39
IV.5.1 Analisis Data Temperatur Di NTB Periode 1971-2000
Berikut ini adalah gambaran sebaran temperatur baseline hasil simulasi kedua model seperti terlihat pada Gambar IV.19.
Gambar IV.19 Temperatur rata-rata baseline 1971-2000 model MK.3.5 kiri
dan model ECHAM5.MPI kanan
Hasil simulasi temperatur periode 1971-2000 sebagai informasi baseline mewakili kondisi masa kini, terlihat bahwa temperatur rata-rata di wilayah NTB
pada periode tersebut bekisar antara 17-27°C, hasil simulasi dua model baik ECHAM5.MPI maupun MK 3.5 menampilkan sebaran temperatur yang relatif
sama, dimana temperatur tertinggi terjadi didaerah pantai dan terendah didaerah sekitar gunung. Hal ini sesuai dengan metode lapsrate temperatur yang
dinyatakan oleh Braak 1928 dalam Tjasyono 2008, Slingo dkk. 2011 bahwa seiring naiknya elevasi diikuti penurunan temperatur sekitar 0,65 °C100 meter.
IV.5.2 Proyeksi Temperatur Di NTB Periode 2040-2069
Untuk proyeksi temperatur jangka menengah near future periode 2040-2069, terlihat bahwa sebaran temperatur rata-rata secara umum meningkat di wilayah
NTB, dengan kisaran temperatur antara 22-28 °C, hasil proyeksi kedua model baik MK 3.5 maupun ECHAM5.MPI menampilkan sebaran temperatur yang relatif
sama, artinya kedua model mempunyai agreement atau kecocokan. Peningkatan temperatur rata-rata pada near future periode 2040-2069 merupakan salah satu
gambaran dari skenario A2 yang menyatakan pada periode tersebut akan terjadi kenaikan jumlah penduduk, namun perubahan teknologi berjalan lambat, kenaikan
konsentrasi GRK di atmosfer diduga akan menyebabkan peningkatan temperatur secara regional maupun lokal wilayah. Hasil proyeksi temperatur untuk jangka
menengah disajikan pada Gambar IV.20.
40
Gambar IV.20 Temperatur rata-rata periode 2040- 2069 model MK.3.5 kiri
dan model ECHAM5.MPI kanan
IV.5.3 Proyeksi Temperatur Di NTB Periode 2070-2099