur lebih dari 1,3 °C akan menyebabkan penurunan produksi pertanian sekitar 1,8
–4,8 , berkurangnya curah hujan juga akan menurunkan produksi padi sekitar 10-30 pada setiap musim Gool dan
Vermon 2005. Hal ini didukung juga oleh hasil penelitian Peng dkk. 2004 menyatakan bahwa rata rata produksi panen padi akan berkurang sekitar 10
sebagai akibat untuk setiap kenaikan temperatur minimum udara 1 °C khususnya ketika musim kemarau.
IV.7.2 Proyeksi Produktivitas Padi Periode Future 2070-2099