Hakikat Keterampilan Berbahasa KAJIAN TEORI

30 3 Membaca Menggunakan berbagai keterampilan membaca untuk memahami teks sastra maupun nonsastra dalam berbagai ragam bahasa berupa teks bacaan, pidato, cerita rakyat, percakapan, geguritan, cerita anak, cerita wayang, dan aksara Jawa. 4 Menulis Melakukan berbagai keterampilan menulis baik sastra maupun non sastra dalam berbagai ragam bahasa untuk mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi berupa karangan sederhana, surat, dialog, laporan, ringkasan, parafrase, geguritan, dan aksara Jawa. Berdasarkan pernyataan di atas maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa pembelajaran bahasa Jawa di SD bertujuan untuk mengembangkan empat aspek keterampilan berbahasa Jawa yang meliputi mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.

2.1.5 Hakikat Keterampilan Berbahasa

Bahasa dipandang sebagai keterampilan. Menurut Santosa 2007: 318 terdapat empat keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Keterampilan-keterampilan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: a. Keterampilan Menyimak Keterampilan menyimak akan melatih keterampilan berpikir atau bernalar siswa sehingga siswa dapat menerima, memahami, mengidentifikasi dan 31 mereaksi informasi yang diterimanya. Dengan demikian siswa dapat menyampaikan kembali informasi tersebut melaui lisan berbicara atau tulisan menulis dengan menggunakan bahasa yang dapat dipahami oleh pendengarnya. b. Keterampilan Berbicara Berbicara merupakan keterampilan berbahasa yang produktif. Kegiatan berbicara dapat dimulai pada kelas awal SD dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbicara di depan kelas seperti memperkenalkan diri, tanya jawab dengan teman, bercerita tentang pengalaman, dan lain-lain. Dari kegiatan itu akan memperkaya kosakata, memperbaiki kalimat dan melatih keberanian siswa dalam berkomunikasi. c. Keterampilan Membaca Keterampilan membaca di SD diselenggarakan dalam rangka pengembangan kemampuan membaca yang mutlak harus dimiliki oleh setiap warga negara supaya dapat mengembangkan diri secara berkelanjutan. Sehingga siswa diharapkan memperoleh dasar-dasar kemampuan membaca di samping kemampuan menulis dan menghitung. d. Keterampilan Menulis Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang kompleks, untuk itu perlu dilatihkan secara teratur dan cermat sejak kelas awal SD. Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang produktif dan ekspresif karena penulis harus terampil menggunakan struktur bahasa dan memiliki pengetahuan bahasa yang memadai. 32 Menurut Zainurrahman 2011: 2 keempat keterampilan tersebut dapat dibagi menjadi dua yaitu keterampilan produktif dan keterampilan reseptif. Menulis dan berbicara merupakan keterampilan produktif, sedangkan membaca dan mendengar merupakan keterampilan reseptif. Keempat keterampilan di atas memiliki hubungan keterkaitan yang erat. Suparno dan Mohamad 2007: 1.6-1.8 membuat matrik keterkaitan antara empat komponen dalam berbahasa yaitu sebagai berikut: Tabel 2.1 Hubungan Antaraspek Keterampilan Berbahasa Keterampilan Berbahasa Lisan dan Langsung Tertulis dan Tidak Langsung Aktif Reseptif menerima pesan Menyimak Membaca Aktif Produktif menyampaikan pesan Berbicara Menulis Berdasarkan uraian tersebut maka peneliti akan mengkaji lebih mendalam mengenai aspek terakhir dalam keterampilan berbahasa yaitu keterampilan menulis.

2.1.6 Hakikat Keterampilan Menulis

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI MODEL COMPLETE AND CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS IV B SDN WONOSARI 02 SEMARANG

9 111 189

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA FLASH CARD PADA SISWA KELAS IV A SD ISLAM HIDAYATULLAH

5 16 215

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI BERBAHASA JAWA MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS II SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

0 10 228

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 02 SEMARANG

1 20 370

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI SISWA KELAS II SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG

1 10 193

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI STRATEGI KRATIF PRODUKTIF DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 03 SEMARANG

0 3 220

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA ROLL THE CAN PADA SISWA KELAS IVB SDN PUDAKPAYUNG 01

1 29 159

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Melalui Model Pembelajaran Concept Sentence pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Tahun 2015/2016.

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE PADA SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 7

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA SD

1 3 10