40
Gambar IV.20 Temperatur rata-rata periode 2040- 2069 model MK.3.5 kiri
dan model ECHAM5.MPI kanan
IV.5.3 Proyeksi Temperatur Di NTB Periode 2070-2099
Untuk proyeksi temperatur jangka panjang future periode 2070-2099 terlihat ada peningkatan temperatur rata-rata dibandingkan dengan temperatur periode
1971-2000 dengan kisaran antara 23-29 °C. Hasil proyeksi kedua model baik MK 3.5 dan ECHAM5.MPI menampilkan sebaran temperatur yang relatif sama,
hal ini dapat dilihat pada Gambar IV.21 berikut.
Gambar IV.21 Temperatur rata-rata periode 2070-2099 model MK.3.5 kiri
dan model ECHAM5.MPI kanan
Secara perbandingan visual terlihat bahwa seiring dengan periode waktu secara umum diproyeksikan akan terjadi kenaikan temperatur hampir merata di seluruh
NTB baik untuk periode near future maupun periode future. Kenaikan temperatur secara umum di NTB merupakan gambaran masa depan dengan asumsi yang
digunakan pada skenario A2 bahwa kenaikan konsentrasi GRK dan aerosol pada akhir abad 21 akan meningkat 2 kali lipat dibanding periode baseline.
41
IV.5.4 Perubahan Temperatur Di NTB Periode 2040-2069-1971-2000
Analisis perubahan temperatur jangka menengah near future periode 2040- 2069 relatif terhadap baseline periode 1971-2000, terlihat perubahan temperatur
rata-rata di wilayah NTB dengan peningkatan berkisar 1,1 –2,0 °C menurut
model MK 3.5 dan ECHAM5.MPI. Kisaran peningkatan rata-rata temperatur yang mendominasi wilayah NTB bekisar antara 1,1
–1,7 °C, terjadi di wilayah Lombok bagian Barat, Tengah dan Timur serta Sumbawa bagian Barat. Sementara
itu untuk sebaran perubahan temperatur tertinggi terjadi Lombok Tengah bergerak ke arah Timur dan Sumbawa bagian Barat dan Tengah.
Gambar IV.22 Perubahan temperatur periode 2040-2069 model MK.3.5 kiri
dan model ECHAM5.MPI kanan
IV.5.5 Perubahan Temperatur Di NTB Periode 2070-2099-1971-2000
Berdasarkan hasil proyeksi model MK 3.5 dan ECHAM.5MPI perubahan temperatur jangka panjang future periode 2070-2099, relatif terhadap baseline
periode 1971-2000, kedua model menunjukkan sebaran kenaikan temperatur di daerah yang relatif sama, perubahan temperatur rata-rata di wilayah NTB
meningkat bekisar 2,6 –3,7 °C menurut model ECHAM 5.MPI, sedangkan
menurut hasil model MK 3.5 temperatur rata-rata meningkat bekisar 2,6 –3,5 °C,
dengan perubahan temperatur semakin meluas baik di pulau Lombok maupun pulau Sumbawa terutama bagian Barat dan Timur. Kenaikan temperatur tertinggi
terjadi di wilayah Lombok bagian Utara dan Sumbawa bagian Tengah dan Barat. Dengan kenaikan temperatur yang relatif tinggi dan merata diseluruh wilayah
NTB hal ini tentu akan mempengaruhi pada tingkat kesesuaian agroklimat dan produktivitas padi dimasa depan, hal ini akan di bahas pada sub bab berikutnya.
42
Adapun perubahan temperatur pada periode future relatif terhadap periode baseline di ilustrasikan Gambar IV.23 berikut :
Gambar IV.23
Perubahan temperatur periode future 2070-2099 model MK.3.5 kiri dan model ECHAM5.MPI kanan
IV.6 Analisis Kesesuaian Agroklimat Tanaman Padi