Model Concept Sentence KAJIAN TEORI

40 Tabel 2.2 Sintak Model Pembelajaran Kooperatif Fase-fase Perilaku guru Fase 1: present goal and set Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik Menjelaskan tujuan pembelajaran dan memper- siapkan peserta didik siap belajar Fase 2: present information Menyajikan informasi Mempresentasikan informasi kepada peserta didik secara verbal Fase 3: organize student into learning team Mengorganisasi peserta didik ke dalam tim-tim belajar Memberikan penjelasan kepada peserta didik tentang tata cara pembentukan tim belajar dan membantu kelompok melakukan transisi yang efisien Fase 4 : assist team work and study Membantu kerja tim dan belajar Membantu tim-tim belajar selama peserta didik mengerjakan tugasnya Fase 5: test on materials Mengevaluasi Menguji pengetahuan peserta didk mengenai berbagai materi pembelajaran atau kelompok- kelompok mempresentasikan hasil kerjanya. Fase 6: provide recognition Memberikan pengakuan dan penghargaan Mempersiapkan cara untuk mengakui usaha dan prestasi individu maupun kelompok. Salah satu model kooperatif yang digunakan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis deskripsi berbahasa Jawa adalah model Concept Sentence.

2.1.11 Model Concept Sentence

Konsep berasal dari bahasa Inggris concept yang menurut Kamus Bahasa Inggris berarti konsep. Konsep merupakan kata kunci. Konsep adalah ide atau pengertian umum yang disusun dengan kata, simbol, dan tanda. Konsep merupakan satu ide yang mengombinasikan beberapa unsur sumber-sumber berbeda ke dalam satu gagasan tunggal. Konsep atau kata kunci mengandung hal- hal yang umum dari sejumlah objek maupun peristiwa Suprijono: 2009: 9. 41 Concept Sentence pada hakikatnya merupakan pengembangan dari Concept attainment yang dikembangkan dari pakar psikologi kognitif, Jerome Bruner. Inti dari Concept attainment adalah bagaimana siswa mampu mencari dan mendaftar atribut-atribut yang dapat digunakan untuk membedakan contoh-contoh yang tepat dari yang tidak tepat. Esensi concept attainment pada hakikatnya tidak jauh berbeda dengan Concept Sentence, pembelajaran ini berusaha mengajarkan siswa untuk membuat sebuah kalimat dengan beberapa kata kunci yang telah disediakan agar bisa menangkap konsep yang terkandung dalam kalimat tersebut dan mem- bedakannya dengan kalimat-kalimat lain. Huda, 2013: 315 Model pembelajaran Concept Sentence merupakan bagian dari tipe model pembelajaran yang dikembangkan dari Cooperative Learning. Model pem- belajaran Concept Sentence adalah model pembelajaran yang dilakukan dengan memberikan beberapa kata kunci kepada siswa, kemudian kata kunci-kata kunci tersebut disusun menjadi beberapa kalimat dan dikembangkan menjadi paragraf- paragraf. Menurut Suyatno 2009: 76 langkah-langkah pembelajaran Concept Sentence sebagai berikut: 1 Penyampaian kompetensi; 2 Sajian materi; 3 Membentuk kelompok heterogen; 4 Guru menyiapkan kata kunci sesuai materi bahan ajar; 5 Tiap kelompok membuat kalimat berdasarkan kata kunci; 6 Presentasi. Kelebihan model pembelajaran Concept Sentence menurut Huda 2013: 317 adalah sebagai berikut: 1 Meningkatkan semangat belajar siswa 42 2 Membantu terciptanya suasana belajar yang kondusif 3 Memunculkan kegembiraan dalam belajar 4 Mendorong dan mengembangkan proses berpikir kreatif 5 Memunculkan kesadaran untuk berubah menjadi lebih baik 6 Memperkuat kesadaran diri 7 Lebih memahami kata kunci dari materi pokok pelajaran 8 Siswa yang lebih pandai mengajari siswa yang kurang pandai. Penerapan model Concept Sentence akan lebih efektif apabila ditunjang dengan pengggunaan media pembelajaran yang menarik bagi siswa, sehingga pembelajaran yang tercipta akan lebih bermakna.

2.1.12 Media Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI MODEL COMPLETE AND CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS IV B SDN WONOSARI 02 SEMARANG

9 111 189

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA FLASH CARD PADA SISWA KELAS IV A SD ISLAM HIDAYATULLAH

5 16 215

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI BERBAHASA JAWA MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS II SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

0 10 228

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 02 SEMARANG

1 20 370

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI SISWA KELAS II SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG

1 10 193

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI STRATEGI KRATIF PRODUKTIF DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 03 SEMARANG

0 3 220

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA ROLL THE CAN PADA SISWA KELAS IVB SDN PUDAKPAYUNG 01

1 29 159

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Melalui Model Pembelajaran Concept Sentence pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Tahun 2015/2016.

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE PADA SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 7

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA SD

1 3 10