Media Pembelajaran KAJIAN TEORI

42 2 Membantu terciptanya suasana belajar yang kondusif 3 Memunculkan kegembiraan dalam belajar 4 Mendorong dan mengembangkan proses berpikir kreatif 5 Memunculkan kesadaran untuk berubah menjadi lebih baik 6 Memperkuat kesadaran diri 7 Lebih memahami kata kunci dari materi pokok pelajaran 8 Siswa yang lebih pandai mengajari siswa yang kurang pandai. Penerapan model Concept Sentence akan lebih efektif apabila ditunjang dengan pengggunaan media pembelajaran yang menarik bagi siswa, sehingga pembelajaran yang tercipta akan lebih bermakna.

2.1.12 Media Pembelajaran

Heinich, dkk dalam Anitah, 2009: 6.3 menyatakan bahwa media merupakan alat saluran komunikasi. Media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang secara harfiah berarti “perantara”, yaitu perantara sumber pesan a source dengan penerima pesan a receiver. AECT Association of Education and Communication Technology 1997 memberi batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi Arsyad, 2013: 3. Menurut Hamdani 2010: 243 media adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa yang dapat me- rangsang untuk belajar. Sedangkan media pembelajaran adalah media yang membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau meng- andung maksud-maksud pengajaran. 43 Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa media pem- belajaran adalah segala sesuatu yang digunakan guru untuk menyampaikan pesan dalam proses belajar mengajar sehingga memudahkan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sutikno 2010: 67 secara umum mengemukakan fungsi penggunaan media dalam proses pembelajaran sebagai berikut: 1 Menarik perhatian siswa 2 Membantu untuk mempercepat pemahaman dalam proses pem- belajaran 3 Memeperjelas penyajian pesan agar tidak bersifat verbalitas dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan 4 Mengatasi keterbatasan ruang 5 Pembelajaran lebih komunikatif dan produktif 6 Waktu pembelajaran bisa dikondisikan 7 Menghilangkan kebosanan siswa dalam belajar 8 Meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari sesuatu menimbulkan gairah belajar 9 Melayani gaya belajar siswa yang beraneka ragam 10 Meningkatkan kadar keaktifan eterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran Sanjaya dalam Hamdani, 2010: 257 mengungkapkan pertimbangan dalam memilih media pembelajaran yang tepat, yaitu dengan menggunakan kata ACTION Acces, Cost, Technology, Interactivities, Organization, Novelty. 1 Acces, artinya kemudahan akses menjadi pertimbangan pertama dalam pemilihan media. 2 Cost, arinya pertimbangan biaya. Biaya yang dikeluarkan untuk penggunaan suatu media harus seimbang dengan manfaatnya. 3 Technology, artinya ketersediaan teknologinya dan kemudahan dalam penggunaannya. 4 Interactivities, artinya mampu menghadirkan komunikasi dua arah atau interaktivitas. 5 Organization, artinya dukungan organisasi atau lembaga dan cara pengorganisasiannya. 6 Novelty, artinya aspek kebaruan dari media yang dipilih. Media yang lebih baru biasanya lebih menarik dan lebih baik. 44 Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan media pembelajaran adalah sebagai perantara informasi dari guru kepada siswa agar informasi mudah di- terima oleh siswa, sehingga guru dituntut harus bisa memilih media pembelajaran yang sesuai dengan kriteria pemilihan media pembelajaran secara tepat.

2.1.13 Media Pembelajaran Flipchart

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI MODEL COMPLETE AND CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS IV B SDN WONOSARI 02 SEMARANG

9 111 189

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA FLASH CARD PADA SISWA KELAS IV A SD ISLAM HIDAYATULLAH

5 16 215

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI BERBAHASA JAWA MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS II SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

0 10 228

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 02 SEMARANG

1 20 370

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI SISWA KELAS II SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG

1 10 193

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI STRATEGI KRATIF PRODUKTIF DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 03 SEMARANG

0 3 220

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA ROLL THE CAN PADA SISWA KELAS IVB SDN PUDAKPAYUNG 01

1 29 159

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Melalui Model Pembelajaran Concept Sentence pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Tahun 2015/2016.

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE PADA SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 7

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA SD

1 3 10