39
2.1.10 Model Pembelajaran Kooperatif
Menurut Trianto 2007: 41 pembelajaran kooperatif merupakan pem- belajaran yang bernaung dalam teori konstruktivis. Pembelajaran kooperatif
muncul dari konsep bahwa siswa akan lebih mudah menemukan dan memahami konsep yang sulit jika mereka saling berdiskusi dengan temannya. Siswa secara
rutin bekerja dalam kelompok untuk saling membantu memecahkan masalah- masalah yang kompleks.
Pembelajaran kooperatif merupakan bentuk pembelajaran dengan cara siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif
yang anggotanya terdiri dari empat sampai enam orang dengan struktur kelompok yang bersifat heterogen Rusman, 2012: 202. Pembelajaran kooperatif tidak sama
dengan sekadar belajar dalam kelompok. Dalam pembelajaran kooperatif diterap- kan strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang
tingkat kemampuannya berbeda Jauhar, 2011: 52. Berdasarkan pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa pem-
belajaran kooperatif adalah pembelajaran dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 orang siswa yang heterogen, mempunyai perbedaan kemampuan,
jenis kelamin, ras atau suku dan memberikan kesempatan kepada semua siswa untuk dapat terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran.
Sintaks model pembelajaran cooperative learning terdiri dari 6 enam fase seperti di pada tabel di bawah ini Suprijono, 2012: 65:
40
Tabel 2.2
Sintak Model Pembelajaran Kooperatif
Fase-fase Perilaku guru
Fase 1: present goal and set
Menyampaikan tujuan
dan mempersiapkan peserta didik
Menjelaskan tujuan pembelajaran dan memper- siapkan peserta didik siap belajar
Fase 2: present information
Menyajikan informasi Mempresentasikan informasi kepada peserta didik
secara verbal
Fase 3: organize student into
learning team Mengorganisasi peserta didik ke
dalam tim-tim belajar Memberikan penjelasan kepada peserta didik
tentang tata cara pembentukan tim belajar dan membantu kelompok melakukan transisi yang
efisien
Fase 4 : assist team work and
study Membantu kerja tim dan belajar
Membantu tim-tim belajar selama peserta didik mengerjakan tugasnya
Fase 5: test on materials
Mengevaluasi Menguji pengetahuan peserta didk mengenai
berbagai materi pembelajaran atau kelompok- kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.
Fase 6: provide recognition
Memberikan pengakuan
dan penghargaan
Mempersiapkan cara untuk mengakui usaha dan prestasi individu maupun kelompok.
Salah satu model kooperatif yang digunakan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis deskripsi berbahasa Jawa adalah model
Concept Sentence.
2.1.11 Model Concept Sentence