Kajian Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

itu, masyarakat mengenalnya dengan sebutan “jamu gendong”. Ciri khas lainnya berupa penampilan para penjual dengan berkebaya, berjalan kaki menjajakan jamu hasil racikan masing- masing. Jamu gendong terdiri dari bermacam- macam ramuan yang memiliki manfaat yang berbeda pula. Beberapa jenis jamu gendong, yaitu: beras kencur, cabe lempuyang, kunyit asam, temulawak, dan lainnya. Ramuan ini terbuat dari bermacam- macam bahan baku seperti beras, kencur, temu giring, temulawak, temu ireng, jahe, kunyit, kayu manis, cabe jawa, gula jawa, asam jawa, madu, dan lainnya. Bahan-bahan ini lalu diramu secara manual menjadi jamu Syukur dan Hernani, 2002.

2.4. Kajian Penelitian Terdahulu

Penelitian tentang perilaku konsumen terhadap berbagai produk obat- obatan tradisional belum banyak dilakukan sebelumnya. Namun alat analisis yang digunakan penulis dalam penelitian ini merupakan alat analisis yang banyak digunakan dalam penelitian mengenai perilaku konsumen. Alat analisis tersebut digunakan penulis karena dianggap masih relevan dengan situasi dan kondisi yang terjadi. Praharsi 2004 menganalisis tentang perilaku konsumen dan pengaruhnya terhadap strategi bauran pemasaran Permen Tolak Angin PT. Sido Muncul. Alat analisis yang digunakan adalah Analisis Faktor dan Multiatribut Angka Ideal. Melalui pengolahan data dengan Analisis Faktor dihasilkan enam faktor utama yang dipertimbangkan konsumen dalam pembelian permen pelega tenggorokan. Berdasarkan hasil Multiatribut Angka Ideal, diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa secara keseluruhan atribut Permen Tolak Angin Sido Muncul dipersepsikan baik di mata responden. Penilaian konsumen mengenai atribut ideal juga dilakukan oleh Setiawan 2003 dalam penelitiannya yang berjudul ”Perilaku Konsumen Kapsul Herbal Karyasari”. Adapun atribut-atribut yang diteliti adalah kemasan, khasiat, higienis, harga, kemudahan memperoleh ketersediaan, kandungan bahan alami, merek terkenaltidak, mutu kualitas, isi kuantitas, kejelasan kahalalan, kadaluwarsa, rasa manis, dan prestise. Alat analisis yang digunakan adalah Analisis Faktor, Multiatribut Angka Ideal dan Uji Friedman yang dilanjutkan dengan Multiple Comparison. Pengolahan data dengan analisis faktor terhadap variabel- variabel awal menghasilkan enam faktor utama yang depertimbangkan konsumen. Model Angka Ideal menyimpulkan bahwa kapsul herbal ekstrak lebih ideal secara keseluruhan dari kapsul herbal serbuk, walaupun berdasarkan skor rata-rata ranking terdapat kelebihan dan kekurangan pada masing- masing atribut kedua kapsul. Penelitian-penelitian terdahulu tersebut digunakan penulis sebagai acuan dalam melakukan penelitian ini, terutama dalam penggunaan alat analisis dan penetapan atribut produk. Hal tersebut dilakukan mengingat atribut-atribut produk yang dikaji oleh Setiawan 2003 ataupun Praharsi 2004 dinilai identik dengan atribut-atribut produk jamu tradisional jamu gendong. Berbeda dengan kedua penelitian terdahulu yang mengkaji sebuah produk hasil industri ternama di Indonesia, sedangkan penulis lebih menonjolkan sisi tradisional, penjual jamu gendong yang bermodal kecil dan berbudaya kental masyarakat Jawa Indonesia.

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN