Hakikat Pembelajaran Bahasa Jawa di SD

28 2 pemilihan kata; 3 penulisan ejaan dan tanda baca; 4 organisasi isi; dan 5 kerapian tulisan. Berdasarkan indikator-indikator dalam pencapaian keterampilan menulis karangan deskripsi berbahasa Jawa tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Jawa di sekolah dasar khususnya dalam aspek menulis karangan.

2.1.4 Hakikat Pembelajaran Bahasa Jawa di SD

Mulyana 2008: 65 menyatakan bahwa bahasa Jawa merupakan bahasa ibu bagi Etnis Jawa. UNESCO mengemukakan bahwa untuk menjaga agar tidak termasuk bahasa yang mengalami kepunahan, bahasa Jawa harus dilestarikan. Oleh karena itu, sebagai bahasa ibu bahasa Jawa secara dini harus dilestarikan agar keberadaannya selalu terjaga dan terhindar dari kepunahan. Mata pelajaran bahasa Jawa merupakan muatan lokal wajib di Provinsi Jawa Tengah berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Nomor 423.552010. Pembelajaran bahasa Jawa melalui pendidikan formal di SD merupakan sarana pelestarian bahasa Jawa supaya terhindar dari kepunahan. Keberhasilan pem- belajaran ini akan menentukan eksistensi bahasa Jawa di masa depan. Sampai saat ini hasil pembelajaran bahasa Jawa di sekolah dasar kurang memuaskan. Mulyana 2008: 239 menjelaskan beberapa fungsi pembelajaran bahasa Jawa di sekolah yaitu: 29 1 Sarana pembina rasa bangga terhadap bahasa Jawa. 2 Sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka pengem- bangan budaya Jawa. 3 Sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan untuk meraih dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. 4 Sarana penyebarluasan pemakaian bahasa Jawa yang baik dan benar untuk berbagai keperluan menyangkut berbagai masalah sarana pemahaman budaya Jawa melalui kesusastraan Jawa. Standar Kompetensi Lulusan SDMI mata pelajaran muatan lokal bahasa Jawa kelas IV sekolah dasar mencakup empat aspek, yaitu: 1 Mendengarkan Memahami wacana lisan yang didengar baik teks sastra maupun nonsastra dalam berbagai ragam bahasa berupa cerita teman, teks karangan, pidato, pesan, cerita rakyat, cerita anak, geguritan, tembang macapat, dan cerita wayang. 2 Berbicara Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, baik sastra maupun nonsastra dengan menggunakan berbagai ragam bahasa berupa menceritakan berbagai keperluan, mengungkapkan keinginan, men- ceritakan tokoh wayang, mendeskripsikan benda, menanggapi persoalan faktualobservasi, melaporkan hasil observasi, berpidato, dan mengapresiasi- kan tembang. 30 3 Membaca Menggunakan berbagai keterampilan membaca untuk memahami teks sastra maupun nonsastra dalam berbagai ragam bahasa berupa teks bacaan, pidato, cerita rakyat, percakapan, geguritan, cerita anak, cerita wayang, dan aksara Jawa. 4 Menulis Melakukan berbagai keterampilan menulis baik sastra maupun non sastra dalam berbagai ragam bahasa untuk mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi berupa karangan sederhana, surat, dialog, laporan, ringkasan, parafrase, geguritan, dan aksara Jawa. Berdasarkan pernyataan di atas maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa pembelajaran bahasa Jawa di SD bertujuan untuk mengembangkan empat aspek keterampilan berbahasa Jawa yang meliputi mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.

2.1.5 Hakikat Keterampilan Berbahasa

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI MODEL COMPLETE AND CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS IV B SDN WONOSARI 02 SEMARANG

9 111 189

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA FLASH CARD PADA SISWA KELAS IV A SD ISLAM HIDAYATULLAH

5 16 215

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI BERBAHASA JAWA MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS II SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

0 10 228

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 02 SEMARANG

1 20 370

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI SISWA KELAS II SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG

1 10 193

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI STRATEGI KRATIF PRODUKTIF DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 03 SEMARANG

0 3 220

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA ROLL THE CAN PADA SISWA KELAS IVB SDN PUDAKPAYUNG 01

1 29 159

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Melalui Model Pembelajaran Concept Sentence pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Tahun 2015/2016.

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE PADA SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 7

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA SD

1 3 10