Teori Belajar yang Mendasari Model Concept Sentences Berbantuan

45 Flipchart merupakan salah satu media cetak yang sangat sederhana dan cukup efektif. Sederhana dilihat dari proses pembuatannya yang relatif mudah dan efektif karena Flipchart dijadikan sebagai media penyampai pesan pembelajaran secara terencana maupun secara langsung dan menjadikan percepatan keter- capaian tujuan dengan menghemat waktu bagi guru untuk menulis atau menggambar di papan tulis. Lembaran kertas yang sama ukurannya dijilid jadi satu secara baik. Penyajian informasi ini dapat berupa: a gambar-gambar, b huruf-huruf, c diagram, dan d angka-angka Susilana dan Cepi, 2007: 87. Kelebihan flipchart menurut Susilana dan Cepi 2007: 88 adalah 1 mampu menyajikan pesan pembelajaran secara ringkas dan praktis; 2 dapat digunakan di dalam ruangan atau luar ruangan; 3 bahan pembuatan relatif murah; 4 mudah dibawa kemana-mana; dan 5 meningkatkan aktivitas belajar siswa. Susilana dan Cepi 2007: 93 menjelaskan cara menggunakan Flipchart adalah 1 mempersiapkan diri, 2 penempatan yang tepat, 3 pengaturan siswa, 4 perkenalkan pokok materi, 5 sajikan gambar, 6 beri kesempatan siswa untuk bertanya, dan 7 menyimpulkan materi.

2.1.14 Teori Belajar yang Mendasari Model Concept Sentences Berbantuan

Flipchart Penerapan model Concept Sentences berbantuan Flipchart dalam penelitian ini didasari oleh beberapa teori belajar. Berikut ini akan dijelaskan teori-teori yang mendasari penerapan model dan media tersebut. 46 2.1.14.1 Teori Belajar Kognitivisme Menurut teori belajar kognitivisme Piaget dalam Rifa’I dan Anni, 2009: 25 belajar merupakan interaksi antara individu dan lingkungan, dan hal itu terjadi terus-menerus sepanjang hayatnya. Teori kognitivisme ini mendukung model pem- belajaran yang digunakan peneliti yaitu model Concept Sentence berbantuan Flipchart karena dalam implikasi pembelajaran, teori ini adalah interaksi antara individu dan lingkungan, sedangkan model Concept Sentence berbantuan Flipchart menekankan interaksi antara siswa satu dengan yang lain dalam berdiskusi dan dalam lingkungan sosialnya yaitu siswa sekelasnya saat memaparkan hasil diskusinya. Siswa melakukan proses berfikir kognisi dalam berdiskusi. 2.1.14.2 Teori Belajar Konstrukstivisme Vigotsky dalam Lapono, 2009: 25 menyataan bahwa belajar adalah pengetahuan baru yang di konstruksi sendiri oleh peserta didik secara aktif berdasarkan pengetahuan yang telah diperoleh sebelumnya. Berdasarkan teori konstruktivis ini, peranan guru hanya sebagai fasilitator atau pencipta kondisi belajar yang memungkinkan peserta didik secara aktif mencari sendiri informasi, mengasimilasi dan mengadaptasi sendiri informasi dan mengkonstruksinya menjadi pengetahuan yang baru berdasarkan pengetahuan yang dimiliki masing- masing. Dengan demikian menurut peneliti teori ini mendukung model Concept Sentence berbantuan Flipchart karena dalam proses pembelajaran siswa akan diberikan stimulus oleh guru yaitu berupa kata kunci yang nantinya akan dikembangkan oleh siswa dalam proses menulis karangan deskripsi, dan 47 penggunaan media pembelajaran Flipchart sebagai penunjang model agar siswa dapat membangun pengetahuan sendiri mengenai apa yang dipelajarinya. 2.1.14.3 Teori Belajar Behavioristik Aspek penting yang dikemukakan oleh aliran behavoristik dalam belajar adalah bahwa hasil belajar perubahan perilaku itu tidak disebabkan oleh kemampuan internal manusia, tetapi karena faktor stimulus atau rangsangan yang menimbulkan respons Rifai dan Anni, 2011: 106. Teori behavioristik mendukung pembelajaran dengan model Concept Sentence berbantuan Flipchart karena siswa akan diberikan rangsangan berupa gambar yang akan ditampilkan dalam media Flipchart serta pemberian kata kunci untuk memunculkan konsep tentang apa yang akan dipelajari, sehingga dengan demikian diharapkan respon siswa terhadap pembelajaran akan meningkat. Teori-teori belajar tersebut dijadikan dasar dalam penerapan pembelajaran dengan menggunakan model Concept Sentence berbatuan Flipchart.

2.1.15 Penerapan Model Concept Sentence berbantuan Media Flipchart

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI MODEL COMPLETE AND CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS IV B SDN WONOSARI 02 SEMARANG

9 111 189

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA FLASH CARD PADA SISWA KELAS IV A SD ISLAM HIDAYATULLAH

5 16 215

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI BERBAHASA JAWA MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS II SDN GUNUNGPATI 02 SEMARANG

0 10 228

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 02 SEMARANG

1 20 370

PENERAPAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI SISWA KELAS II SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG

1 10 193

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI STRATEGI KRATIF PRODUKTIF DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 03 SEMARANG

0 3 220

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA ROLL THE CAN PADA SISWA KELAS IVB SDN PUDAKPAYUNG 01

1 29 159

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Melalui Model Pembelajaran Concept Sentence pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Tahun 2015/2016.

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE PADA SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 7

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA SD

1 3 10