besar extended family mencakup keluarga inti ditambah kerabat lain seperti kakek, nenek, paman, bibi, dan sepupu.
Situasi . Pengaruh situasi dapat dipandang sebagai pengaruh yang timbul
dari faktor yang khusus untuk waktu dan tempat spesifk yang lepas dari karakteristik objek. Engel, et al 1994 mengusulkan bahwa situasi konsumen
dapat didefinisikan sepanjang garis lima karakteristik umum, yaitu : 1 lingkungan fisik, yang merupakan sifat nyata dari situasi konsumen, 2
lingkungan sosial, menyangkut ada tidaknya orang lain dalam situasi bersangkutan, 3 waktu, 4 tugas, yaitu tujuan atau sasaran tertentu yang dimiliki
konsumen dalam situasi, dan 5 keadaan atau suasana hati sementara.
3.1.3.2. Perbedaan Individu
Perbedaan individu merupakan faktor internal yang mengerakkan dan mempengaruhi perilaku. Menurut Engel, et al 1994 lima determinan penting
yang dapat membedakan konsumen adalah sumber daya konsumen, motivasi dan keterlibatan, pengetahuan, sikap kepribadian, gaya hidup, dan demografi.
Sumber Daya Konsumen . Setiap orang membawa tiga sumber daya ke
dalam setiap situasi pengambilan keputusan, yaitu 1 sumber daya ekonomi, meliputi pendidikan dan kekayaan, 2 sumber daya temporal, yaitu waktu, dan
3 sumberdaya kognitif. Sumber daya kognitif adalah kapasitas mental yang tersedia untuk menjalankan berbagai kegiatan pengolahan informasi. Alokasi
keputusan kognitf dikenal sebagai perhatian.
Motivasi dan Keterlibatan
. Motivasi adalah suatu dorongan dalam diri seseorang untuk memenuhi kebutuhannya yang ditujukan pada perolehan
kepuasan. Dengan kata lain, motivasi adalah keinginan untuk memuaskan
kebutuhan yang ada pada diri manusia. Menurut Maslow Kotler, 2000 kebutuhan manusia tersusun dalam hierarki dari yang paling mendesak sampai
yang paling kurang mendesak. Engel, et al 1994 mendefinisikan keterlibatan sebagai tingkat
kepentingan pribadi yang dirasakan dan atau minat yang dibangkitkan oleh stimulus di dalam situasi spesifik. Keterlibatan merupakan refleksi dari motivasi
yang kuat dalam bentuk relevansi pribadi yang sangat dirasakan terhadap suatu produk atau jasa pada konteks tertentu.
Pengetahuan . Menurut Engel, et al 1994, dalam bidang pemasaran
tipologi pengetahuan seringkali dibedakan dalam tiga bidang umum : pengetahuan produk product knowledge, pengetahuan pembelian purchasing knowledge,
dan pengetahuan pemakaian usage knowledge. Pengetahuan dapat diukur secara objektif dan subjektif. Pengukuran pengetahuan secara objektif objective
knowledge adala h pengukuran yang menyadap apa yang benar-benar disimpan konsumen dalam ingatan, sedangkan pengukuran subjektif subjective knowledge
menyadap persepsi konsumen mengenai banyaknya pengetahuan mereka sendiri.
Sikap
. Engel, et al 1994 mendefinisikan sikap sebagai suatu evaluasi menyeluruh yang memungkinkan orang berespon dengan cara menguntungkan
atau tidak menguntungkan secara konsisten dengan objek atau alternatif yang diberikan. Sikap yang dipegang oleh konsumen terhadap berbagai atribut produk
memainkan peranan penting dalam menentukan sikap terhadap produk. Sifat yang penting dari sikap adalah kepercayaan dalam memegang sikap tersebut.
Kepribadian . Dalam perilaku konsumen, kepribadian didefinisikan
sebagai respon yang konsisten terhadap stimulus lingkungan. Produk juga
mempunyai kepribadian dalam bentuk citra merek. Oleh karena itu, strategi pemasaran harus berfokus pada pencocokan kepribadian konsumen dengan
kepribadian produk.
Gaya Hidup . Gaya hidup didefinisikan sebagai pola bagaimana seseorang
hidup dan menghabiskan waktu serta uang. Gaya hidup adalah fungsi motivasi konsumen dan pembelajaran sebelumnya, kelas sosial, demografi, dan variabel
lainnya.
Faktor Demografi . Faktor demografi karakteristik populasi manusia
berperan dalam menentukan ga ya hidup dan segmentasi konsumen. Faktor demografi yang antara lain mencakup ukuran, pertumbuhan, kepadatan, dan
distribusi, digunakan di dalam penelitian konsumen untuk menjabarkan pangsa konsumen berkenaan dengan usia, pendapatan dan pendidikan.
3.1.3.3. Proses Psikologis